Temukan Fakta Terkini, Berapa Kadar Kafein dalam Matcha yang Lagi Viral? Manfaatnya Luar Biasa

Senin, 2 Juni 2025 oleh aisyiyah

Temukan Fakta Terkini, Berapa Kadar Kafein dalam Matcha yang Lagi Viral? Manfaatnya Luar Biasa

Lagi Hits, Seberapa Banyak Kafein Sih dalam Matcha?

Matcha lagi naik daun banget nih! Dari TikTok sampai Instagram, semua orang kayaknya lagi keranjingan minuman dan makanan serba matcha. Mulai dari matcha latte, matcha lemonade, matcha soda, sampai matcha soft serve yang bikin ngiler. Bahkan, sekarang ada juga cocktail matcha, seperti Matcha-rita, yang ikut meramaikan dunia kuliner di Indonesia.

Gampang banget nemuin matcha di menu kafe-kafe kekinian yang menjamur di mana-mana. Tapi, di balik warna hijaunya yang menenangkan dan rasanya yang unik, banyak yang lupa kalau matcha itu mengandung kafein. Sama seperti teh hijau biasa, matcha juga punya kandungan kafein, meskipun jumlahnya beda.

Jadi, Berapa Banyak Kafein yang Ada di Dalam Matcha?

Matcha itu sendiri adalah bubuk teh hijau yang digiling halus banget. Matcha dan teh hijau memang berasal dari tanaman yang sama. Tapi, matcha dibuat dari daun teh yang sengaja ditanam di tempat teduh. Tujuannya, biar kadar klorofil dan L-theanine-nya meningkat. Proses inilah yang bikin matcha punya warna hijau cerah dan rasa umami yang khas.

Menurut Kristina Tucker dari The Republic of Tea, seperti yang dikutip dari berbagai sumber, kandungan kafein dalam matcha bisa beda-beda, tergantung cara penyajiannya. "Matcha seremonial biasanya mengandung sekitar 30 hingga 60 miligram kafein per porsi," katanya.

Jenis matcha juga berpengaruh lho. Matcha seremonial, yang dibuat dari daun muda berkualitas tinggi, biasanya punya kandungan kafein yang lebih tinggi daripada matcha kuliner. Matcha kuliner ini biasanya dipakai buat masak atau dicampur ke makanan.

Kopi vs Matcha: Mana yang Lebih Oke?

Banyak yang mikir kalau matcha itu pilihan yang lebih ringan daripada kopi buat dapat dorongan energi. Dan memang bener sih, tapi kita tetap harus lihat perbandingannya.

Sebagai gambaran, secangkir matcha bisa mengandung 30-60 mg kafein, tergantung seberapa banyak bubuk yang kamu pakai. Sementara, secangkir kopi (sekitar 240 ml) mengandung sekitar 95-200 mg kafein.

Walaupun matcha masih mengandung kafein, kadarnya jauh lebih rendah dari kopi. Nah, yang menarik, berkat kandungan L-theanine (asam amino) di dalamnya, efek kafein pada matcha cenderung lebih stabil dan nggak bikin kita jadi gelisah kayak habis minum kopi. Makanya, banyak yang pilih matcha sebagai alternatif kopi biar tetap fokus tapi nggak deg-degan.

Kandungan kafein dalam matcha memang terbilang rendah, tapi tetap aja ada yang susah tidur gara-gara minum minuman ini. Tenang, ada solusinya kok! Berikut beberapa tips menikmati matcha tanpa harus begadang semalaman.

Nah, buat kamu yang pengen nikmatin matcha tapi takut susah tidur, jangan khawatir! Ada beberapa tips yang bisa kamu coba biar tidurmu tetap nyenyak. Yuk, simak!

1. Kurangi Takaran Bubuk Matcha - Semakin banyak bubuk matcha yang kamu pakai, semakin tinggi juga kadar kafeinnya. Coba deh, pakai cuma setengah sendok teh aja buat hasil yang lebih ringan. Dengan mengurangi takaran, kamu tetap bisa menikmati rasa matcha yang khas tanpa efek samping yang berlebihan.

2. Campurkan dengan Susu atau Alternatifnya - Bikin matcha latte dengan oat milk, almond milk, atau susu sapi bisa bantu mengencerkan kafein sekaligus bikin rasanya jadi lebih creamy. Selain itu, susu juga mengandung nutrisi tambahan yang baik untuk tubuhmu.

3. Tambahkan Jahe - Jahe punya efek menenangkan dan bisa membantu meredakan efek stimulan dari kafein. Coba deh tambahin sedikit jahe parut atau bubuk jahe ke dalam minuman matchamu. Rasanya juga jadi lebih hangat dan nikmat!

4. Konsumsi di Pagi atau Siang Hari - Hindari minum matcha di sore atau malam hari, apalagi kalau kamu sensitif terhadap kafein. Minum matcha di pagi atau siang hari memberikanmu energi untuk beraktivitas tanpa mengganggu waktu istirahatmu di malam hari.

5. Tambahkan Biji Chia - Biji chia kaya akan serat dan omega-3 yang bisa membantu menstabilkan energi dan mengurangi efek kafein yang berlebihan. Taburkan sedikit biji chia ke dalam minuman matchamu untuk manfaat tambahan.

6. Tambahkan Madu - Madu selain menambah rasa manis alami, juga memiliki efek menenangkan. Kombinasi ini membantu menetralkan efek stimulan dari kafein, sehingga kamu bisa menikmati matcha dengan lebih rileks.

Apakah benar matcha bisa bikin susah tidur, menurut pendapat Budi?

Menurut Dr. Tania Putri, seorang ahli gizi, "Matcha memang mengandung kafein, tetapi efeknya berbeda dengan kopi. Kandungan L-theanine dalam matcha dapat memberikan efek relaksasi, sehingga efek kafein tidak sekuat kopi. Namun, bagi beberapa orang yang sensitif terhadap kafein, konsumsi matcha di sore atau malam hari tetap bisa mengganggu tidur."

Kata Susi, apakah matcha lebih sehat daripada kopi?

Chef Renata Moeloek, seorang pakar kuliner sehat, berpendapat, "Matcha dan kopi memiliki kelebihan masing-masing. Matcha kaya akan antioksidan dan L-theanine, sedangkan kopi bisa memberikan dorongan energi yang lebih kuat. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu. Keduanya bisa menjadi pilihan yang sehat jika dikonsumsi dengan bijak."

Kalau menurut Joko, jenis matcha apa yang paling bagus?

Menurut seorang pakar teh, Ratna Sari Dewi, "Kualitas matcha sangat bervariasi. Matcha seremonial biasanya dianggap sebagai yang terbaik karena dibuat dari daun teh muda berkualitas tinggi. Namun, matcha kuliner juga bagus untuk digunakan dalam masakan dan minuman sehari-hari. Pilih matcha yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda."

Apakah aman minum matcha setiap hari, menurut pendapat Ani?

Menurut Dr. Michael Tirta, seorang dokter umum, "Konsumsi matcha setiap hari umumnya aman asalkan tidak berlebihan. Perhatikan jumlah kafein yang Anda konsumsi dan sesuaikan dengan toleransi tubuh Anda. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi matcha secara teratur."