Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Redakan Berbagai Penyakit dan Rasakan Khasiatnya Sekarang Juga
Rabu, 16 April 2025 oleh aisyiyah
Manfaat Jahe: Lebih dari Sekadar Rempah Dapur
Jahe, rempah-rempah yang familiar di dapur kita, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan. Rasanya yang hangat dan sedikit pedas bukan hanya menambah cita rasa masakan, tetapi juga berkhasiat meredakan berbagai macam penyakit, mulai dari mual hingga nyeri sendi. Asalnya dari Asia Tenggara, jahe termasuk dalam keluarga Zingiberaceae. Rimpangnya, yang sering kita sebut sebagai akar jahe, lah yang paling sering diolah dan dimanfaatkan.
Jahe bisa dinikmati dalam berbagai bentuk, mulai dari segar, dikeringkan, ditumbuk, hingga diolah menjadi jus. Penasaran apa saja manfaat ajaib dari jahe? Simak ulasannya berikut ini!
Jahe untuk Kesehatan: 10 Penyakit yang Bisa Diredakan
Jahe mengandung lebih dari 100 komponen bioaktif dan kaya antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Antioksidan ini bekerja dengan menetralisir molekul berbahaya, mencegah kerusakan sel, dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Berikut beberapa kondisi kesehatan yang bisa dibantu dengan konsumsi jahe:
1. Menurunkan Kolesterol
Studi menunjukkan konsumsi jahe secara rutin dapat membantu menurunkan kolesterol total dan lipid tertentu. Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut, jahe dianggap aman dikonsumsi dalam dosis kecil (kurang dari 2 gram per hari).
2. Mengatasi Mual dan Masalah Pencernaan
Jahe efektif meredakan mual, termasuk mual saat kehamilan. Selain itu, jahe juga dapat membantu mengatasi GERD (refluks gastroesofageal) dan perut kembung.
3. Meredakan Migrain
Penelitian menunjukkan jahe dapat meredakan gejala migrain, terutama jika dikombinasikan dengan obat pereda nyeri.
4. Mengurangi Nyeri Haid
Senyawa antioksidan dalam jahe, seperti gingerol dan shogaol, dapat meredakan nyeri haid dengan mengurangi kejang otot dan gas yang menyebabkan ketidaknyamanan.
5. Meringankan Osteoartritis
Sifat anti-inflamasi jahe bermanfaat untuk mengurangi peradangan pada penderita osteoartritis.
6. Menurunkan Tekanan Darah
Jahe dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE) dan melancarkan aliran darah.
7. Mengontrol Kadar Gula Darah
Gingerol, shogaol, dan zingeron dalam jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
8. Meredakan Batuk dan Pilek
Sifat antitusif dan anti-inflamasi jahe dapat membantu meredakan batuk dan pilek. Kombinasi jahe dengan rempah lain seperti kulit jeruk keprok juga dapat meningkatkan efektivitasnya.
9. Mengatasi Alergi
Jahe dapat meredakan gejala alergi seperti hidung tersumbat, tenggorokan gatal, dan mata berair.
10. Meredakan Sakit Gigi
Jahe terbukti efektif mengurangi rasa sakit dan bengkak setelah operasi mulut atau gusi.
Yuk, optimalkan manfaat jahe dengan tips praktis berikut:
1. Seduh Jahe Hangat: Iris tipis jahe segar, seduh dengan air panas, dan tambahkan madu atau lemon untuk rasa yang lebih nikmat. Minumlah secara rutin untuk menjaga kesehatan.
2. Tambahkan Jahe ke Masakan: Parut atau cincang jahe dan tambahkan ke dalam tumisan, sup, atau masakan lainnya untuk menambah aroma dan rasa sekaligus mendapatkan manfaat kesehatannya. Contohnya, tambahkan jahe parut ke dalam tumisan ayam.
3. Buat Permen Jahe: Campur jahe parut dengan gula dan air, masak hingga mengental, lalu cetak menjadi permen. Permen jahe praktis untuk meredakan batuk dan sakit tenggorokan.
4. Campur Jahe dengan Jus: Tambahkan sedikit jahe parut ke dalam jus buah atau sayur favorit Anda. Kombinasi ini menyegarkan dan menyehatkan.
5. Gunakan Jahe sebagai Bumbu Marinasi: Jahe parut dapat digunakan sebagai bumbu marinasi untuk daging atau ikan. Selain menambah rasa, jahe juga membantu melunakkan daging.
6. Konsultasikan dengan Dokter: Sebelum mengonsumsi jahe dalam jumlah besar atau sebagai suplemen, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Apakah aman mengonsumsi jahe setiap hari, Dr. Zaidul Akbar?
Jahe umumnya aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah wajar, sebagai bumbu masakan atau minuman. Namun, sebaiknya batasi konsumsi hingga 4 gram per hari untuk menghindari efek samping. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus.
Bagaimana cara terbaik mengonsumsi jahe untuk mual, Chef Renatta Moeloek?
Merebus jahe segar dan meminum air rebusannya adalah cara yang ampuh. Bisa ditambahkan sedikit madu atau perasan lemon untuk rasa yang lebih segar.
Apa manfaat jahe untuk penderita diabetes, Prof. Zubairi Djoerban?
Beberapa studi menunjukkan jahe dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah. Namun, tetap perlu dikombinasikan dengan pola makan sehat dan pengobatan yang diresepkan dokter.
Berapa banyak jahe yang sebaiknya dikonsumsi untuk menurunkan kolesterol, dr. Tirta?
Studi menunjukkan konsumsi 2-4 gram jahe per hari dapat membantu menurunkan kolesterol. Namun, konsultasikan dengan dokter untuk dosis yang tepat sesuai kondisi Anda.
Apakah jahe aman dikonsumsi ibu hamil, Bidan Novelin?
Jahe umumnya aman dikonsumsi ibu hamil dalam jumlah sedang untuk meredakan mual. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau bidan Anda sebelum mengonsumsinya secara rutin, terutama pada trimester pertama.
Bagaimana cara menyimpan jahe agar tetap segar, Chef Juna?
Simpan jahe yang belum dikupas di tempat yang kering, sejuk, dan gelap. Untuk jahe yang sudah dikupas, simpan dalam wadah kedap udara di kulkas. Bisa juga dibekukan untuk penyimpanan jangka panjang.