Penyesalan Mendalam Kiwil pada Anak,anaknya, "Saya Sangat Bersalah" Mengungkap Kisah Pilu di Balik Layar Kompas.com

Senin, 14 April 2025 oleh aisyiyah

Penyesalan Mendalam Kiwil pada Anak,anaknya, "Saya Sangat Bersalah" Mengungkap Kisah Pilu di Balik Layar Kompas.com

Kiwil Ungkap Penyesalan Mendalam kepada Anak-Anaknya

Lebaran tahun ini menjadi momen yang penuh haru bagi komedian Kiwil. Pertemuannya kembali dengan anak-anaknya setelah melewati berbagai badai rumah tangga membawa kelegaan yang mendalam, sekaligus diiringi penyesalan yang begitu besar. Ia mencurahkan isi hatinya kepada publik, mengakui kesalahan-kesalahannya di masa lalu.

“Selama ini, saya hidup dengan beban batin yang berat. Ada rasa benci, takut, dan terutama, rasa bersalah yang begitu mendalam kepada anak-anak saya,” ungkap Kiwil di daerah Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Momen Lebaran menjadi titik balik, di mana ia dan anak-anaknya saling memaafkan. “Pada malam itu, kami saling memaafkan. Rasanya seperti beban berat terangkat dari pundak saya,” lanjutnya.

Kiwil menyadari bahwa kesalahannya telah membuatnya kehilangan banyak momen berharga bersama anak-anaknya. “Saya sangat bersalah. Saya telah kehilangan begitu banyak waktu dan kasih sayang yang seharusnya saya berikan kepada mereka,” ujarnya dengan nada penuh penyesalan.

Ketakutan terbesar Kiwil adalah meninggalkan dunia ini sebelum sempat memperbaiki hubungannya dengan anak-anaknya. Ia khawatir anak-anaknya akan tumbuh dengan menyimpan dendam. “Saya takut wafat sebelum bertemu mereka semua. Saya ingin tenang, saya tidak mau mereka tumbuh dengan dendam di hati,” ungkap Kiwil.

Ia juga menyinggung tentang fitnah yang pernah menerpanya, dituduh sebagai ayah yang tidak bertanggung jawab dan tidak menafkahi anak-anaknya. “Luka, sangat luka. Apalagi ditambah dengan fitnah-fitnah yang menyakitkan. Sakit sekali rasanya,” katanya.

Namun, pertemuannya dengan anak-anak di momen Lebaran menjadi obat bagi luka hatinya. Ia bersyukur anak-anaknya tidak menunjukkan rasa benci, justru mereka terlihat baik dan memberinya semangat. “Anak-anak saya tidak menunjukkan rasa benci sama sekali. Mereka justru memaafkan saya. Saya merasa sangat bersalah, dan saya mohon maaf,” tutur Kiwil penuh haru. Momen yang telah lama ia nantikan ini menjadi awal baru baginya untuk memperbaiki hubungan dengan anak-anaknya.

Sebagai informasi, Kiwil menikah dengan Rohimah pada tahun 1998 dan dikaruniai empat orang anak. Ia juga menikah dengan Meggy Wulandari pada tahun 2003 dan dikaruniai tiga orang anak. Meggy Wulandari dan Kiwil resmi bercerai pada tanggal 10 Agustus 2020. Sementara itu, Kiwil dan Rohimah memutuskan bercerai pada 10 Februari 2021. Kiwil kemudian menikah dengan Venti Figianti pada tanggal 21 Oktober 2020.

Bagaimana menurut Ibu Elly Risman, Psikolog Keluarga, tentang pentingnya komunikasi antara orang tua dan anak setelah perceraian?

(Dijawab oleh Elly Risman, Psikolog Keluarga)
Komunikasi yang baik dan sehat antara orang tua dan anak setelah perceraian sangat krusial. Meskipun hubungan orang tua telah berakhir, anak-anak tetap membutuhkan kedua orang tuanya. Komunikasi yang terbuka, jujur, dan penuh empati dapat membantu anak-anak memproses emosi mereka, mengurangi rasa kehilangan, dan membangun rasa aman. Penting bagi orang tua untuk mengesampingkan konflik pribadi dan memprioritaskan kebutuhan emosional anak-anak.