Ketahui Alasan Mengejutkan Ragnar Oratmangoen Tak Dipanggil Timnas Indonesia, ternyata ini penyebabnya sekarang!
Senin, 19 Mei 2025 oleh aisyiyah
Mengapa Ragnar Oratmangoen Absen dari Skuad Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang?
Penggemar sepak bola Indonesia mungkin bertanya-tanya mengapa nama Ragnar Oratmangoen tidak tercantum dalam daftar pemain yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang. Padahal, pemain naturalisasi ini selalu menjadi andalan Garuda sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) tahun lalu.
Exco PSSI, Arya Sinulingga, memberikan penjelasan terkait absennya Ragnar. Ternyata, ketidakhadiran pemain yang merumput di Eropa ini disebabkan oleh masalah kesehatan.
"Ragnar tidak bisa bergabung dengan tim karena sedang sakit. Alasan kesehatannya membuatnya tidak memungkinkan untuk ikut bertanding kali ini," ungkap Arya seperti yang disampaikan kepada CNNIndonesia.com.
Tanpa Ragnar, pelatih Shin Tae-yong mengandalkan pemain depan lainnya seperti Ole Romeny, Egy Maulana Vikri, Rafael Struick, Septian Bagaskara, Ramadhan Sananta, dan Stefano Lilipaly. Kembalinya Lilipaly setelah absen cukup lama menjadi angin segar bagi lini serang Timnas.
Ragnar sendiri memang sudah tidak bermain untuk klubnya, FCV Dender, sejak bulan Maret. Penampilan terakhirnya bersama Dender adalah saat melawan KVC Mechelen. Setelah membela Timnas Indonesia melawan Bahrain, ia harus absen karena sakit.
Timnas Indonesia akan menghadapi China pada tanggal 5 Juni, dilanjutkan dengan pertandingan tandang melawan Jepang lima hari kemudian. Dua pertandingan ini akan sangat menentukan langkah Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jika mampu finish di dua besar grup, Indonesia akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Jika berada di peringkat 3-4, perjuangan akan dilanjutkan ke babak keempat kualifikasi.
Hai, para penggemar sepak bola! Kesehatan adalah kunci utama bagi seorang pemain sepak bola untuk bisa tampil prima di lapangan. Yuk, simak beberapa tips penting untuk menjaga kebugaran agar performa selalu maksimal:
1. Istirahat yang Cukup - Tidur minimal 7-8 jam setiap malam sangat penting untuk pemulihan otot dan energi. Kurang tidur bisa menurunkan performa dan meningkatkan risiko cedera. Misalnya, jika kamu latihan berat hari ini, pastikan tidur lebih awal agar tubuhmu punya waktu untuk memperbaiki diri.
Kurang tidur juga bisa mempengaruhi fokus dan pengambilan keputusan di lapangan.
2. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang - Perhatikan asupan karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Hindari makanan olahan dan minuman manis. Contohnya, sebelum pertandingan, konsumsi nasi merah dan dada ayam untuk energi yang tahan lama.
Jangan lupa buah dan sayur untuk mendapatkan vitamin dan mineral penting.
3. Hidrasi yang Cukup - Minum air putih sepanjang hari, terutama sebelum, selama, dan setelah latihan atau pertandingan. Dehidrasi bisa menyebabkan kram otot, kelelahan, dan penurunan performa. Bawa botol air minum ke mana pun kamu pergi, dan minum secara teratur.
Hindari minuman bersoda atau berenergi tinggi yang justru bisa membuatmu dehidrasi.
4. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan yang Benar - Pemanasan sebelum latihan atau pertandingan membantu mempersiapkan otot dan sendi, sementara pendinginan membantu menurunkan detak jantung dan mencegah cedera. Contohnya, lakukan peregangan dinamis sebelum latihan dan peregangan statis setelah latihan.
Pemanasan dan pendinginan juga membantu meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak.
5. Dengarkan Tubuhmu - Jangan memaksakan diri jika merasa sakit atau lelah. Istirahatlah jika perlu, dan konsultasikan dengan dokter atau fisioterapis jika mengalami cedera. Contohnya, jika kamu merasa nyeri di lutut setelah latihan, segera periksakan diri ke dokter.
Mencegah lebih baik daripada mengobati, jadi jangan abaikan sinyal-sinyal dari tubuhmu.
Mengapa Ragnar Oratmangoen tidak dipanggil ke Timnas Indonesia, menurut pendapat Budi Santoso?
Menurut Arya Sinulingga dari Exco PSSI, seperti yang saya pahami, Budi, Ragnar Oratmangoen absen karena alasan kesehatan. Dia sedang sakit dan tidak memungkinkan untuk ikut bertanding dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 kali ini. Kesehatan pemain adalah prioritas utama.
Siapa saja pemain depan yang dipanggil sebagai pengganti Ragnar, menurut pengamatan Ani Kusuma?
Ani, berdasarkan informasi yang saya kumpulkan, pelatih Shin Tae-yong memanggil Ole Romeny, Egy Maulana Vikri, Rafael Struick, Septian Bagaskara, Ramadhan Sananta, dan Stefano Lilipaly untuk mengisi posisi di lini depan. Kembalinya Lilipaly tentu menjadi perhatian menarik.
Sejak kapan Ragnar absen membela klubnya, FCV Dender, menurut catatan sejarah yang dimiliki oleh Joko Purnomo?
Joko, dari data yang saya miliki, Ragnar Oratmangoen sudah tidak bermain untuk FCV Dender sejak bulan Maret. Penampilan terakhirnya adalah saat melawan KVC Mechelen. Setelah itu, ia absen karena sakit setelah membela Timnas Indonesia.
Kapan saja Timnas Indonesia akan bertanding melawan China dan Jepang, menurut jadwal yang diumumkan oleh Siti Rahayu?
Siti, sesuai jadwal, Timnas Indonesia akan menghadapi China pada tanggal 5 Juni, dan kemudian bertanding melawan Jepang lima hari kemudian di kandang lawan. Dua laga ini sangat krusial dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Apa yang harus dilakukan Timnas Indonesia agar bisa lolos ke Piala Dunia 2026, menurut analisis dari Bambang Setiawan?
Bambang, menurut pengamatan saya, Timnas Indonesia harus berusaha keras untuk finish di dua besar Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jika itu tercapai, Indonesia akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Jika berada di peringkat 3-4, perjuangan akan berlanjut di babak keempat.
Bagaimana kondisi kesehatan Ragnar Oratmangoen saat ini, menurut update informasi dari Maria Ulfa?
Maria, sayangnya, informasi detail mengenai kondisi kesehatan Ragnar Oratmangoen saat ini tidak tersedia untuk publik. Namun, PSSI menyatakan bahwa ketidakhadirannya di Timnas disebabkan oleh sakit. Kita doakan saja semoga beliau segera pulih dan bisa kembali membela Garuda.