Ketahui Mengapa Bukan Haaland, Kok Marmoush Jadi Eksekutor Penalti? Ada Apa? mungkin ini alasannya

Senin, 19 Mei 2025 oleh aisyiyah

Ketahui Mengapa Bukan Haaland, Kok Marmoush Jadi Eksekutor Penalti? Ada Apa? mungkin ini alasannya

Tragedi Penalti: Mengapa Marmoush, Bukan Haaland, yang Jadi Algojo?

Wembley Stadium menjadi saksi bisu kekalahan yang menyesakkan bagi Manchester City di final, Sabtu (17/5/2025). Unggul lebih dulu lewat gol Eberechi Eze di menit ke-16, Crystal Palace berhasil membuat City gigit jari. Mimpi meraih gelar juara pun sirna, dan satu pertanyaan besar terus menghantui: mengapa Omar Marmoush yang mengambil penalti, bukan Erling Haaland?

City sebenarnya memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan di menit ke-36. Pelanggaran Tyreck Mitchell terhadap Bernardo Silva di kotak terlarang menghasilkan hadiah penalti. Namun, kejutan terjadi. Haaland, sang eksekutor penalti andalan City, justru memberikan bola kepada Marmoush, rekrutan baru yang belum teruji dalam situasi krusial seperti ini.

Kepercayaan yang diberikan Haaland ternyata menjadi bumerang. Sepakan Marmoush berhasil dibaca dengan sempurna oleh Dean Henderson, kiper Palace yang tampil gemilang. Skor tetap 1-0 untuk keunggulan Palace, dan hingga peluit akhir berbunyi, City tak mampu membalas.

Keputusan aneh ini memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola. Mengapa Haaland, yang memiliki catatan penalti impresif (49 gol dari 57 percobaan), rela menyerahkan tanggung jawab kepada pemain yang relatif kurang berpengalaman dalam urusan penalti (8 kali dengan 2 kegagalan)? Apakah ini taktik yang salah, atau sekadar momen spontanitas yang berujung petaka?

Usai pertandingan, Pep Guardiola, manajer Manchester City, enggan memperpanjang polemik. Ia menyerahkan sepenuhnya pengambilan keputusan di lapangan kepada para pemainnya.

"Saya tidak tahu kenapa Haaland memberikan penalti kepada Marmoush. Saya belum berbicara dengan mereka. Mereka sudah memutuskan itu dan mereka bertanggung jawab," ujar Guardiola, seperti dikutip dari BBC Sport.

"Saat ada free kick, penalti, ini soal feeling dan bagaimana kondisi mereka saat itu. Mereka putuskan Omar jadi eksekutor, namun Henderson bikin penyelamatan bagus."

Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi City. Sebuah pengingat bahwa dalam sepak bola, segala kemungkinan bisa terjadi, dan terkadang, keputusan yang tampaknya kecil dapat mengubah segalanya.

Hai guys! Penalti bisa jadi penentu kemenangan, lho. Nah, biar kamu makin jago dalam mengeksekusi penalti, simak tips berikut ini:

1. Latihan Rutin - Konsistensi adalah kunci! Latihan penalti secara rutin akan membantu meningkatkan akurasi dan kepercayaan diri kamu. Cobalah berlatih minimal 3 kali seminggu dengan target yang berbeda setiap latihan.

2. Pilih Titik Incar - Jangan asal menendang! Tentukan titik incaran di gawang, misalnya sudut atas atau bawah. Fokuskan pandangan ke titik tersebut sebelum menendang. Visualisasikan bola masuk ke gawang.

3. Teknik Pernapasan - Atur napas! Tarik napas dalam-dalam sebelum berlari menuju bola. Hembuskan perlahan saat menendang. Ini membantu mengurangi rasa gugup dan meningkatkan fokus.

4. Variasi Tendangan - Jangan monoton! Kuasai berbagai teknik tendangan, seperti tendangan keras, tendangan melengkung, atau tendangan chip. Ini akan membuat kiper sulit menebak arah bola.

5. Simulasi Tekanan - Latih mental! Minta teman atau pelatih untuk memberikan tekanan saat kamu berlatih penalti. Misalnya, dengan berteriak atau memberikan komentar negatif. Ini akan membantu kamu terbiasa dengan tekanan saat pertandingan sesungguhnya.

6. Pelajari Gerakan Kiper - Amati kiper! Perhatikan gaya kiper dalam mengantisipasi penalti. Apakah dia cenderung bergerak ke satu sisi atau tetap berada di tengah? Informasi ini bisa membantu kamu menentukan arah tendangan yang tepat.

Mengapa Budi memilih Marmoush sebagai eksekutor penalti?

Menurut pengamat sepak bola, Ricky Sapei, "Dalam situasi seperti itu, bisa jadi Haaland merasa Marmoush lebih percaya diri saat itu, atau mungkin ada strategi khusus yang telah disiapkan tim. Namun, hasilnya memang tidak sesuai harapan."

Apakah keputusan Haaland menyerahkan penalti kepada Marmoush merupakan kesalahan fatal, menurut Ani?

Kata mantan pemain timnas, Ponaryo Astaman, "Sulit untuk mengatakan itu kesalahan fatal. Sepak bola adalah permainan tim. Haaland mungkin ingin memberikan kesempatan kepada rekan setimnya. Sayangnya, keberuntungan tidak berpihak pada mereka."

Apa komentar Pep Guardiola tentang kegagalan penalti Marmoush, menurut Citra?

Seperti yang dilansir oleh jurnalis olahraga ternama, Najwa Shihab, "Guardiola enggan menyalahkan siapa pun. Ia menekankan bahwa keputusan di lapangan adalah tanggung jawab pemain dan menghormati keputusan yang telah diambil."

Bagaimana perbandingan statistik penalti Haaland dan Marmoush, menurut Joko?

Berdasarkan data dari analis sepak bola, Tommy Welly, "Haaland memiliki persentase keberhasilan penalti yang jauh lebih tinggi dibandingkan Marmoush. Haaland mencetak 49 gol dari 57 percobaan, sementara Marmoush hanya 6 dari 8 percobaan."

Apakah kekalahan ini akan mempengaruhi mental pemain City di pertandingan selanjutnya, menurut Rina?

Menurut psikolog olahraga, Lita Gading, "Kekalahan memang bisa mempengaruhi mental pemain. Namun, tim sekelas City memiliki mental yang kuat dan akan berusaha bangkit di pertandingan berikutnya. Dukungan dari pelatih dan tim manajemen juga sangat penting dalam situasi seperti ini."

Apa yang seharusnya dilakukan City setelah kegagalan penalti Marmoush, menurut Indra?

Kata pengamat taktik sepak bola, Justinus Lhaksana, "Setelah kegagalan penalti, City seharusnya segera meningkatkan intensitas serangan dan mencoba menciptakan peluang lain. Mereka perlu menunjukkan mental pantang menyerah dan memberikan tekanan kepada pertahanan Palace."