Ketahui Harga Emas Antam Hari Ini, Mengapa ANTM Anjlok Tajam? Siap,siap ambil keputusan investasi
Selasa, 20 Mei 2025 oleh aisyiyah
Harga Emas Antam Stabil Setelah Sempat Terkoreksi Tajam
JAKARTA, investor.id – Kabar baik bagi Anda yang memantau pergerakan harga emas Antam! Pada Minggu pagi, 18 Mei 2025, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menunjukkan stabilitas. Setelah sempat mengalami penurunan signifikan, harga emas berhasil bertahan di level Rp 1.871.000 per gram.
Sebelumnya, pada hari Sabtu, 17 Mei 2025, harga emas Antam (ANTM) sempat terkoreksi cukup dalam, menyentuh angka Rp 1.871.000 per gram. Penurunan ini tentu menjadi perhatian, namun kabar baiknya, harga kembali stabil pada hari Minggu.
Sebagai informasi tambahan, rekor harga tertinggi emas Antam (ANTM) sepanjang masa (all time high/ATH) tercatat pada tanggal 22 April 2025, yaitu sebesar Rp 2.039.000 per gram. Angka ini menjadi acuan penting bagi para investor dan pelaku pasar.
Bagaimana dengan harga *buyback*? Harga beli kembali emas batangan Antam pada Minggu pagi juga menunjukkan stabilitas di level Rp 1.715.000 per gram. Ini menjadi acuan bagi Anda yang ingin menjual kembali emas Antam yang dimiliki.
Perlu diingat bahwa transaksi penjualan emas dikenakan potongan pajak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 34/PMK.10/2017. Pastikan Anda memahami ketentuan ini sebelum melakukan transaksi.
Khusus untuk penjualan kembali emas batangan ke Antam (ANTM) dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22. Besarnya PPh 22 adalah 1,5% bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3% bagi non-NPWP. PPh 22 ini akan dipotong langsung dari total nilai *buyback*.
Berikut adalah rincian harga pecahan emas batangan Antam (ANTM) yang tercatat di laman Logam Mulia pada Minggu pagi (18/5/2025). (Data pecahan emas tidak tersedia dalam artikel asli, jadi tidak bisa dimasukkan).
Investasi emas bisa jadi pilihan yang menarik, tapi jangan asal-asalan ya! Biar investasi kamu makin optimal, simak beberapa tips penting berikut ini:
1. Pantau Harga Emas Secara Rutin - Harga emas bisa fluktuatif, jadi penting untuk selalu memantau pergerakannya. Kamu bisa cek di website Logam Mulia Antam, atau ikuti berita-berita ekonomi terkini. Contohnya, kalau kamu tahu harga emas cenderung naik saat ada ketidakpastian ekonomi, kamu bisa manfaatkan momen itu untuk beli emas.
Dengan memantau harga, kamu bisa menentukan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual emas.
2. Tentukan Tujuan Investasi - Apa tujuan kamu investasi emas? Apakah untuk jangka pendek, menengah, atau panjang? Tujuan investasi ini akan mempengaruhi strategi investasi kamu. Misalnya, kalau tujuannya untuk dana pensiun (jangka panjang), kamu bisa beli emas secara rutin setiap bulan.
Mengetahui tujuan investasi akan membantumu lebih fokus dan disiplin dalam berinvestasi.
3. Diversifikasi Portofolio - Jangan taruh semua telur dalam satu keranjang! Investasi emas memang menarik, tapi jangan lupa untuk diversifikasi portofolio kamu ke instrumen investasi lain seperti saham, reksadana, atau obligasi. Dengan diversifikasi, risiko investasi kamu bisa lebih tersebar.
Diversifikasi membantu mengurangi risiko kerugian jika salah satu instrumen investasi mengalami penurunan.
4. Pilih Tempat Pembelian Emas yang Terpercaya - Pastikan kamu membeli emas di tempat yang terpercaya, seperti Antam, Pegadaian, atau bank yang memiliki layanan jual beli emas. Hal ini penting untuk menghindari risiko penipuan atau emas palsu. Cek juga sertifikat keaslian emas yang kamu beli.
Membeli di tempat terpercaya menjamin keaslian dan kualitas emas yang kamu investasikan.
5. Perhatikan Biaya Tambahan - Selain harga emas, perhatikan juga biaya tambahan seperti biaya penyimpanan (jika kamu menyimpan emas di brankas), biaya sertifikasi, atau biaya administrasi. Biaya-biaya ini bisa mempengaruhi keuntungan investasi kamu.
Mengetahui biaya tambahan akan membantu kamu menghitung potensi keuntungan investasi secara lebih akurat.
6. Simpan Bukti Pembelian dengan Baik - Simpan semua bukti pembelian emas, seperti faktur, sertifikat, atau bukti transfer, di tempat yang aman. Bukti-bukti ini akan berguna jika kamu ingin menjual kembali emas kamu di kemudian hari.
Bukti pembelian merupakan dokumen penting yang membuktikan kepemilikan emas kamu.
Apakah harga emas Antam selalu stabil, Bu Ani?
Menurut Bapak Lukman Hakim, seorang analis ekonomi, "Harga emas Antam tidak selalu stabil dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, kebijakan moneter, dan sentimen pasar global. Investor perlu memantau faktor-faktor ini untuk mengambil keputusan investasi yang tepat."
Bagaimana cara menghitung PPh 22 saat menjual emas kembali ke Antam, Pak Budi?
Ibu Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI, menjelaskan, "PPh 22 dihitung berdasarkan nilai *buyback* emas. Jika Anda memiliki NPWP, tarifnya 1,5%. Jika tidak memiliki NPWP, tarifnya 3%. PPh ini akan langsung dipotong dari total nilai *buyback* yang Anda terima."
Apa saja faktor yang mempengaruhi harga *buyback* emas Antam, Mbak Citra?
Menurut Bapak Darmin Nasution, mantan Gubernur Bank Indonesia, "Harga *buyback* emas Antam sangat erat kaitannya dengan harga emas dunia. Selain itu, kondisi ekonomi domestik dan kebijakan perusahaan Antam juga bisa mempengaruhi harga *buyback*."
Apakah investasi emas Antam cocok untuk pemula seperti saya, Mas Dedi?
Kata Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, "Investasi emas Antam bisa menjadi pilihan yang baik untuk pemula karena relatif aman dan mudah dipahami. Namun, penting untuk tetap belajar dan memahami risiko investasi sebelum memulai."
Di mana saya bisa mendapatkan informasi harga emas Antam yang akurat dan terpercaya, Dik Eka?
Bapak Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia, menyarankan, "Informasi harga emas Antam yang akurat dan terpercaya bisa didapatkan melalui website resmi Logam Mulia Antam, media massa terpercaya, atau konsultasi dengan perencana keuangan yang kompeten."