Update Saham Bank Pilihan Terbaik, 3 Rekomendasi Untung Besar Cepat Aman Terpercaya

Sabtu, 12 April 2025 oleh aisyiyah

Update Saham Bank Pilihan Terbaik, 3 Rekomendasi Untung Besar  Cepat Aman Terpercaya

Update Saham Bank, 3 Pilihan Terbaik

Kabar gembira bagi para investor! Laporan terbaru menunjukkan bahwa rata-rata emiten bank yang diriset oleh KB Valbury Sekuritas mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 3% year-on-year (yoy) selama Januari-Februari 2025. Pertumbuhan ini semakin mengesankan pada bulan Februari, dengan laba bersih setelah pajak dan kepentingan non-pengendali (PATMI) secara individu melonjak 14,8% yoy atau 21,5% month-on-month (mom).

“Secara keseluruhan, pencapaian PATMI bank selama dua bulan pertama tahun 2025 ini sesuai dengan prediksi kami, mencapai 14,3% - 14% dari target tahunan,” ungkap Akhmad Nurcahyadi, analis dari KB Valbury Sekuritas, dalam risetnya.

Salah satu bank yang mencuri perhatian adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan pertumbuhan PATMI sebesar 8,4% yoy. Kinerja impresif BBCA ini ditopang oleh beban bunga yang rendah, pengelolaan biaya operasional yang efisien, dan pengendalian provisi yang baik. Realisasi laba BBCA pun sejalan dengan ekspektasi, mencapai 15,3% - 15,1% dari target.

Tak hanya BBCA, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) juga menunjukkan performa yang mengagumkan. BRIS mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 10,1% yoy selama Januari-Februari 2025, didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 7,7% yoy dan lonjakan pendapatan non-bunga sebesar 46,1% yoy. Akhmad menambahkan, "Kami sangat mengapresiasi kinerja BRIS yang solid ini."

Pertumbuhan Kredit Sektor Perbankan

Secara keseluruhan, kredit sektor perbankan tumbuh 10,3% yoy, sedikit lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya (10,2% yoy). Kredit investasi memimpin dengan pertumbuhan 14,6% yoy, diikuti oleh kredit konsumsi (10,31% yoy) dan kredit modal kerja (7,6% yoy).

“Bank-bank dalam cakupan riset kami (di luar BBTN) mencatat pertumbuhan kredit rata-rata 13% yoy. Angka ini melampaui proyeksi OJK (9-11% yoy) dan ekspektasi kami untuk tahun 2025 (9-10% yoy), mendekati proyeksi BI yang berada di kisaran 11-13% yoy,” jelas Akhmad.

NIM dan Biaya Kredit

Meskipun terdapat tekanan terhadap net interest margin (NIM) di sektor perbankan, penurunannya masih dalam batas wajar, yaitu 0,1% yoy menjadi 4,9% dari 5%. Akhmad optimis, “Kami memperkirakan biaya kredit akan tetap terkendali dan menjadi katalis utama pertumbuhan PATMI di sisa tahun ini. Saat ini, biaya kredit tercatat turun tipis 0,1% yoy dan 0,3% mom.”

FAQ

Pertanyaan dari Budiman: Bagaimana prospek saham bank ke depannya?

Jawaban dari Sri Mulyani: Prospek saham bank ke depannya masih cukup positif, mengingat pertumbuhan kredit yang sehat dan biaya kredit yang terkendali. Namun, investor perlu mencermati faktor-faktor eksternal seperti kondisi ekonomi global dan kebijakan moneter.

Pertanyaan dari Ani: Apakah aman berinvestasi di saham bank syariah?

Jawaban dari Perry Warjiyo: Investasi di saham bank syariah relatif aman, sama seperti investasi di saham bank konvensional. Namun, penting untuk memahami prinsip-prinsip syariah yang diterapkan oleh bank tersebut dan memilih bank dengan fundamental yang kuat.

Pertanyaan dari Siti: Apa saja risiko berinvestasi di saham bank?

Jawaban dari Mahendra Siregar: Risiko investasi di saham bank antara lain fluktuasi harga saham, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Diversifikasi portofolio dan pemilihan saham bank dengan fundamental yang baik dapat membantu mengurangi risiko tersebut.

Pertanyaan dari Anton: Bagaimana cara memilih saham bank yang bagus?

Jawaban dari Destry Damayanti: Perhatikan beberapa faktor kunci seperti pertumbuhan laba, rasio keuangan (ROE, ROA, CAR), kualitas aset, dan manajemen risiko. Lakukan riset dan analisis yang mendalam sebelum memutuskan berinvestasi.

Pertanyaan dari Dewi: Kapan waktu yang tepat untuk membeli saham bank?

Jawaban dari Chatib Basri: Tidak ada waktu yang pasti untuk membeli saham bank. Keputusan investasi harus didasarkan pada analisis fundamental dan teknikal, serta profil risiko dan tujuan investasi masing-masing individu.

Pertanyaan dari Rudi: Apakah perlu menggunakan jasa analis saham?

Jawaban dari Raden Pardede: Menggunakan jasa analis saham bisa menjadi pilihan, terutama bagi investor pemula. Namun, penting untuk memilih analis yang kredibel dan tepercaya. Investor juga perlu melakukan riset dan analisis sendiri agar tidak sepenuhnya bergantung pada rekomendasi analis.