Rahasia Warna Pembawa Kebahagiaan, Tips & Trik Memakai Warna Bahagia Sehari,hari dari Ahli
Senin, 7 April 2025 oleh aisyiyah
Ini Warna yang Bikin Bahagia dan Cara Memakainya di Keseharian, Menurut Dokter
Pernahkah Anda menyadari bahwa warna bukan sekadar pemanis tampilan, tetapi juga berpengaruh besar terhadap suasana hati kita? Berbagai penelitian menunjukkan, beberapa warna tertentu mampu merangsang bagian otak yang terhubung dengan emosi dan hormon kebahagiaan.
"Saat mata kita menangkap warna, otak, khususnya bagian hipotalamus, menerima sinyal visual yang kemudian memicu perubahan suasana hati, bahkan merangsang pelepasan hormon tertentu," ungkap Dr. Tania Elliott, seorang dokter penyakit dalam sekaligus influencer kesehatan, seperti dikutip dari New York Post.
Lebih lanjut, Dr. Elliott menjelaskan bahwa beberapa warna bahkan berdampak langsung pada kondisi fisik, seperti meningkatkan tekanan darah atau metabolisme tubuh. Warna hijau, misalnya, terbukti memiliki efek menenangkan.
Beberapa studi menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di ruang terbuka yang didominasi warna hijau, seperti taman, dapat menurunkan tekanan darah dan detak jantung. Tak heran, banyak orang merasa lebih rileks saat dikelilingi pepohonan dan rerumputan.
Warna Kebahagiaan: Kuning dan Oranye
Namun, jika Anda mencari warna yang mampu memicu rasa bahagia, bayangkanlah cahaya matahari dan keindahan bunga matahari: kuning dan oranye.
"Warna kuning dan oranye sering dikaitkan dengan kebahagiaan," kata Dr. Elliott.
Kaitan ini terbentuk dari kombinasi budaya dan pengalaman sosial. Namun, terdapat pula mekanisme neurologis yang, meskipun belum sepenuhnya dipahami, terbukti memengaruhi produksi hormon bahagia seperti dopamin. Warna kuning, khususnya, kerap dihubungkan dengan rasa ceria dan kepuasan.
Sebuah studi dari University Hospital South Manchester menemukan bahwa orang-orang yang merasa bahagia cenderung memilih palet kuning untuk menggambarkan perasaan mereka. Sebaliknya, mereka yang merasa depresi atau cemas lebih memilih warna abu-abu.
Contoh ikonik kekuatan warna kuning terlihat pada ikon Smiley yang legendaris. Desainer grafis Harvey Ball menciptakannya di era 60-an untuk meningkatkan semangat kerja karyawan di sebuah perusahaan asuransi jiwa.
"Saya menggambar lingkaran dengan senyuman di atas kertas kuning, karena warna itu cerah seperti matahari," ujarnya kepada Associated Press.
Bagaimana Menerapkan Warna Kuning dalam Keseharian untuk Mood Positif?
Menurut Dr. Elliott, Anda bebas berkreasi. Anda bisa memakainya melalui pakaian, menggambar, atau mewarnai dengan palet kuning dan oranye.
"Dan yang lebih baik lagi, temukan langsung di alam—misalnya, melalui momen matahari terbit atau terbenam, yang juga dapat meningkatkan kadar dopamin," jelasnya.
Fenomena ini bahkan menjadi tren di media sosial. Di TikTok, ada istilah dopamine dressing, yaitu memakai busana berwarna cerah dan mencolok untuk memicu rasa senang. Tren ini telah lama populer dan banyak orang mengklaim bahwa gaya berpakaian tersebut memang membuat suasana hati lebih positif.
Fakta ini juga didukung oleh riset dari University of Hertfordshire pada tahun 2012, yang menemukan bahwa cara berpakaian dapat memengaruhi suasana hati seseorang.
"Banyak partisipan perempuan dalam studi ini merasa mereka bisa mengubah suasana hati hanya dengan mengganti pakaian," ujar Dr. Karen Pine, penulis studi tersebut.
"Ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh psikologis dari pilihan berpakaian—dan bagaimana keputusan yang tepat bisa berkontribusi pada rasa bahagia," pungkasnya.