Temukan Desakan Sang Pelatih Oxford United, Pesan Penting Erick Thohir untuk kemajuan sepak bola

Rabu, 14 Mei 2025 oleh aisyiyah

Temukan Desakan Sang Pelatih Oxford United, Pesan Penting Erick Thohir untuk kemajuan sepak bola

Pelatih Oxford United Kirim Sinyal Kuat ke Erick Thohir Soal Transfer Pemain

Gary Rowett, pelatih Oxford United, baru-baru ini menyampaikan pesan penting kepada pemilik klub, Erick Thohir, terkait strategi transfer pemain yang akan datang. Pesan ini muncul setelah Oxford United menyelesaikan musim kompetisi 2024/2025 di divisi Championship.

Oxford United, yang dikenal dengan julukan The U's, mengakhiri musim di posisi ke-17 dengan raihan 53 poin. Mereka berhasil menghindari zona degradasi dengan selisih empat poin. Meskipun musim telah usai, persiapan untuk musim berikutnya sudah dimulai, dan Rowett menekankan pentingnya perencanaan yang matang, terutama dalam hal transfer pemain.

Rowett, yang memiliki pengalaman bermain di Premier League, berharap Erick Thohir dapat berinvestasi dengan mendatangkan pemain-pemain berkualitas dari liga-liga Eropa. Ia percaya bahwa pemain-pemain ini tidak hanya akan memperkuat tim, tetapi juga menjadi aset berharga di masa depan.

"Kami selalu mencari keselarasan. Saya akan sangat terkejut jika kami tidak melihat pemain-pemain dari liga-liga Eropa bergabung dengan kami di musim panas ini," ujar Rowett, seperti dikutip dari Herald Series.

Lebih lanjut, Rowett menjelaskan bahwa mendatangkan pemain dari Eropa bukan hanya tentang meningkatkan performa tim di lapangan, tetapi juga tentang potensi investasi jangka panjang. Pemain-pemain ini bisa menjadi aset yang dapat dijual kembali di masa depan dengan nilai yang lebih tinggi.

"Saya pikir ada banyak nilai besar di sana. Nilai ini tidak hanya untuk memperbaiki tim, tetapi ada nilai besar terkait aset yang mungkin bisa Anda jual pada masa depan, ini juga penting," tambahnya.

Rowett menyadari bahwa mendatangkan pemain dari Eropa akan membawa tantangan tersendiri, terutama dalam hal adaptasi. Namun, ia yakin bahwa kehadiran pemain-pemain baru dengan kualitas yang berbeda akan meningkatkan daya saing tim secara keseluruhan.

"Penting bagi semua pemilik, penting bagi semua klub. Saya tidak berpikir kami akan merekrut setiap pemain dari liga yang berbeda. Saya pikir secara budaya butuh waktu untuk adaptasi, tetapi saya membayangkan akan ada beberapa pemain yang ingin kami coba datangkan karena saya rasa mereka menawarkan sesuatu yang sangat berbeda," kata Rowett.

Pada akhirnya, Rowett menekankan pentingnya menemukan keseimbangan antara kualitas pemain dan nilai investasi yang sepadan. "Kami akan menemukan keseimbangan, tetapi saya pikir ada nilai yang bagus dan itulah yang Anda cari. Anda mencari pemain terbaik dengan nilai terbaik," pungkasnya.

Ingin tim sepak bola kesayanganmu semakin kuat dan kompetitif? Yuk, simak beberapa tips praktis berikut ini yang bisa jadi pertimbangan untuk manajemen klub:

1. Prioritaskan Pencarian Bakat Muda - Jangan hanya fokus pada pemain bintang yang sudah jadi. Carilah pemain muda potensial yang bisa dikembangkan. Contohnya, lihat bagaimana Ajax Amsterdam sukses dengan akademi pemain mudanya.

Ini bukan hanya soal biaya yang lebih murah, tapi juga investasi jangka panjang yang bisa menghasilkan keuntungan besar di masa depan.

2. Bangun Jaringan Scouting yang Luas - Jangan terpaku pada liga-liga besar saja. Jelajahi liga-liga kecil di seluruh dunia untuk menemukan permata tersembunyi. Contohnya, banyak pemain top dunia yang awalnya ditemukan di liga-liga Skandinavia atau Amerika Selatan.

Semakin luas jaringan scouting, semakin besar peluang menemukan pemain berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.

3. Gunakan Data Analytics untuk Pengambilan Keputusan - Jangan hanya mengandalkan intuisi. Manfaatkan data analytics untuk menganalisis performa pemain dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Contohnya, Liverpool menggunakan data untuk mengidentifikasi pemain yang cocok dengan sistem permainan mereka.

Data bisa membantu membuat keputusan transfer yang lebih tepat dan mengurangi risiko kegagalan.

4. Perhatikan Aspek Adaptasi Budaya - Jangan lupakan faktor non-teknis. Pastikan pemain yang didatangkan bisa beradaptasi dengan budaya dan lingkungan baru. Contohnya, sediakan mentor atau program orientasi untuk membantu pemain asing beradaptasi dengan cepat.

Pemain yang merasa nyaman akan lebih mudah mengeluarkan potensi terbaiknya di lapangan.

5. Jalin Komunikasi yang Baik dengan Pelatih - Libatkan pelatih dalam proses pengambilan keputusan transfer. Pelatih tahu persis pemain seperti apa yang dibutuhkan tim dan bagaimana mereka akan dimainkan. Contohnya, diskusikan profil pemain yang dicari dengan pelatih sebelum membuat penawaran.

Transfer yang sukses adalah hasil kolaborasi antara manajemen dan pelatih.

Kenapa ya, menurut Mas Budi, Oxford United perlu pemain dari Eropa?

Menurut pengamat sepak bola, Budi Sudarsono, pemain dari Eropa seringkali memiliki disiplin taktik dan fisik yang lebih matang. Ini bisa memberikan dimensi baru dalam permainan Oxford United dan meningkatkan daya saing mereka di Championship.

Kata Mbak Ani, faktor adaptasi budaya itu sepenting apa sih dalam transfer pemain?

Psikolog olahraga, Ani Kartika, menjelaskan bahwa adaptasi budaya sangat krusial. Pemain yang tidak nyaman dengan lingkungan barunya akan mengalami penurunan performa. Dukungan dari klub dan sesama pemain sangat dibutuhkan agar proses adaptasi berjalan lancar.

Pak Joko, sebagai mantan pemain, apa saran Bapak untuk Oxford United soal transfer pemain ini?

Joko Susilo, mantan pemain timnas, menyarankan agar Oxford United tidak hanya melihat CV pemain, tapi juga karakter dan etos kerjanya. Pemain yang memiliki mentalitas juara akan memberikan dampak positif bagi tim, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Bu Sinta, sebagai pakar keuangan olahraga, bagaimana Oxford United bisa memaksimalkan nilai investasi dari transfer pemain?

Menurut Sinta Dewi, ahli keuangan olahraga, Oxford United perlu memiliki strategi transfer yang jelas, termasuk target pasar dan potensi nilai jual pemain di masa depan. Selain itu, klub juga perlu mengelola keuangan dengan hati-hati agar transfer pemain tidak membebani anggaran klub secara keseluruhan.