Laba Telkom (TLKM) Tembus Rp23,6 Triliun, Ini Penyumbang Terbesarnya, Analisis Mendalam Terbaru

Minggu, 27 April 2025 oleh aisyiyah

Laba Telkom (TLKM) Tembus Rp23,6 Triliun, Ini Penyumbang Terbesarnya,  Analisis Mendalam Terbaru

Telkom (TLKM) Raup Laba Fantastis Rp23,6 Triliun! Siapa Pahlawan di Balik Layar?

Kabar gembira bagi Telkom (TLKM)! Raksasa telekomunikasi Indonesia ini menutup tahun 2024 dengan prestasi gemilang. Pendapatan konsolidasi mencapai Rp150 triliun, naik tipis 0,5% dari tahun sebelumnya. Meskipun program Pensiun Dini (ERP) di kuartal kedua 2024 memberikan dampak, EBITDA tetap kokoh di angka Rp75 triliun dengan margin 50%. Lebih mengesankan lagi, laba bersih mencapai Rp23,6 triliun (margin 15,8%), sementara laba bersih operasional menyentuh Rp24,1 triliun (margin 16,1%).

Di kuartal terakhir 2024, Telkom menunjukkan pertumbuhan positif. Pendapatan naik 2,2% menjadi Rp37,7 triliun (QoQ), sementara laba bersih meningkat 1,0% menjadi Rp6 triliun (QoQ) dengan margin 15,8%.

Data, Internet, dan IT Services: Mesin Pertumbuhan Telkom

Salah satu kunci kesuksesan Telkom adalah pertumbuhan bisnis Data, Internet & IT Services yang signifikan, mencapai Rp90,5 triliun (naik 3,5% YoY). Lonjakan permintaan data pelanggan di Indonesia, didorong oleh peningkatan layanan teknologi informasi (TI), konten digital, dan lalu lintas data, menjadi bukti nyata kontribusi sektor ini. Tak ketinggalan, pendapatan interkoneksi juga naik 1,3% menjadi Rp9,2 triliun (YoY) berkat peluang bisnis layanan suara wholesale internasional. Bisnis jaringan dan layanan telekomunikasi lainnya pun tak mau kalah, mencatat pertumbuhan impresif 17,4% menjadi Rp13,4 triliun (YoY), dengan layanan satelit dan manage solutions sebagai motor penggerak utama.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, mengakui tahun 2024 penuh tantangan. Kondisi makroekonomi yang melemah akibat ketidakstabilan global dan persaingan industri yang kian ketat menjadi ujian bagi sektor telekomunikasi.

Telkomsel: Kontributor Utama yang Tak Tergoyahkan

Telkomsel, anak emas Telkom, tampil memukau dengan pendapatan Rp113,3 triliun (naik 10,7% YoY). Bisnis digital menjadi bintang lapangan dengan kontribusi Rp78,3 triliun. Dengan 159,4 juta pelanggan seluler dan 9,6 juta pelanggan IndiHome residensial (B2C) – naik 10,6% YoY – Telkomsel terus memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan. Total pelanggan IndiHome (B2C dan B2B) mencapai 10,8 juta (naik 7,7% YoY). Dengan 271.040 BTS, termasuk 221.290 BTS 4G dan 975 BTS 5G, Telkomsel memastikan kapasitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan digital masyarakat Indonesia.

Strategi integrasi layanan digital melalui bundling product terbukti efektif, terlihat dari peningkatan penetrasi konvergensi (pelanggan seluler dan fixed broadband) menjadi 57% di akhir 2024.

Mitratel dan Infrastruktur Digital: Fondasi Kokoh untuk Masa Depan

Mitratel, anak usaha Telkom di bisnis menara telekomunikasi, juga mencatat kinerja impresif dengan pendapatan Rp9,3 triliun (naik 7,2% YoY). Dengan akuisisi PT Utra Mandiri Telekomunikasi (UMT) dan penambahan 18.518 km fiber optic, Mitratel kini memiliki total 51.039 km jaringan fiber optic, memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri.

Telkom sendiri telah berinvestasi Rp24,5 triliun (16,3% dari total pendapatan) untuk belanja modal (Capex) demi memperkuat infrastruktur dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Investasi ini difokuskan pada pengembangan konektivitas digital, termasuk perluasan jaringan fiber optic, menara, satelit, dan kabel bawah laut, serta pengembangan platform digital seperti pusat data dan cloud.

Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan layanan digital Telkom:

1. Cek Ketersediaan Jaringan - Pastikan lokasi Anda terjangkau jaringan Telkom, terutama untuk layanan IndiHome dan 5G. Anda bisa mengeceknya melalui website Telkom atau aplikasi MyTelkomsel.

2. Pilih Paket yang Sesuai - Telkomsel dan IndiHome menawarkan beragam paket data dan internet. Pilihlah paket yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Misalnya, jika Anda pengguna berat internet, pilih paket unlimited.

3. Manfaatkan Promo Bundling - Dapatkan harga lebih hemat dengan memanfaatkan promo bundling IndiHome dan Telkomsel. Anda bisa mendapatkan paket internet rumah dan kuota seluler sekaligus.

4. Optimalkan Aplikasi MyTelkomsel - Gunakan aplikasi MyTelkomsel untuk mengelola akun, membeli paket data, membayar tagihan, dan mengakses berbagai layanan lainnya dengan mudah.

5. Hubungi Customer Service - Jika mengalami kendala atau memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi customer service Telkom melalui telepon, email, atau media sosial.

6. Pantau Penggunaan Data - Gunakan fitur pemantauan penggunaan data di aplikasi MyTelkomsel untuk mengontrol pemakaian kuota dan menghindari tagihan membengkak.

Bagaimana strategi Telkom menghadapi persaingan dengan layanan OTT global? (Pertanyaan dari Ani Setiawan)

Ririek Adriansyah (Dirut Telkom): "Kami fokus pada penguatan infrastruktur dan pengembangan layanan digital yang terintegrasi, serta menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak untuk menghadirkan solusi inovatif bagi pelanggan."

Apa dampak positif dari akuisisi PT UMT oleh Mitratel? (Pertanyaan dari Budi Santoso)

Direktur Utama Mitratel: "Akuisisi PT UMT memperkuat portofolio bisnis Mitratel di sektor fiber optic, memungkinkan kami memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan, serta mendukung ekspansi jaringan operator seluler."

Bagaimana Telkomsel meningkatkan penetrasi pasar IndiHome? (Pertanyaan dari Cindy Permata)

Direktur Utama Telkomsel: "Kami fokus pada strategi FMC (Fixed Mobile Convergence), menawarkan paket bundling yang menarik, serta memperluas jangkauan jaringan IndiHome hingga ke pelosok nusantara."

Apa saja inovasi Telkom di bidang layanan digital? (Pertanyaan dari Dedi Supriadi)

VP Digital Product Development Telkom: "Kami terus mengembangkan platform digital seperti cloud, data center, IoT, dan AI, serta menghadirkan solusi digital inovatif untuk berbagai sektor industri."

Bagaimana prospek bisnis Telkom di masa depan? (Pertanyaan dari Eka Wijaya)

Sabrina (Analis Trimegah Sekuritas): "Prospek bisnis Telkom cukup cerah, didorong oleh pertumbuhan permintaan layanan digital dan ekspansi infrastruktur. Telkomsel masih menjadi kontributor utama, dan strategi FMC memberikan dampak positif."

Apa komitmen Telkom dalam mendukung transformasi digital di Indonesia? (Pertanyaan dari Fajar Gunawan)

Menteri Komunikasi dan Informatika: "Telkom berperan penting dalam akselerasi transformasi digital di Indonesia, terutama dalam penyediaan infrastruktur dan layanan digital yang merata hingga ke pelosok negeri."