Rahasia Unik 6 Hewan yang Tidur Berdiri, Bagaimana Mereka Bisa Seimbang Tanpa Terjatuh? Temukan Fakta Menariknya!
Jumat, 11 April 2025 oleh aisyiyah
6 Hewan Ini Biasa Tidur Sambil Berdiri, Bagaimana Caranya?
Kita sering melihat hewan tidur dengan posisi meringkuk di tanah atau bersandar di pohon. Tapi tahukah Anda, ada beberapa hewan yang justru terbiasa tidur sambil berdiri! Bagaimana mereka bisa melakukannya, ya?
Ternyata, tidur sambil berdiri merupakan hal yang lumrah di dunia hewan. Umumnya, hewan yang tidur berdiri memiliki kaki yang kuat dan kokoh untuk menopang tubuh mereka dalam posisi vertikal.
Beberapa jenis burung, misalnya, tidur sambil berdiri di dahan pohon saat malam hari. Kaki mereka dirancang sedemikian rupa sehingga tetap bisa berdiri tegak meskipun mereka tertidur, seperti yang dijelaskan oleh BBC Wildlife Magazine.
Bagaimana Hewan Bisa Tidur Berdiri?
Rahasianya terletak pada kekuatan kaki mereka. Pada mamalia besar seperti herbivora, ada serangkaian otot, ligamen, dan tendon yang mengunci anggota tubuh mereka di tempatnya, memungkinkan mereka "terkunci" dalam posisi berdiri. Selain itu, hewan yang tidur berdiri juga memanfaatkan gravitasi.
Karena menahan tubuh dalam posisi berdiri membutuhkan energi, hewan-hewan ini juga membutuhkan asupan energi yang cukup besar. Beberapa jenis burung memiliki strategi unik dengan memanfaatkan gravitasi saat tidur. Mereka tidur dengan satu kaki yang ditempatkan tepat di bawah pusat massa tubuh mereka.
Posisi ini mengubah keseimbangan dan melokalisasi tekanan gravitasi. Tekanan ke bawah yang terlokalisasi ini mengunci sendi pergelangan kaki mereka agar tetap tegak. Sederhananya, mereka menciptakan "kunci tekanan" alami dengan bantuan gravitasi.
Penasaran hewan apa saja yang biasa tidur sambil berdiri? Berikut daftarnya, seperti dikutip dari AZ Animals:
6 Hewan yang Biasa Tidur Sambil Berdiri
1. Gajah
Kebiasaan tidur gajah ternyata cukup unik. Gajah di penangkaran cenderung tidur empat hingga enam jam sehari, sementara gajah liar hanya tidur sekitar dua jam. Gajah peliharaan lebih sering tidur berbaring, sedangkan gajah liar lebih suka tidur berdiri. Di alam liar, tidur berdiri lebih menguntungkan karena proses bangun dari posisi berbaring cukup lama dan rumit, membuat mereka rentan terhadap predator.
2. Jerapah
Jerapah juga termasuk hewan yang hanya butuh sedikit tidur. Jerapah dewasa rata-rata tidur satu hingga dua jam sehari, itupun tidak dalam satu siklus tidur yang panjang. Tidur siang mereka (power nap) hanya berlangsung antara dua hingga sepuluh menit. Dengan siklus tidur yang singkat, jerapah lebih efisien tidur sambil berdiri. Bayangkan saja, bagi hewan tertinggi di dunia ini, berbaring dan bangun kembali setiap sepuluh menit akan sangat membuang energi.
3. Kuda
Kuda bisa tidur sambil berbaring maupun berdiri, meskipun tidak selalu. Saat memasuki fase tidur gelombang lambat dan REM (rapid eye motion), kuda harus berbaring. Pada fase ini, otot, persendian, tendon, dan ligamen mereka berada dalam keadaan lemah (atonia) yang tidak bisa ditopang dalam posisi berdiri.
4. Rusa
Seperti kuda, rusa juga bisa tidur dalam dua posisi: berbaring dan berdiri. Tidur berdiri memungkinkan rusa untuk cepat melarikan diri jika ada bahaya.
5. Flamingo
Flamingo dikenal sebagai ahli strategi manipulasi gravitasi. Mereka bisa tidur berdiri dalam waktu lama hanya dengan satu kaki. Beban tubuh flamingo pada satu kaki akan mengunci sendi pergelangan kaki mereka, sehingga mereka tetap tegak. Sebuah studi di tahun 2017 mengonfirmasi hal ini melalui percobaan pada flamingo hidup dan yang baru mati. Para peneliti bahkan bisa membuat flamingo yang sudah mati berdiri tegak dengan mengaktifkan mekanisme penguncian ini.
6. Gagak (Passeriformes)
Burung gagak terkenal dengan kecerdasannya. Mereka memiliki ingatan dan pemahaman kausalitas yang setara dengan anak manusia berusia 7 tahun. Selain itu, gagak yang termasuk dalam ordo Passeriformes (yang mencakup lebih dari separuh jenis burung di dunia) memiliki tendon fleksor khusus. Tendon ini memungkinkan mereka tidur sambil berdiri lebih lama dibandingkan kuda, gajah, dan jerapah.
FAQ
1. Pertanyaan dari Ani: Apakah semua burung bisa tidur sambil berdiri?
Jawaban dari Susi Pudjiastuti (Tokoh Kelautan): Tidak semua burung bisa tidur sambil berdiri, Ani. Hanya burung-burung tertentu, terutama yang termasuk dalam ordo Passeriformes, yang memiliki tendon fleksor khusus yang memungkinkan mereka mengunci kaki dalam posisi tegak saat tidur.
2. Pertanyaan dari Budi: Mengapa gajah liar lebih suka tidur berdiri daripada berbaring?
Jawaban dari Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat): Gajah liar lebih memilih tidur berdiri, Budi, karena proses bangun dari posisi berbaring membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini membuat mereka rentan terhadap serangan predator di alam liar.
3. Pertanyaan dari Citra: Berapa lama jerapah tidur dalam sehari?
Jawaban dari Najwa Shihab (Jurnalis): Jerapah dewasa rata-rata hanya tidur satu hingga dua jam per hari, Citra. Uniknya, mereka tidur dalam waktu singkat, hanya sekitar 2-10 menit setiap kali, dan diselingi dengan periode bangun.
4. Pertanyaan dari Dedi: Apakah kuda selalu tidur sambil berdiri?
Jawaban dari Nadiem Makarim (Menteri Pendidikan): Tidak, Dedi. Kuda bisa tidur sambil berdiri maupun berbaring. Namun, untuk fase tidur lelap (REM), mereka harus berbaring karena otot-otot mereka menjadi lemas.
5. Pertanyaan dari Eka: Bagaimana flamingo bisa berdiri dengan satu kaki saat tidur tanpa terjatuh?
Jawaban dari Sri Mulyani (Menteri Keuangan): Flamingo memiliki mekanisme penguncian khusus pada sendi pergelangan kaki mereka, Eka. Saat berdiri dengan satu kaki, beban tubuh mereka mengunci sendi tersebut sehingga mereka tetap stabil dan tidak terjatuh.
6. Pertanyaan dari Fajar: Apa yang membuat gagak begitu pintar?
Jawaban dari B.J. Habibie (Mantan Presiden RI): Gagak memiliki kemampuan kognitif yang luar biasa, Fajar. Mereka dapat belajar dari lingkungan, memecahkan masalah, dan bahkan menyimpan ingatan dalam jangka panjang. Kecerdasan mereka setara dengan anak manusia berusia 7 tahun.