Ketahui Bank yang Tawarkan Suku Bunga Deposito Tertinggi Tahun Ini, jangan lewatkan kesempatan emas ini
Rabu, 7 Mei 2025 oleh aisyiyah
Bank Mana yang Tawarkan Bunga Deposito Tertinggi Tahun Ini?
Foto: Infografis/ Daftar Bunga Deposito Bank Digital Terbaru/Aristya Rahadian
Jakarta, CNBC Indonesia — Dalam tiga tahun terakhir, kita melihat tren menarik: bunga deposito di bank-bank Indonesia perlahan tapi pasti naik. Kenaikan ini sejalan dengan meningkatnya BI Rate pada periode yang sama. Tapi, bank mana sebenarnya yang menawarkan bunga deposito paling menarik saat ini? Mari kita telusuri lebih dalam.
Menurut data dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), pada Maret 2022, rata-rata bunga deposito di industri perbankan berada di angka sekitar 3%. Nah, pada Maret 2025, angka ini naik menjadi 4,13%. Lumayan, kan?
Yang menarik, jika kita lihat lebih detail berdasarkan kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI), bank dengan modal inti kecil (KBMI 1) justru menawarkan bunga deposito paling tinggi, yaitu rata-rata 4,33%. Kelompok bank lain cenderung menawarkan bunga di bawah rata-rata industri.
Secara rinci, KBMI 4 menawarkan bunga deposito terendah yaitu 3,16%, diikuti KBMI 3 dengan 3,82%, dan KBMI 2 dengan 3,99%. Perlu diingat bahwa angka-angka ini bisa menjadi pertimbangan penting saat Anda memilih bank untuk menyimpan dana deposito Anda.
Meskipun begitu, sepanjang tahun ini, kita melihat sedikit penurunan pada bunga deposito sebagai respons terhadap penurunan BI Rate di awal tahun 2025. Rata-rata bunga deposito Rupiah (dengan perhitungan 22 hari moving average) turun tipis sekitar 2 basis poin (bps) ke level 4,13%.
Jika dilihat berdasarkan modal inti, bunga KBMI 1 turun 2 bps menjadi 4,33%, KBMI 2 turun 2 bps menjadi 3,99%, KBMI 3 turun 2 bps menjadi 3,82%, dan yang cukup menarik, KBMI 4 justru naik 3 bps menjadi 3,16%.
Sementara itu, untuk deposito valuta asing (valas), kita melihat sedikit kenaikan sejalan dengan suku bunga global yang mulai stabil. Bunga deposito valas di industri perbankan naik 5 bps menjadi 1,93%. Berdasarkan kelompok bank, KBMI 1 naik 5 bps menjadi 1,96%, KBMI 2 naik 15 bps menjadi 1,72%, KBMI 3 turun 5 bps menjadi 2,25%, dan KBMI 4 turun 10 bps menjadi 1,78%.
Sebagai informasi tambahan, berdasarkan peraturan OJK Nomor 12/POJK.03/2021, KBMI 1 adalah bank dengan modal inti hingga Rp 6 triliun. KBMI 2 memiliki modal inti lebih dari Rp 6 triliun hingga Rp 14 triliun. KBMI 3 memiliki modal inti antara Rp 14 triliun hingga Rp 70 triliun, dan KBMI 4 adalah bank dengan modal inti di atas Rp 70 triliun. (mkh/mkh)
Bingung memilih deposito dengan bunga paling menguntungkan? Jangan khawatir! Berikut beberapa tips praktis yang bisa kamu terapkan agar investasi deposito kamu semakin optimal:
1. Bandingkan Bunga dari Berbagai Bank - Jangan terpaku pada satu bank saja! Lakukan riset dan bandingkan bunga deposito yang ditawarkan oleh berbagai bank, terutama bank-bank KBMI 1 yang cenderung menawarkan bunga lebih tinggi. Misalnya, Bank A menawarkan bunga 4,5%, sementara Bank B hanya 4%. Tentu, Bank A lebih menarik!
Cek juga apakah ada promo khusus yang sedang berlangsung. Kadang, ada bank yang menawarkan bunga lebih tinggi untuk periode tertentu.
2. Perhatikan Reputasi dan Keamanan Bank - Bunga tinggi memang menggiurkan, tapi jangan lupakan reputasi dan keamanan bank. Pastikan bank tersebut terdaftar dan diawasi oleh OJK serta merupakan peserta penjaminan LPS. Ini penting untuk melindungi dana Anda jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Cari tahu juga rekam jejak bank tersebut. Apakah sering ada keluhan dari nasabah?
3. Pertimbangkan Jangka Waktu Deposito - Bunga deposito biasanya bervariasi tergantung jangka waktu. Semakin lama jangka waktu, biasanya semakin tinggi bunganya. Namun, sesuaikan jangka waktu dengan kebutuhan keuangan Anda. Jangan sampai dana Anda "terkunci" terlalu lama jika Anda membutuhkan dana tersebut dalam waktu dekat.
Misalnya, deposito 1 bulan bunganya 4%, deposito 3 bulan bunganya 4,2%, dan deposito 12 bulan bunganya 4,5%.
4. Pahami Biaya-Biaya yang Mungkin Timbul - Beberapa bank mungkin mengenakan biaya administrasi atau biaya penalti jika Anda mencairkan deposito sebelum jatuh tempo. Pastikan Anda memahami semua biaya yang mungkin timbul agar tidak kaget di kemudian hari.
Tanyakan secara detail kepada petugas bank mengenai semua biaya terkait deposito.
5. Manfaatkan Deposito Online - Beberapa bank menawarkan deposito online dengan bunga yang lebih menarik. Proses pembukaan dan pengelolaan deposito juga lebih mudah dan praktis.
Cari tahu bank-bank yang menawarkan fasilitas deposito online dan bandingkan keuntungannya.
6. Diversifikasi Investasi - Jangan hanya mengandalkan deposito sebagai satu-satunya instrumen investasi. Diversifikasi investasi Anda ke instrumen lain seperti reksadana, obligasi, atau saham untuk mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan.
Konsultasikan dengan perencana keuangan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan Anda.
"Apa itu KBMI dan bagaimana pengaruhnya terhadap bunga deposito, ya?" - Tanya Bambang.
Menurut Bapak Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner OJK, KBMI atau Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti adalah pengelompokan bank berdasarkan besaran modal intinya. Bank dengan modal inti kecil (KBMI 1) cenderung menawarkan bunga deposito lebih tinggi untuk menarik nasabah. Jadi, KBMI bisa menjadi salah satu indikator dalam memilih bank untuk deposito.
"Apakah deposito valas juga dijamin oleh LPS, Bu?" - Tanya Sinta.
Ibu Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner LPS, menjelaskan bahwa deposito valas juga termasuk dalam cakupan penjaminan LPS, dengan syarat dan ketentuan tertentu. Pastikan Anda memahami syarat dan ketentuan tersebut agar deposito valas Anda tetap aman.
"Mengapa bunga deposito bisa naik turun, ya Pak?" - Tanya Joko.
Bapak Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia, menyatakan bahwa bunga deposito dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk BI Rate, kondisi ekonomi, dan kebijakan bank masing-masing. Ketika BI Rate naik, biasanya bunga deposito juga ikut naik, dan sebaliknya.
"Apa yang harus saya perhatikan sebelum membuka deposito online, ya?" - Tanya Dewi.
Menurut Royke Tumilaar, Direktur Utama Bank Mandiri, sebelum membuka deposito online, pastikan Anda memahami syarat dan ketentuannya, termasuk biaya-biaya yang mungkin timbul. Selain itu, pastikan juga keamanan platform online bank tersebut.
"Apakah lebih baik memilih deposito jangka pendek atau jangka panjang, ya?" - Tanya Rina.
Kata Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN, pilihan antara deposito jangka pendek atau jangka panjang tergantung pada kebutuhan keuangan dan tujuan investasi Anda. Jika Anda membutuhkan dana dalam waktu dekat, deposito jangka pendek lebih cocok. Jika Anda ingin mendapatkan bunga yang lebih tinggi dan tidak membutuhkan dana dalam waktu dekat, deposito jangka panjang bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
