Petaka Baru, Harga Produk China Naik Gila,gilaan Mulai Minggu Depan, Siap,siap Kantong Terkuras Habis
Minggu, 20 April 2025 oleh aisyiyah
Harga Produk Shein dan Temu Melonjak Mulai 25 April 2025!
Kabar kurang menyenangkan bagi para penggemar belanja online di platform Shein dan Temu. Siap-siap merogoh kocek lebih dalam mulai 25 April 2025, karena kedua raksasa e-commerce asal China ini akan menaikkan harga produk mereka. Kenaikan harga ini merupakan dampak dari kebijakan tarif resiprokal 145% yang diterapkan Presiden AS Donald Trump terhadap barang impor China, ditambah lagi dengan penghapusan kebijakan 'de-minimis' yang sebelumnya membebaskan pajak impor untuk barang di bawah US$800.
Dalam surat edaran kepada konsumen, Shein dan Temu menganjurkan untuk berbelanja sebelum tanggal 25 April 2025 agar masih bisa menikmati harga lama. Selama ini, kedua platform ini dikenal dengan harga super miringnya, berkat model bisnis direct-to-consumer yang memotong jalur distribusi konvensional. Keuntungan harga semakin diperkuat dengan adanya kebijakan de-minimis. Namun, dengan perubahan kebijakan tersebut, mustahil bagi Shein dan Temu untuk mempertahankan harga murah mereka.
"Dikarenakan perubahan aturan perdagangan global dan tarif, biaya operasional kami naik. Untuk melanjutkan penjualan produk yang Anda sukai tanpa mengorbankan kualitas, kami akan membuat penyesuaian harga mulai 25 April 2025," kutipan pernyataan resmi Shein dan Temu, seperti dilaporkan Reuters.
Sebelumnya, Shein dan Temu sempat berencana ekspansi ke Indonesia, namun gagal karena pemerintah Indonesia khawatir keberadaan mereka akan mematikan UMKM lokal akibat persaingan harga yang tidak sehat. Sebagai gambaran, saat ini harga produk Shein berkisar antara US$6-91, sedangkan Temu menawarkan harga antara US$2,48-210.
Dampak kebijakan Trump juga terasa di 'Desa Shein' di Guangzhou. Reuters melaporkan penurunan order yang signifikan, membuat banyak manufaktur kecil cemas akan kelangsungan bisnis mereka. Beberapa pabrik besar dikabarkan mendapat tawaran relokasi ke Vietnam untuk menghindari tarif, namun opsi ini tidak tersedia bagi pabrik skala kecil. "Hanya ada dua pilihan: bangkrut atau pindah ke Vietnam," ungkap salah satu pemilik pabrik.
Nah, supaya tetap bisa belanja hemat meskipun harga di Shein dan Temu naik, yuk simak tips berikut:
1. Manfaatkan Promo dan Diskon: - Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan diskon atau promo. Pantau terus media sosial dan situs web mereka.
Contoh: Manfaatkan kode voucher atau diskon khusus untuk pengguna baru.
2. Bandingkan Harga: - Sebelum membeli, bandingkan harga produk yang sama di platform lain. Bisa jadi Anda menemukan harga yang lebih terjangkau di tempat lain.
Misalnya, bandingkan harga baju di Shein dengan harga di Shopee atau Tokopedia.
3. Pertimbangkan Produk Lokal: - Banyak produk lokal berkualitas yang tidak kalah bagus dan harganya bersaing. Dengan membeli produk lokal, kita juga turut mendukung perekonomian Indonesia.
Coba cek produk-produk UMKM di marketplace lokal.
4. Belanja Secukupnya: - Buatlah daftar belanjaan dan patuhi daftar tersebut agar tidak tergoda membeli barang yang tidak dibutuhkan.
Hindari impulsive buying dan fokus pada kebutuhan, bukan keinginan.
Apakah kenaikan harga ini berlaku di seluruh dunia, Ani?
"Belum ada konfirmasi resmi, namun kemungkinan besar kenaikan harga ini akan difokuskan pada pasar Amerika Serikat mengingat kebijakan yang memicunya berasal dari sana." - Rosan Roeslani, Ketua Umum Kadin Indonesia
Bagaimana dampaknya terhadap konsumen Indonesia, Budi?
"Meskipun Shein dan Temu tidak beroperasi di Indonesia, kenaikan harga di AS bisa berdampak pada tren harga global. Kita perlu waspada terhadap kemungkinan dampaknya pada pasar lokal." - Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM
Apa alternatif platform belanja online selain Shein dan Temu, Citra?
"Banyak sekali platform e-commerce lokal dan internasional yang menawarkan produk serupa. Konsumen memiliki banyak pilihan, tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan dan budget." - Ferry Tenka, CEO Bukalapak
Apakah ada peluang UMKM Indonesia untuk mengisi pasar yang ditinggalkan Shein dan Temu, Dedi?
"Tentu saja. Ini adalah peluang besar bagi UMKM Indonesia untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pasar. Kunci keberhasilannya adalah inovasi, kualitas, dan pemasaran yang efektif." - Wishnutama Kusubandio, Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Bagaimana tips berbelanja online yang cerdas, Eka?
"Selalu bandingkan harga, baca ulasan produk, dan pastikan toko online tersebut terpercaya sebelum bertransaksi. Jangan tergiur harga murah tanpa memperhatikan kualitas dan reputasi penjual." - Shinta Kamdani, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia
Apa dampak kebijakan tarif ini terhadap industri tekstil global, Fahri?
"Kebijakan tarif ini pasti akan menimbulkan gejolak dalam industri tekstil global. Perusahaan-perusahaan perlu beradaptasi dengan cepat untuk menjaga daya saing. Kita perlu mencermati perkembangannya dengan seksama." - Ade Sudrajat, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API)