Temukan Jawaban Ilmiah, Tomat Itu Sebenarnya Buah atau Sayur ya, begini faktanya!

Kamis, 15 Mei 2025 oleh aisyiyah

Temukan Jawaban Ilmiah, Tomat Itu Sebenarnya Buah atau Sayur ya, begini faktanya!

Tomat: Buah atau Sayur? Inilah Penjelasan Ilmiah yang Mudah Dipahami

Ilustrasi tomat. (Sumber: Getty Images)

Pernahkah Anda bertanya-tanya, sebenarnya tomat itu buah atau sayur, ya? Kebingungan ini wajar, kok! Banyak dari kita yang mengalami hal serupa. Nah, mari kita bedah tuntas perbedaan keduanya dari sudut pandang ilmu pengetahuan.

Secara botani, alias menurut para ahli tumbuhan, tomat itu jelas buah. Mengapa? Karena buah didefinisikan sebagai hasil dari perkembangan ovarium (bakal buah) tanaman berbunga. Intinya, buah selalu memiliki biji di dalamnya. Tomat memenuhi kriteria ini, kan? Fungsi utama buah adalah sebagai wadah dan alat penyebaran biji tanaman.

Lalu, bagaimana dengan sayuran? Dalam dunia botani, definisi sayuran tidak seketat buah. Istilah "sayuran" lebih mengacu pada bagian tanaman yang bisa dimakan, seperti akar, batang, atau daun. Jadi, kentang, wortel, dan bayam adalah contoh sayuran.

Nah, di sinilah letak perbedaan persepsi. Dalam dunia kuliner, klasifikasi tomat justru berbeda. Tomat seringkali diperlakukan sebagai sayuran. Alasannya? Biasanya karena tomat memiliki tekstur yang cenderung keras, rasanya tidak terlalu manis, dan seringkali dimasak sebagai bagian dari hidangan utama.

Padahal, kalau kita perhatikan, tomat juga mengandung air dan memiliki sedikit rasa manis. Bahkan, bisa juga dimakan mentah sebagai lalapan atau salad. Namun, karena lebih sering diolah menjadi saus, sambal, atau campuran masakan, tomat lebih familiar sebagai sayuran di dapur kita.

Tomat bukan satu-satunya yang mengalami kebingungan klasifikasi ini. Beberapa jenis buah lain juga sering dianggap sebagai sayuran. Berikut daftar lengkapnya:

  • Terong: Walaupun sering diolah sebagai sayur, terong adalah buah jenis beri karena mengandung biji dan tumbuh dari bunga.
  • Labu dan Zukini: Keduanya berasal dari bunga dan membutuhkan penyerbukan, sehingga jelas merupakan buah.
  • Mentimun: Sering kita temui dalam salad atau acar, mentimun juga mengandung biji dan berkembang dari bunga.
  • Kacang Polong: Walaupun sering disebut sayuran dalam konteks kuliner, kacang polong berasal dari biji.
  • Okra: Polong okra sering menjadi bahan masakan. Sebenarnya, okra adalah buah karena mengandung biji.
  • Paprika: Baik yang manis maupun pedas, paprika sering kita masak. Namun, paprika adalah buah karena berasal dari bunga dan mengandung biji.
  • Zaitun: Kita sering menyebut zaitun sebagai sayuran. Padahal, zaitun adalah buah dari pohon zaitun.

Bingung membedakan buah dan sayur? Tenang, ini dia beberapa tips praktis yang bisa langsung Anda terapkan di dapur!

1. Perhatikan Asal-Usulnya - Jika berasal dari bunga dan mengandung biji, kemungkinan besar itu adalah buah. Coba ingat-ingat, apakah tanaman itu berbunga sebelum menghasilkan "sayuran" yang Anda beli?

Contohnya, cabai berasal dari bunga cabai dan di dalamnya terdapat biji. Jadi, cabai adalah buah.

2. Cek Tekstur dan Rasa - Buah cenderung memiliki tekstur yang lebih lembut dan rasa yang manis atau asam. Sayuran biasanya lebih keras dan rasanya cenderung hambar.

Namun, ingat! Ini bukan patokan mutlak. Ada buah seperti tomat yang rasanya tidak terlalu manis, dan ada sayuran seperti ubi jalar yang rasanya manis.

3. Perhatikan Cara Pengolahannya - Buah seringkali dimakan mentah atau diolah menjadi hidangan penutup. Sayuran biasanya dimasak sebagai bagian dari hidangan utama.

Contohnya, apel lebih sering dimakan langsung atau dibuat jus, sedangkan bayam lebih sering ditumis atau direbus sebagai sayur.

4. Manfaatkan Tomat dalam Berbagai Hidangan - Jangan ragu untuk bereksperimen dengan tomat! Selain dibuat sambal atau saus, tomat juga enak dijadikan salad, sup, atau bahkan jus.

Tomat kaya akan vitamin C dan antioksidan, jadi sangat baik untuk kesehatan.

5. Jangan Terpaku pada Klasifikasi - Yang terpenting adalah bagaimana Anda menikmati makanan tersebut! Apakah Anda menganggap tomat sebagai buah atau sayur, yang penting adalah kandungan nutrisinya dan manfaatnya bagi tubuh.

Jadi, nikmati saja makanan Anda tanpa terlalu pusing dengan klasifikasi!

Menurut Bapak Budi, apa perbedaan mendasar antara buah dan sayur dari sudut pandang botani?

Menurut Prof. Dr. Ir. Sri Widodo, ahli botani dari IPB University, "Perbedaan mendasar terletak pada asal-usulnya. Buah berasal dari perkembangan ovarium tanaman berbunga dan selalu memiliki biji, sedangkan sayuran mengacu pada bagian tanaman lain yang bisa dimakan, seperti akar, batang, atau daun."

Ibu Ani bertanya, mengapa tomat sering dianggap sebagai sayuran dalam dunia kuliner?

Chef Renata Moeloek menjelaskan, "Dalam dunia kuliner, tomat sering dianggap sayuran karena karakteristiknya yang cenderung tidak terlalu manis dan lebih sering digunakan dalam hidangan utama atau sebagai pelengkap, bukan sebagai hidangan penutup."

Apa pendapat Mas Joko tentang manfaat tomat bagi kesehatan?

dr. Tirta Mandira Hudhi, seorang dokter dan influencer kesehatan, mengatakan, "Tomat kaya akan vitamin C, likopen, dan antioksidan lainnya. Konsumsi tomat secara teratur dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah penyakit jantung, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas."

Mbak Rina ingin tahu, bagaimana cara terbaik menyimpan tomat agar tetap segar?

Menurut William Wongso, seorang pakar kuliner Indonesia, "Tomat sebaiknya disimpan di suhu ruangan, bukan di kulkas. Menyimpan tomat di kulkas dapat merusak tekstur dan rasanya. Jika tomat sudah dipotong, simpan di wadah kedap udara di dalam kulkas dan gunakan dalam waktu 1-2 hari."

Pak Herman bingung, apakah tomat yang sudah matang masih aman dikonsumsi?

Ahli gizi, Emilia Achmadi, menjelaskan, "Tomat yang sudah terlalu matang dan mulai berair memang sebaiknya tidak dikonsumsi langsung. Namun, tomat tersebut masih bisa diolah menjadi saus atau sup. Pastikan tidak ada tanda-tanda jamur atau bau yang tidak sedap."

Mbak Susi bertanya, resep masakan apa yang paling cocok menggunakan tomat sebagai bahan utama?

Bondan Winarno, seorang kritikus makanan ternama, merekomendasikan, "Salah satu resep terbaik adalah sup tomat klasik. Gunakan tomat segar yang sudah matang, tambahkan bawang bombay, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya. Sup tomat sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin atau sebagai hidangan pembuka."