Minuman Pagi Terbaik, Kopi atau Teh? Memulai Hari dengan Segar
Jumat, 18 April 2025 oleh aisyiyah
Minuman Pagi Terbaik: Kopi atau Teh?
Kopi dan teh, dua minuman berkafein yang jadi favorit banyak orang, terutama di pagi hari. Keduanya menjanjikan energi dan fokus untuk memulai hari. Tapi, mana yang sebenarnya lebih baik untuk dinikmati di pagi hari? Terlalu banyak kafein bisa bikin cemas dan gelisah, jadi penting untuk memilih yang tepat.
Kopi vs. Teh: Mana yang Lebih Baik?
Menurut Ahli Gizi Lisa Andrews, pendiri Sound Bites Nutrition, setiap orang bereaksi berbeda terhadap kafein. Jadi, efeknya pada fokus, suasana hati, dan energi pun beragam. Ahli gizi Lauren Manaker menambahkan, "Baik kopi maupun teh dapat meningkatkan fokus dan energi, tapi dengan cara yang berbeda."
Kopi, dengan kandungan kafeinnya yang lebih tinggi, memberikan suntikan energi yang cepat dan intens. Cocok untuk meningkatkan produktivitas, tapi bisa juga memicu kecemasan bagi sebagian orang. Teh, di sisi lain, mengandung lebih sedikit kafein dan diperkaya L-theanine, asam amino yang meredakan stres dan kecemasan. "Kombinasi ini memberikan efek yang lebih stabil dan seimbang pada suasana hati dan energi," jelas Manaker.
Jadi, jika butuh energi instan, kopi bisa jadi pilihan. Namun, jika menginginkan energi yang lebih bertahap dan menenangkan, teh hijau atau teh hitam mungkin lebih cocok. Kunci menikmati keduanya adalah dengan mengurangi gula dan bahan-bahan berkalori tinggi seperti krim atau sirup.
Teh: Pilihan yang Lebih Sehat?
Ahli gizi Avni Kaul berpendapat bahwa teh lebih sehat daripada kopi untuk dinikmati di pagi hari. Beberapa alasannya:
- Kafein Lebih Rendah: Kafein dalam kopi memang memberikan energi, tapi jika berlebihan bisa memicu efek samping seperti kegelisahan, kecemasan, dan gangguan tidur. Teh, dengan kafein yang lebih rendah, meminimalisir risiko tersebut.
- Bangun Lebih Lembut: Kopi memberikan energi instan yang mungkin terlalu kuat saat masih mengantuk. Teh, dengan kandungan L-theanine, memberikan efek menenangkan dan menyegarkan tubuh secara bertahap.
- Kaya Antioksidan: Teh, terutama teh hijau, kaya antioksidan yang memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel dari kerusakan. Kopi juga mengandung antioksidan, tapi jenis dan jumlahnya berbeda.
- Lebih Ramah di Perut: Kopi lebih asam daripada teh, dan bisa menyebabkan ketidaknyamanan bagi sebagian orang. Teh cenderung lebih lembut di perut.
Pada akhirnya, pilihan antara kopi dan teh tergantung pada preferensi pribadi, toleransi kafein, dan kondisi kesehatan masing-masing.
Berikut beberapa tips untuk menikmati minuman pagi Anda dengan lebih bijak:
1. Kenali Tubuh Anda: Perhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap kopi dan teh. Apakah Anda merasa lebih berenergi atau justru cemas setelah minum kopi? Apakah teh membuat Anda lebih rileks?
Misalnya, jika Anda mudah cemas, mungkin teh lebih cocok untuk Anda.
2. Batasi Asupan Kafein: Terlalu banyak kafein bisa mengganggu tidur dan menyebabkan efek samping lainnya. Cobalah untuk membatasi konsumsi kopi atau teh, terutama di sore hari.
Contohnya, cukup minum satu atau dua cangkir kopi di pagi hari.
3. Kurangi Gula: Hindari menambahkan terlalu banyak gula pada kopi atau teh Anda. Gula berlebih tidak baik untuk kesehatan. Gunakan pemanis alami seperti madu atau stevia sebagai alternatif.
Secangkir teh tanpa gula jauh lebih sehat daripada teh manis.
4. Variasikan Pilihan: Jangan terpaku pada satu jenis minuman saja. Cobalah berbagai jenis teh, seperti teh hijau, teh hitam, atau teh chamomile. Anda juga bisa mencoba kopi tanpa kafein.
Mungkin Anda akan menemukan minuman pagi favorit baru!
Apakah aman minum kopi setiap hari, Bu Sri Mulyani?
Sebagai Menteri Keuangan, saya fokus pada kesehatan fiskal negara. Namun, dari sisi kesehatan pribadi, konsumsi kopi harian aman asalkan dalam batas wajar dan memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing.
Pak Nadiem Makarim, apa manfaat teh hijau untuk pelajar?
Teh hijau mengandung antioksidan yang baik untuk daya tahan tubuh dan konsentrasi, penting bagi pelajar untuk tetap fokus belajar. Namun, tetap perlu diimbangi dengan pola hidup sehat lainnya.
Bagaimana cara mengurangi efek samping kafein, Dokter Reisa Broto Asmoro?
Batasi asupan kafein, perbanyak minum air putih, dan pastikan tidur cukup. Jika efek samping berlanjut, segera konsultasikan ke dokter.
Pak Jokowi, apakah Bapak lebih suka kopi atau teh di pagi hari?
Saya menikmati keduanya, tergantung suasana. Yang penting, minumannya hangat dan menemani saya memulai hari.
Ibu Susi Pudjiastuti, adakah jenis teh favorit Ibu?
Saya suka teh hijau. Rasanya segar dan menyegarkan, cocok dinikmati sambil menikmati keindahan laut.
Mas Chef Juna, bagaimana cara membuat secangkir kopi yang nikmat?
Kualitas biji kopi sangat penting. Gunakan air yang tepat dan perhatikan proses penyeduhannya. Jangan lupa, sentuhan personal juga berpengaruh pada rasa akhir secangkir kopi.