Selepas Pasar Crash, Asing Diam,diam Serbu Saham Ini, Apa yang Terjadi?

Minggu, 20 April 2025 oleh aisyiyah

Selepas Pasar Crash, Asing Diam,diam Serbu Saham Ini, Apa yang Terjadi?

Asing Diam-Diam Borong Saham Emas di Tengah Pasar yang Bergejolak

Pasar saham sedang bergejolak, IHSG diprediksi bergerak terbatas di kisaran 6.000-6.600. Ketidakpastian global dan potensi perang dagang baru yang melibatkan Amerika Serikat menjadi bayang-bayang. Namun, di tengah volatilitas ini, ada peluang yang dilirik investor asing: emas.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan sulit diprediksi pergerakannya dalam jangka pendek. Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto, menjelaskan bahwa volatilitas pasar cukup tinggi. Meskipun intervensi kebijakan bisa mendorong IHSG hingga 6.600, Rully berharap indeks tetap bertahan di atas 6.500.

Kebijakan perdagangan Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pasar. Di tengah situasi ini, Mirae Asset menyoroti saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) karena lonjakan harga emas.

"Harga emas sedang naik, dan ini tentu saja kabar baik bagi ANTM sebagai salah satu produsen emas. Saham ANTM menunjukkan tren positif dan masih menjadi fokus riset kami," ujar Rully dalam media day Mirae Asset Sekuritas.

Berikut beberapa tips untuk berinvestasi di tengah pasar yang bergejolak:

1. Jangan Panik - Pasar saham memang fluktuatif. Jangan terburu-buru menjual aset karena panik melihat penurunan. Tetap tenang dan pertimbangkan strategi jangka panjang.

2. Diversifikasi Portofolio - Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Sebarkan investasi Anda ke berbagai instrumen, seperti saham, obligasi, dan emas, untuk mengurangi risiko.

Contoh: Selain saham, Anda bisa mempertimbangkan investasi di reksa dana atau obligasi pemerintah.

3. Perhatikan Fundamental Perusahaan - Sebelum berinvestasi di saham, teliti fundamental perusahaan tersebut. Pastikan perusahaan memiliki kinerja keuangan yang sehat dan prospek bisnis yang baik.

4. Investasi Secara Berkala - Strategi dollar-cost averaging (DCA) dapat membantu mengurangi risiko dengan berinvestasi secara rutin dalam jumlah yang sama, terlepas dari fluktuasi harga.

5. Pantau Berita dan Analisis Pasar - Selalu update informasi terkait pasar dan perkembangan ekonomi global. Ini akan membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih bijak.

6. Konsultasikan dengan Ahli - Jika Anda ragu, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan. Mereka dapat memberikan saran yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda.

Mengapa investor asing tertarik pada saham emas di tengah ketidakpastian pasar? (Pertanyaan dari Ratna Sari)

"Emas sering dianggap sebagai safe haven asset. Ketika pasar bergejolak, investor cenderung mencari aset yang lebih stabil seperti emas untuk melindungi nilai investasinya." - Destry Damayanti, Ekonom Senior

Apa faktor utama yang mempengaruhi harga emas saat ini? (Pertanyaan dari Budi Santoso)

"Selain ketidakpastian global, kebijakan moneter bank sentral dan nilai tukar dolar AS juga berpengaruh signifikan terhadap harga emas." - Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia

Apakah investasi di saham emas cocok untuk investor pemula? (Pertanyaan dari Ani Widayati)

"Investasi emas bisa menjadi pilihan bagi pemula, tetapi penting untuk memahami risikonya dan tidak mengalokasikan seluruh modal hanya pada satu instrumen." - Lo Kheng Hong, Investor Saham

Bagaimana cara berinvestasi di saham emas selain membeli saham ANTM? (Pertanyaan dari Bambang Hermanto)

"Anda bisa berinvestasi melalui reksa dana emas atau membeli emas fisik dalam bentuk logam mulia." - Friderica Widyasari Dewi, Financial Planner

Apa yang harus diperhatikan sebelum berinvestasi di saham ANTM? (Pertanyaan dari Siti Nurhaliza)

"Lakukan riset dan analisis fundamental perusahaan, perhatikan tren harga emas global, dan pahami profil risiko Anda." - Winston Rumangkang, Pengamat Pasar Modal

Apakah prediksi IHSG akan terus bergejolak dalam waktu dekat? (Pertanyaan dari Dimas Pratama)

"Volatilitas pasar dipengaruhi banyak faktor dan sulit diprediksi secara pasti. Penting untuk memantau perkembangan ekonomi global dan sentimen pasar." - Chatib Basri, Mantan Menteri Keuangan