Restoran Sepi Setelah Direview Food Vlogger! Pengakuan Jujur Sidik Eduard, Senang Tapi Bingung... , Kompas.com

Selasa, 8 April 2025 oleh aisyiyah

Restoran Sepi Setelah Direview Food Vlogger! Pengakuan Jujur Sidik Eduard, Senang Tapi Bingung... , Kompas.com

Usaha Sepi Usai Direview Food Vlogger, Sidik Eduard: Seneng Mereka Jujur, Tapi...

Aktor Sidik Eduard, yang kini berjualan bakso aci dengan motor, merasakan pahitnya dampak review makanan dari food vlogger. Usahanya yang dirintis dengan penuh semangat, justru mengalami penurunan omzet setelah direview.

"Beberapa food vlogger memang jujur dan fair dalam menyampaikan review, bahkan dengan cara yang nyaman didengar," ungkap Sidik dalam acara Brownis Trans TV. "Namun, ada juga yang langsung menghakimi, dan cara penyampaian seperti inilah yang seringkali disalahartikan."

Sidik menjelaskan bahwa penilaian negatif yang terlontar dari beberapa food vlogger, secara tidak langsung membentuk opini publik bahwa makanannya tidak enak. "Dari situlah penjualan mulai menurun dan tidak stabil," tambahnya.

Bukan berarti Sidik anti kritik. Ia justru mengapresiasi kejujuran para food vlogger. "Saya senang mereka jujur, hanya saja cara penyampaiannya mungkin bisa lebih bijak," ujar Sidik.

"Please, ketika ada kritikan yang berpotensi merugikan si penjual, lebih baik disampaikan secara internal. Hal ini akan lebih fair," pesan Ruben Onsu menanggapi cerita Sidik.

Kisah Sidik ini mengingatkan kita pada kasus serupa yang pernah dialami oleh pemilik usaha kuliner lainnya. Sebut saja warung oseng legendaris Nyak Kopsah dan bika ambon Ci Mehong yang juga pernah terdampak review food vlogger.

Kisah Pilu Nyak Kopsah dan Ci Mehong

Bang Madun, pemilik warung oseng Nyak Kopsah, mengungkapkan kepiluannya di kanal YouTube Richard Lee. Review negatif dari food vlogger membuat warungnya sepi pengunjung, bahkan ia terpaksa memberhentikan lebih dari separuh karyawannya. "Hancur, nama baik gue hancur," keluhnya. Ia pun terpaksa berutang ke bank untuk memperbaiki warungnya yang mendapat kritik.

Bang Madun mengenang masa sebelum adanya review negatif. "Dulu, warung selalu ramai, baik weekend maupun hari biasa. Omzet pun bagus," kenangnya.

Tak hanya Nyak Kopsah, pemilik bika ambon Ci Mehong juga merasakan dampak serupa setelah mendapat kritikan dari food vlogger.

Kasus-kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi para food vlogger untuk lebih bijak dalam menyampaikan review. Kejujuran memang penting, tetapi empati dan pertimbangan dampak terhadap usaha kecil juga perlu diperhatikan.