Pegadaian Prediksi Tabungan Emas Melonjak 10 Kali Lipat Akhir April, Akankah Terjadi?

Selasa, 22 April 2025 oleh aisyiyah

Investasi Emas Meroket, Pegadaian Prediksi Lonjakan 10 Kali Lipat di Akhir April

Minat masyarakat terhadap investasi emas nampaknya tengah bergairah. Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, memproyeksikan transaksi produk Tabungan Emas akan melonjak hingga sepuluh kali lipat pada akhir April 2025. Lonjakan ini dihitung berdasarkan rata-rata transaksi harian pada bulan-bulan sebelumnya.

Damar menjelaskan bahwa sepanjang April 2025, transaksi Tabungan Emas telah meningkat empat kali lipat, dari rata-rata Rp380 miliar menjadi Rp1,5 triliun. "Kami optimistis hingga akhir April transaksi ini akan meningkat hingga sepuluh kali lipat," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (19/4), melansir Antara.

Peningkatan transaksi tak hanya terjadi pada produk investasi emas digital. Penjualan emas fisik di gerai-gerai Galeri 24, anak usaha Pegadaian di bidang produksi dan perdagangan emas, juga mengalami kenaikan signifikan. Kenaikan ini merata di seluruh Indonesia, tidak hanya terpusat di Jakarta.

Sebagai gambaran, antara tanggal 8 hingga 13 April 2025, Galeri 24 berhasil menjual lebih dari 250 kg emas batangan dan lebih dari 6 kg emas perhiasan. Damar mengaitkan fenomena ini dengan kondisi ekonomi global yang tidak menentu, dipicu oleh gejolak geopolitik dan fluktuasi harga komoditas. Hal ini mendorong perubahan perilaku masyarakat Indonesia, termasuk dalam memilih instrumen investasi.

Emas, yang sering disebut sebagai safe haven, menjadi pilihan investasi yang relatif stabil di tengah gejolak pasar. Likuiditasnya yang tinggi dan kemampuannya untuk melawan inflasi menjadi daya tarik utama. "Emas dipercaya menjadi instrumen investasi paling aman saat ini, apalagi harganya diprediksi akan terus naik," tambah Damar.

Damar juga meyakinkan masyarakat untuk tidak ragu bertransaksi emas digital di Pegadaian. Ia menegaskan bahwa Pegadaian menerapkan sistem 1:1, yang menjamin ketersediaan fisik emas sesuai dengan jumlah yang dibeli nasabah. "Ketika ada permintaan transaksi Cicil Emas maupun Tabungan Emas, kami telah menyiapkan persediaan emas fisik sejumlah gram yang ditransaksikan," tegasnya.

Emas, yang sering disebut sebagai safe haven, menjadi pilihan investasi yang relatif stabil di tengah gejolak pasar.