Tanda,tanda Ginjal Bermasalah yang Muncul di Dada dan Perut, Segera Periksa Kondisi Kesehatan Anda

Senin, 5 Mei 2025 oleh aisyiyah

Tanda,tanda Ginjal Bermasalah yang Muncul di Dada dan Perut, Segera Periksa Kondisi Kesehatan Anda

Tanda Ginjal Bermasalah: Jangan Abaikan Gejala di Dada dan Perut

Merasa mual, sakit perut, atau nyeri di bawah tulang rusuk? Jangan anggap remeh! Gejala-gejala ini bisa jadi bukan sekadar masalah pencernaan biasa, melainkan tanda-tanda ginjal yang bermasalah. Seringkali, gejala ini disalahartikan sebagai masalah organ lain, seperti radang usus atau paru-paru. Padahal, ginjal yang tidak berfungsi optimal dapat mengganggu keseimbangan cairan dan elektrolit, sehingga berdampak ke berbagai bagian tubuh. Penting untuk mewaspadai kondisi ginjal, mengingat organ vital ini berperan penting dalam membuang sisa metabolisme dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Kenali Gejala Ginjal Bermasalah di Dada dan Perut

1. Mual yang Mengganggu

Mual bisa menjadi salah satu sinyal awal adanya masalah pada ginjal, terutama batu ginjal. Batu ginjal yang bergerak dari ginjal ke ureter (saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih) dapat menghalangi aliran urine. Hal ini menyebabkan pembengkakan dan nyeri yang seringkali disertai mual dan bahkan muntah.

2. Sakit Perut yang Berulang

Batu ginjal, endapan keras garam dan mineral di dalam ginjal, dapat menyebabkan nyeri saat melewati ureter dan kandung kemih. Nyeri perut yang datang dan pergi bisa menjadi indikasi adanya batu ginjal. Rasa nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil juga bisa menyertai gejala ini. Bahkan, nyeri yang tajam di bagian samping tubuh juga patut diwaspadai.

3. Nyeri di Bawah Tulang Rusuk

Meskipun nyeri punggung bawah sering dikaitkan dengan masalah ginjal, nyeri di dekat tulang rusuk juga bisa menjadi pertanda. "Ginjal terletak di bawah tulang rusuk, lebih tinggi dari yang mungkin Anda duga," jelas ahli urologi Jennifer Linehan, MD.

4. Sembelit yang Tak Kunjung Hilang

Sembelit atau konstipasi, yaitu kesulitan buang air besar, umumnya disebabkan oleh dehidrasi, pola makan yang buruk, dan kurangnya aktivitas fisik. Namun, sembelit juga bisa menjadi gejala kanker ginjal. Kanker ginjal dapat mengganggu keseimbangan kimia tubuh, menyebabkan kelebihan kalsium dalam darah yang memicu sembelit.

Yuk, jaga kesehatan ginjal kita dengan langkah-langkah sederhana berikut:

1. Minum Air yang Cukup - Pastikan Anda minum air putih yang cukup setiap hari, sekitar 8 gelas. Air membantu ginjal membuang racun dan sisa metabolisme dari tubuh. Misalnya, bawa selalu botol minum dan isi ulang secara teratur.

2. Konsumsi Makanan Sehat - Perbanyak konsumsi buah dan sayuran, serta batasi makanan olahan, makanan tinggi garam, dan gula. Contohnya, ganti camilan keripik dengan buah potong.

3. Olahraga Teratur - Lakukan olahraga ringan minimal 30 menit setiap hari. Olahraga membantu menjaga berat badan ideal dan melancarkan sirkulasi darah ke ginjal. Jalan cepat atau bersepeda bisa menjadi pilihan.

4. Hindari Merokok - Merokok merusak pembuluh darah, termasuk yang menuju ginjal. Berhenti merokok sangat penting untuk kesehatan ginjal dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

5. Kontrol Penyakit Kronis - Jika Anda memiliki diabetes, tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung, penting untuk mengontrolnya dengan baik. Penyakit-penyakit ini dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.

6. Periksa Kesehatan Ginjal Secara Berkala - Lakukan pemeriksaan kesehatan ginjal secara berkala, terutama jika Anda memiliki faktor risiko seperti riwayat keluarga dengan penyakit ginjal. Deteksi dini dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius.

Apakah nyeri punggung selalu menandakan masalah ginjal, Dr. Aisyah?

Tidak selalu, Siti. Nyeri punggung bawah memang bisa menjadi gejala masalah ginjal, tapi bisa juga disebabkan oleh hal lain seperti masalah otot atau tulang belakang. Penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya. - Dr. Aisyah Prawira, Sp.PD-KGH, Dokter Spesialis Ginjal dan Hipertensi

Bagaimana cara mencegah batu ginjal, Prof. Budi?

Salah satu cara terbaik adalah dengan minum air yang cukup. Air membantu mengencerkan urine dan mencegah pembentukan batu ginjal. Selain itu, batasi konsumsi makanan tinggi garam dan oksalat. - Prof. Budi Santoso, Sp.U, Ahli Urologi

Apa saja makanan yang baik untuk ginjal, Ibu Ratna?

Buah-buahan seperti apel, berry, dan anggur, serta sayuran seperti kembang kol dan kubis merah, baik untuk kesehatan ginjal. Mereka mengandung antioksidan dan nutrisi penting lainnya. - Ratna Juwita, Ahli Gizi

Apakah sembelit selalu berhubungan dengan kanker ginjal, Dr. Bambang?

Tidak, Pak Rudi. Sembelit lebih sering disebabkan oleh faktor lain seperti kurang serat dan cairan. Namun, jika sembelit berkepanjangan dan disertai gejala lain, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. - Dr. Bambang Wijaya, Sp.B-Onk, Dokter Spesialis Bedah Onkologi

Kapan sebaiknya saya memeriksakan ginjal saya, Dr. Ani?

Ibu Dewi, pemeriksaan ginjal sebaiknya dilakukan secara berkala, terutama jika ada riwayat penyakit ginjal dalam keluarga, menderita diabetes, hipertensi, atau berusia di atas 50 tahun. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk frekuensi pemeriksaan yang tepat. - Dr. Ani Kusuma, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam