Temukan 12 Jenis Pisang Terbaik di Dunia, Salah Satunya Nomor 4 dari Indonesia, Harus Dicoba Sekarang!

Sabtu, 17 Mei 2025 oleh aisyiyah

Temukan 12 Jenis Pisang Terbaik di Dunia, Salah Satunya Nomor 4 dari Indonesia, Harus Dicoba Sekarang!

12 Jenis Pisang Terbaik di Dunia: Salah Satunya Kebanggaan Indonesia!

Pisang, buah yang mudah ditemukan dan kaya manfaat, ternyata memiliki banyak sekali jenisnya! Dari yang umum hingga yang unik, mari kita intip beberapa jenis pisang terbaik di dunia, termasuk salah satu primadona dari Indonesia.

1. Platano de Canarias (Kepulauan Canary)

Platano de Canarias, varietas Cavendish yang tumbuh subur di Kepulauan Canary, Spanyol, punya ciri khas yang mudah dikenali. Kulitnya berwarna kuning cerah dengan bintik-bintik cokelat yang justru menandakan kematangan dan rasa manis yang kuat. Bintik ini muncul karena aktivitas enzim yang tinggi. Panjangnya minimal 14 cm, kandungan gulanya tinggi namun kadar patinya rendah. Hebatnya lagi, pisang ini lebih kaya kalium dan fosfor, serta lebih rendah natrium dan kalsium dibandingkan pisang dari daerah lain.

2. Cavendish (Inggris)

Inilah dia, raja pisang! Cavendish adalah varietas yang paling populer dan mendominasi pasar global. Asalnya dari Asia Tenggara, namun namanya melejit setelah diperbanyak oleh William Cavendish di Inggris pada abad ke-19. Dari sana, penyebarannya mendunia, termasuk ke benua Amerika. Ukurannya sedang, kulitnya kuning cerah saat matang, rasanya manis, dan teksturnya lembut. Cavendish jadi favorit karena ketahanannya terhadap penyakit Panama yang dulu sempat memusnahkan varietas Gros Michel. Sayangnya, kini Cavendish menghadapi ancaman baru, yaitu penyakit Tropical Race 4 (TR4) dan risiko akibat pertanian monokultur yang mengurangi keanekaragaman hayati.

3. Pisang Raja (Indonesia)

Indonesia patut berbangga! Pisang Raja adalah varietas unggulan yang sangat dihargai di Indonesia dan seluruh Asia Tenggara. Julukan "raja pisang" memang pantas disematkan karena kualitasnya yang istimewa. Rasanya manis legit, teksturnya lembut, dan aromanya khas, terkadang menyerupai madu atau vanili. Bentuknya panjang dan melengkung, dengan kulit tebal yang berubah menjadi kuning tua saat matang. Daging buahnya padat namun lumer di mulut. Pisang Raja sangat digemari untuk dinikmati langsung maupun diolah menjadi berbagai hidangan tradisional, seperti pisang goreng yang melegenda. Teksturnya yang kokoh membuatnya ideal untuk dimasak tanpa kehilangan bentuk dan cita rasanya.

4. Pisang Merah (India)

Tampil beda dengan warna yang mencolok, Pisang Merah memiliki kulit berwarna merah atau ungu. Ukurannya lebih kecil dan lebih padat dibandingkan pisang Cavendish. Daging buahnya lembut dan manis, dengan sentuhan rasa unik yang mengingatkan pada perpaduan pisang dan raspberry. Diyakini berasal dari India atau Asia Tenggara, kini Pisang Merah tumbuh di berbagai wilayah tropis dan subtropis di seluruh dunia.

Supaya pengalaman menikmati pisangmu makin menyenangkan, yuk simak beberapa tips berikut!

1. Pilih Pisang yang Tepat Sesuai Kebutuhan - Setiap jenis pisang punya karakteristik rasa dan tekstur yang berbeda. Jika ingin digoreng, Pisang Raja adalah pilihan yang tepat. Kalau ingin dimakan langsung, Cavendish bisa jadi pilihan yang praktis.

Pertimbangkan juga tingkat kematangannya. Untuk dinikmati langsung dalam beberapa hari, pilih yang masih sedikit hijau. Kalau ingin segera disantap, pilih yang sudah kuning dengan sedikit bintik cokelat.

2. Simpan Pisang dengan Benar - Pisang yang sudah matang sebaiknya disimpan di kulkas untuk memperlambat proses pematangan. Bungkus batangnya dengan plastik wrap untuk hasil yang lebih baik.

Hindari menyimpan pisang yang belum matang di kulkas, karena suhu dingin bisa menghentikan proses pematangan.

3. Manfaatkan Pisang yang Terlalu Matang - Jangan buru-buru membuang pisang yang sudah terlalu matang! Pisang yang lembek justru sangat cocok untuk diolah menjadi banana bread, smoothie, atau masker wajah alami.

Semakin matang pisang, semakin manis rasanya dan semakin mudah dicerna.

4. Kreasikan Olahan Pisang yang Unik - Bosan dengan pisang goreng biasa? Coba bikin pisang nugget dengan berbagai topping menarik, seperti cokelat, keju, atau kacang. Atau, buat es pisang ijo khas Makassar yang segar dan lezat.

Eksplorasi resep-resep olahan pisang lainnya untuk menambah variasi menu harianmu.

5. Perhatikan Cara Mengupas Pisang - Mengupas pisang dari ujung bawah (bagian yang berwarna hitam) ternyata lebih mudah daripada mengupas dari bagian atas. Coba deh!

Cara ini juga bisa menghindari memar pada daging pisang.

6. Konsumsi Pisang Secukupnya - Meski kaya manfaat, konsumsi pisang tetap perlu diperhatikan. Terlalu banyak makan pisang bisa menyebabkan kembung atau gangguan pencernaan pada beberapa orang.

Idealnya, konsumsi 1-2 buah pisang per hari sudah cukup untuk mendapatkan manfaatnya.

Apa benar Pisang Cavendish terancam punah, Pak Budi?

Menurut Bapak Budi Santoso, seorang ahli pertanian, "Ancaman terhadap Pisang Cavendish memang nyata, terutama dari penyakit Tropical Race 4 (TR4). Namun, upaya terus dilakukan untuk mengembangkan varietas yang lebih tahan penyakit dan menerapkan praktik pertanian yang berkelanjutan. Jadi, meskipun ada tantangan, kita masih punya harapan untuk menjaga keberadaan Pisang Cavendish."

Kenapa Pisang Raja disebut "raja"nya pisang, Bu Ani?

Menurut Ibu Ani Wijaya, seorang pakar kuliner tradisional, "Pisang Raja disebut 'raja' karena cita rasanya yang istimewa dan aromanya yang harum. Teksturnya juga sangat lembut dan lumer di mulut. Selain itu, Pisang Raja sangat serbaguna, bisa dinikmati langsung maupun diolah menjadi berbagai hidangan lezat."

Apakah Pisang Merah lebih sehat dari pisang biasa, Mas Joko?

Menurut Mas Joko Susilo, seorang ahli gizi, "Pisang Merah memiliki kandungan nutrisi yang sedikit berbeda dengan pisang biasa. Warnanya yang merah menunjukkan adanya kandungan antioksidan yang lebih tinggi. Namun, secara umum, semua jenis pisang sama-sama menyehatkan dan kaya akan kalium, vitamin, dan serat."

Bagaimana cara terbaik menyimpan pisang agar awet, Mbak Rina?

Menurut Mbak Rina Kurniawati, seorang ibu rumah tangga yang gemar berbagi tips, "Cara terbaik menyimpan pisang agar awet adalah dengan membungkus batangnya dengan plastik wrap dan menyimpannya di kulkas. Ini akan memperlambat proses pematangan dan menjaga kesegaran pisang lebih lama."