UIN Walisongo Buka Fakultas Kedokteran, Kuota 50 Orang, Daftar Sekarang Sebelum Terlambat!

Senin, 14 April 2025 oleh aisyiyah

UIN Walisongo Buka Fakultas Kedokteran, Kuota 50 Orang,  Daftar Sekarang Sebelum Terlambat!

UIN Walisongo Semarang Buka Fakultas Kedokteran, Siap Cetak 50 Dokter Muslim Berintegritas

Kabar gembira bagi calon mahasiswa yang bercita-cita menjadi dokter! Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang resmi membuka Fakultas Kedokteran (FK) tahun ini. Sebanyak 50 calon dokter akan menjadi angkatan perdana di fakultas baru kebanggaan kampus Kementerian Agama ini.

Pembukaan FK UIN Walisongo ini didasari oleh Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 193/B/O/2025 tentang Program Studi Kedokteran dan Program Profesi Dokter. Prodi ini menawarkan pendekatan unik, yaitu kedokteran regeneratif berbasis riset. Menariknya lagi, FK UIN Walisongo akan menjadi yang pertama di Indonesia yang menyediakan wahana pembelajaran Stem Cell untuk riset kanker.

Langkah Strategis UIN Walisongo di Dunia Medis

Berdirinya FK ini merupakan langkah strategis UIN Walisongo untuk menjadi pelopor pendidikan medis yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga inovatif dan solutif dalam menghadapi tantangan kesehatan modern. Fakultas ini diharapkan mampu melahirkan dokter-dokter muslim yang berdedikasi tinggi, berintegritas, dan berlandaskan nilai-nilai keislaman.

"Kita ingin melahirkan dokter-dokter muslim yang mencintai Allah dengan ilmu yang diamalkan, mencintai sesama dengan pelayanan kemanusiaan, mencintai lingkungan melalui praktik medis berkelanjutan, dan mencintai bangsa lewat kontribusi nyata dalam kesehatan masyarakat," terang Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Sahiron, menambahkan bahwa pendirian FK UIN Walisongo telah melalui proses seleksi ketat, meliputi kesiapan SDM, infrastruktur, dan sistem penjaminan mutu. Kementerian Agama berkomitmen untuk terus mendorong Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) menjadi pusat keunggulan, termasuk di bidang kesehatan.

Rektor UIN Walisongo, Prof. Nizar, menegaskan bahwa fakultas ini dirancang untuk mencetak dokter muslim yang berkarakter kuat, religius, dan memiliki kepekaan sosial tinggi. "Kami ingin menghadirkan dokter yang tidak hanya cerdas secara ilmiah, tetapi juga memiliki nurani, empati, serta dedikasi tinggi dalam pelayanan kemanusiaan. Ini bukan sekadar pendidikan medis, tapi juga pendidikan karakter dan spiritualitas," ungkap Prof. Nizar.

Infrastruktur dan Kurikulum Unggulan

UIN Walisongo telah mempersiapkan infrastruktur dengan matang, mulai dari gedung fakultas, laboratorium kedokteran, rumah sakit satelit, hingga pembangunan rumah sakit pendidikan. Sebanyak 26 tenaga pendidik profesional dari rumpun biomedik, biomedis, dan kesehatan masyarakat telah siap, ditambah 30 dosen PNS bidang kedokteran yang telah mendapat persetujuan.

Selain infrastruktur, kurikulum FK UIN Walisongo juga menawarkan pendekatan unik, dengan fokus pada modifikasi gaya hidup untuk manajemen penyakit diabetes melitus.

Bagi lulusan SMA/MA dari seluruh Indonesia yang berminat, pendaftaran mahasiswa baru FK UIN Walisongo telah dibuka untuk tahun akademik ini. Jadilah bagian dari 50 calon dokter muslim berintegritas dan berdedikasi tinggi!

Bagaimana prospek lulusan FK UIN Walisongo, Bu Nurul?

(Dijawab oleh Prof. dr. Debie Dahlia, Sp.JP(K), Guru Besar Kardiologi Universitas Indonesia) Prospek lulusan FK UIN Walisongo sangat baik, mengingat kebutuhan dokter di Indonesia masih tinggi. Apalagi, FK UIN Walisongo memiliki keunggulan dalam pendekatan kedokteran regeneratif dan riset stem cell, yang merupakan bidang yang sangat menjanjikan di masa depan. Lulusan juga dibekali dengan nilai-nilai keislaman dan kepekaan sosial, sehingga diharapkan dapat menjadi dokter yang berintegritas dan berdedikasi tinggi.