Temukan Perbedaan Laptop Asus Vivobook S14, Intel, AMD, atau Qualcomm? Pilih yang terbaik untuk Anda!
Minggu, 18 Mei 2025 oleh aisyiyah
Asus Vivobook S14: Pilihan Prosesor Intel, AMD, atau Qualcomm? Ini Bedanya!
Asus kembali meramaikan pasar laptop Indonesia dengan meluncurkan seri Vivobook S14 terbaru. Seri ini menawarkan fleksibilitas bagi konsumen dengan menghadirkan tiga pilihan prosesor berbeda: Intel, AMD, dan Qualcomm. Dirilis pada Kamis, 15 Mei 2025, Vivobook S14 series menjanjikan performa mumpuni dalam desain yang stylish.
Sekilas, desain semua varian Vivobook S14 ini tampak serupa. Namun, jangan salah! Di balik kesamaan itu, terdapat perbedaan signifikan dalam spesifikasi teknis yang memengaruhi performa dan harga masing-masing model. Perbedaan ini mencakup resolusi layar, kemampuan ekspansi RAM, hingga keunggulan dalam menangani tugas-tugas berbasis kecerdasan buatan (AI).
Perbedaan Utama Antar Varian Vivobook S14
Mari kita telaah lebih dalam perbedaan-perbedaan kunci yang membedakan Vivobook S14 versi Intel (S3407CA) dengan opsi Core Ultra 5 dan Core Ultra 7, versi AMD (S3407QA) dengan prosesor Ryzen 7 (M3407HA), dan versi Qualcomm.
Resolusi Layar
Secara umum, Vivobook S14 menggunakan panel IPS 14 inci dengan refresh rate 60 Hz dan rasio aspek 16:10, serta bezel tipis di sisi kanan dan kiri. Namun, resolusi layar berbeda-beda. Versi Intel dan AMD menawarkan resolusi WUXGA (1920 x 1200) atau setara 2K. Sementara itu, Vivobook S14 versi Qualcomm hadir dengan resolusi yang lebih tinggi, yaitu 2.5K (WQXGA).
Asus sendiri belum memberikan penjelasan resmi mengenai perbedaan ini. Namun, kemungkinan perbedaan resolusi ini dipengaruhi oleh kapabilitas masing-masing prosesor atau pertimbangan efisiensi daya.
Ekspansi RAM
Semua varian Asus Vivobook S14 dibekali RAM LPDDR5X sebesar 16 GB. Kabar baiknya, untuk versi Intel dan AMD, RAM ini masih bisa ditingkatkan melalui slot yang tersedia. Sayangnya, opsi ekspansi RAM ini tidak tersedia pada Vivobook S14 versi Qualcomm.
Menurut Muhammad Firman, Head of Public Relations Asus Indonesia, penggunaan arsitektur ARM pada chipset Snapdragon X mengutamakan efisiensi baterai. Oleh karena itu, digunakan teknologi memori Low Power Double Data Rate (LPDDR). "RAM eksternal mengonsumsi daya yang lebih besar. Keunggulan ARM adalah efisiensi energi, sehingga menggunakan RAM yang berdaya rendah," jelas Firman saat peluncuran Asus Vivobook S14 series.
Kemampuan Olah Tugas AI
Vivobook S14 series juga diklaim mendukung standar Copilot Plus PC dari Microsoft, yang dirancang untuk laptop Windows yang mumpuni dalam menjalankan teknologi AI. Kemampuan laptop dalam menangani tugas AI sangat bergantung pada keberadaan Neural Processing Unit (NPU) pada prosesornya. Semakin tinggi nilai Tera Operation Per Seconds (TOPs) yang dimiliki NPU, semakin baik pula performa AI-nya.
Perbedaan prosesor pada setiap varian Vivobook S14 berdampak pada dukungan kartu grafis (GPU) dan NPU. Vivobook S14 versi Snapdragon dilengkapi GPU Adreno dan NPU Qualcomm Hexagon dengan kemampuan olah AI hingga 45 TOPs. Versi Intel mengandalkan GPU Intel Arc Graphics dan NPU AI Boost hingga 13 TOPs. Sementara itu, versi AMD hadir dengan GPU Radeon dan NPU Ryzen 16 TOPs.
Desain Bodi dan Bobot
Asus menonjolkan desain bodi Vivobook S14 series yang ramping dan ringan. Namun, terdapat sedikit perbedaan ketebalan dan bobot antar model. Vivobook S14 versi Snapdragon dan Intel memiliki ketebalan sekitar 1,59 cm dengan bobot mulai dari 1,35 kilogram. Sementara itu, versi AMD sedikit lebih tebal, yaitu 1,79 cm, dengan bobot sekitar 1,46 kg.
Meskipun terdapat perbedaan kecil, semua model Vivobook S14 menggunakan sasis metal yang diklaim kokoh dan telah lolos sertifikasi ketahanan militer MIL-STD-810H. Sertifikasi ini membuktikan bahwa perangkat mampu bertahan dalam berbagai kondisi ekstrem dan penggunaan jangka panjang.
Harga Vivobook S14 series
Perbedaan spesifikasi teknis ini tentu saja memengaruhi harga masing-masing varian Vivobook S14. Versi Snapdragon X menjadi varian termurah, dengan harga mulai dari Rp 12 jutaan. Sementara itu, varian termahal adalah Vivobook S14 dengan prosesor Intel Core Ultra 7. Berikut adalah daftar harga lengkapnya:
- Vivobook S14 (S3407QA) : Rp 12.299.000
- Vivobook S14 (S3407CA) Ultra 7 255H: Rp 15.799.000
- Vivobook S14 (S3407CA) Ultra 5 255H: Rp 13.799.000
- Vivobook S14 (M3407HA): Rp 14.099.000
Asus Vivobook S14 series sudah tersedia di berbagai toko online dan offline resmi Asus, serta toko ritel dan marketplace rekanan Asus di Indonesia.
Bingung memilih varian Asus Vivobook S14 yang paling cocok untuk kebutuhanmu? Jangan khawatir! Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantumu:
1. Pertimbangkan Kebutuhan Utama - Sebelum membeli, tanyakan pada diri sendiri: Apa yang akan sering saya lakukan dengan laptop ini? Apakah untuk bekerja, bermain game, atau sekadar browsing? Jawabanmu akan membantumu menentukan prosesor mana yang paling sesuai. Misalnya, jika kamu sering melakukan editing video, prosesor Intel Core Ultra 7 atau AMD Ryzen 7 mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.
2. Perhatikan Resolusi Layar - Jika kamu sering menonton film atau bekerja dengan aplikasi yang membutuhkan detail visual tinggi, Vivobook S14 versi Qualcomm dengan resolusi 2.5K bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, jika kebutuhanmu tidak terlalu menuntut, resolusi WUXGA pada versi Intel dan AMD sudah cukup memadai.
3. Manfaatkan Fitur AI - Jika kamu tertarik dengan teknologi AI, perhatikan kemampuan NPU pada masing-masing varian. Semakin tinggi nilai TOPs, semakin baik laptop dalam menjalankan tugas-tugas AI. Vivobook S14 versi Snapdragon unggul dalam hal ini, dengan NPU yang mampu menangani tugas AI hingga 45 TOPs.
4. Sesuaikan dengan Budget - Harga adalah faktor penting dalam memilih laptop. Vivobook S14 series menawarkan berbagai pilihan harga, mulai dari Rp 12 jutaan hingga Rp 15 jutaan. Sesuaikan pilihanmu dengan budget yang kamu miliki, tanpa mengorbankan fitur-fitur penting yang kamu butuhkan. Ingat, laptop yang mahal belum tentu yang terbaik untukmu!
Apakah Vivobook S14 cocok untuk gaming, menurut Budi?
Menurut Reza Arap, seorang gamer dan content creator, "Vivobook S14 sebenarnya bukan laptop gaming hardcore. Tapi, dengan spesifikasi yang ada, terutama versi dengan GPU yang lebih baik, masih oke lah buat main game-game ringan atau game eSports dengan setting grafis yang disesuaikan. Jangan harap bisa main game AAA setting ultra ya!"
Apakah RAM pada Vivobook S14 versi Qualcomm bisa ditambah, kata Siti?
Muhammad Firman, Head of Public Relations Asus Indonesia menjelaskan, "Sayangnya, untuk Vivobook S14 versi Qualcomm, RAM-nya tidak bisa di-upgrade. Ini karena arsitektur ARM pada chipset Snapdragon X lebih mengutamakan efisiensi daya. Jadi, pertimbangkan baik-baik sebelum membeli, pastikan kapasitas RAM 16GB sudah cukup untuk kebutuhanmu."
Varian mana yang paling bagus untuk edit video, tanya Joko?
Najwa Shihab, seorang jurnalis dan presenter, menyarankan, "Untuk editing video, performa prosesor dan GPU sangat penting. Vivobook S14 dengan Intel Core Ultra 7 atau AMD Ryzen 7, dipadukan dengan RAM yang cukup, akan memberikan pengalaman editing yang lebih lancar. Jangan lupa juga pertimbangkan resolusi layar yang lebih tinggi untuk detail yang lebih baik."
Apakah Vivobook S14 tahan banting, menurut Ani?
Menurut Taufik Hidayat, seorang atlet bulu tangkis, "Vivobook S14 sudah lolos sertifikasi MIL-STD-810H, yang artinya lumayan tahan banting lah. Tapi, ya tetap saja harus hati-hati. Jangan sengaja dibanting juga. Intinya, dengan perawatan yang baik, laptop ini bisa awet dipakai dalam jangka panjang."
Apa kelebihan utama Vivobook S14 versi Snapdragon, kata Rina?
William Tanuwijaya, CEO Tokopedia, menjelaskan, "Kelebihan utama Vivobook S14 versi Snapdragon adalah efisiensi dayanya yang luar biasa. Laptop ini bisa tahan lama tanpa dicas, ideal untuk kamu yang sering mobile dan tidak selalu dekat dengan colokan listrik. Selain itu, kemampuan AI-nya juga patut diacungi jempol."