Mobil Listrik Tanpa Ban Serep, Rahasia & Solusi Darurat yang Wajib Kamu Tahu!
Selasa, 8 April 2025 oleh aisyiyah
Kenapa Mobil Listrik Tidak Dibekali Dengan Ban Serep?
Pernahkah Anda membayangkan, di tengah perjalanan jauh, ban mobil listrik Anda tiba-tiba bocor? Situasi ini tentu membuat frustrasi, apalagi jika mobil Anda tidak dilengkapi ban serep. Fenomena mobil listrik tanpa ban serep ini bukanlah hal baru dan bahkan menimbulkan pertanyaan di kalangan pengguna mobil, terutama di Indonesia dengan kondisi jalan yang beragam.
Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan kesulitan yang dihadapi pemilik mobil listrik yang mengalami ban bocor. Dalam video tersebut, pemilik mobil mempertanyakan kebijakan produsen mobil listrik yang tidak menyediakan ban serep. Akibatnya, pemilik mobil harus memanggil layanan derek dan mengeluarkan biaya yang cukup tinggi, berbeda jika mobil dilengkapi ban serep.
"Jalanan di Indonesia itu lubangnya besar-besar, jeglongan sewu kata orang sini, sekalipun jalan tol juga sama. Maka tolong tambahkan ban serep di mobil listriknya. Jangan samakan dengan negara lain yang infrastrukturnya sudah mapan!" demikian bunyi keluhan dalam video tersebut.
Alasan di Balik Absennya Ban Serep
Efisiensi Ruang dan Bobot
Menanggapi hal ini, beberapa produsen mobil listrik memberikan penjelasan. Harry Kurniawan, Head of Marketing MG Motor Indonesia, mengungkapkan bahwa kebanyakan mobil listrik memang tidak dilengkapi ban serep demi menghemat ruang dan mengurangi bobot kendaraan. Baterai berukuran besar yang menjadi sumber tenaga mobil listrik sudah menyita cukup banyak ruang di dalam kabin.
Solusi Alternatif: Tire Repair Kit dan Layanan Darurat
Sebagai gantinya, produsen mobil listrik umumnya menyediakan tire repair kit. Kit ini berisi peralatan untuk menambal ban dan mengisi angin sementara. Selain itu, beberapa produsen juga menawarkan layanan darurat 24 jam bagi pengguna mobil listrik yang mengalami masalah di perjalanan, termasuk layanan derek.
Hal senada juga diungkapkan oleh Widi Mulyadi, Aftersales Manager Hyundai Gowa, dan Aji Ibrahim, Product Planning Wuling Motors. Mereka menegaskan bahwa efisiensi ruang menjadi pertimbangan utama dihilangkannya ban serep. Selain itu, fitur Tyre Pressure Monitoring System (TPMS) yang tersedia di sebagian besar mobil listrik modern memungkinkan pengemudi untuk memantau tekanan ban secara real-time, sehingga dapat mencegah kebocoran ban.
Tantangan dan Harapan
Meskipun demikian, absennya ban serep pada mobil listrik tetap menjadi tantangan tersendiri, terutama di Indonesia. Kondisi jalan yang belum merata dan seringkali berlubang membuat risiko ban bocor menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, diharapkan produsen mobil listrik dapat menemukan solusi yang lebih baik lagi untuk mengatasi masalah ini, misalnya dengan mengembangkan ban yang lebih tahan bocor atau menyediakan opsi ban serep sebagai pilihan tambahan.