Kisah Setia Moris, Anjing Kesayangan Uskup Emeritus Mgr. Petrus Turang yang Mengharukan
Selasa, 8 April 2025 oleh aisyiyah
Moris, Sahabat Setia Uskup Emeritus Mgr. Petrus Turang
Kisah persahabatan yang mengharukan terjalin antara Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr., dengan anjing kesayangannya, Moris. Bukan sekadar hewan peliharaan, Moris adalah sahabat setia yang selalu mendampingi beliau hingga akhir hayatnya. (Senin, 7 April 2025)
Di tengah 12 anjing yang dipelihara di kediaman beliau, Moris memiliki tempat istimewa di hati Mgr. Petrus Turang. Anjing jantan dengan kaki pendek, telinga berdiri, serta bulu berwarna hitam, cokelat, dan putih ini, layaknya keluarga bagi sang uskup.
Keistimewaan Moris
Berbeda dengan anjing-anjing lain yang tinggal di luar rumah, Moris mendapat perlakuan khusus. Ia diperbolehkan berada di dalam rumah, bahkan di ruang tamu dan kamar pribadi uskup. "Moris adalah anjing istimewa di mata uskup, sangat dekat dan disayang beliau," ungkap Magdalena Daronya, juru masak yang juga sering melayani di rumah Uskup, kepada reporter (7/4/2025).
Awal Mula Kedekatan
Kedekatan Moris dan sang uskup berawal dari kisah yang sederhana. Awalnya, Moris berbagi ruang tamu dengan anjing jantan lain bernama Kate. Namun, karena sering berkelahi, Mgr. Petrus Turang akhirnya memisahkan Kate dan menempatkannya di luar rumah. Moris tetap tinggal di dalam, dan sejak saat itulah ikatan emosional mereka semakin erat. "Moris jadi sering di dalam rumah, dan dari situlah kedekatan khususnya dengan Bapa Uskup terjalin," cerita Magdalena.
Memahami Bahasa Italia
Uniknya, Moris mampu memahami perintah dalam bahasa Italia, bahasa yang sering digunakan Mgr. Petrus Turang. Ketika uskup mengucapkan "Manje" (makan dalam bahasa Italia), Moris akan segera berlari dan melompat ke pangkuan tuannya. "Moris sangat dimanja. Bahkan kalau ada tamu, dia ikut naik ke kursi menemani Bapa Uskup," tambah Magdalena sambil tersenyum.
Tak hanya itu, Moris juga dikenal sebagai "penyambut tamu" yang khas. Kehadirannya menambah kehangatan dan keceriaan di kediaman sang uskup. Kisah Moris dan Mgr. Petrus Turang menjadi bukti nyata bahwa ikatan kasih sayang tak hanya terjalin antar manusia, tetapi juga antara manusia dan hewan peliharaannya.