Ketahui 5 Manfaat Rebusan Daun Seledri, Obat Alami untuk Apa? Bikin Tubuh Jadi Lebih Segar
Jumat, 23 Mei 2025 oleh aisyiyah
Khasiat Air Rebusan Daun Seledri: Benarkah Ampuh Obati Penyakit?
Seledri, sayuran beraroma segar yang mudah ditemukan di pasar dan supermarket, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan. Selain rendah kalori, seledri kaya akan vitamin A, C, dan K, folat, mineral penting, serta lebih dari selusin antioksidan yang baik untuk tubuh.
Dalam setiap 100 gram seledri mentah, terkandung sekitar 95,43 gram air, 14 kkal energi, 0,69 gram protein, 1,6 gram serat, 2,97 gram karbohidrat, 1,34 gram gula, 40 mg kalsium, dan 260 mg kalium. Kandungan nutrisi yang melimpah inilah yang membuat seledri seringkali dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Salah satu cara mengonsumsi seledri untuk tujuan pengobatan adalah dengan merebus daunnya. Air rebusan daun seledri dipercaya dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Namun, benarkah demikian?
Memilih Seledri yang Tepat untuk Pengobatan
Jika Anda berencana menggunakan daun seledri sebagai obat, pastikan untuk memilih seledri yang berkualitas baik. Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
- Pilihlah batang seledri yang padat dan renyah saat dipatahkan.
- Perhatikan warnanya. Batang seledri yang baik biasanya berwarna hijau pucat.
- Hindari seledri yang terlihat layu atau membusuk.
Manfaat Daun Seledri Menurut Penelitian
Khasiat daun seledri telah diteliti dan dipublikasikan dalam Journal of Pharmacy and Pharmacology. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun seledri memiliki kemampuan untuk menetralkan bakteri tertentu. Hal ini menunjukkan potensi seledri dalam menjaga sistem kekebalan tubuh secara alami.
Selain itu, berdasarkan Herbal Medicine Journal UIN Sumatera Utara edisi Agustus 2023, konsumsi daun seledri selama lima hari berturut-turut dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Ini karena seledri mengandung senyawa seperti apigenin, magnesium, ptalides, kalium, dan asparagin. Apigenin, misalnya, dapat membantu melonggarkan otot arteri, mengecilkan pembuluh darah, dan bersifat diuretik.
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, seledri juga dipercaya dapat membantu mengatasi asma. Sifat antijamur dan antibakteri yang dimiliki seledri berpotensi mendukung pengobatan asma.
Untuk menambah energi, Anda juga bisa mencampurkan air rebusan daun seledri dengan madu. Kombinasi ini bisa menjadi alternatif minuman yang menyegarkan dan menyehatkan, terutama jika Anda memiliki rutinitas harian yang padat.
Dalam pengobatan tradisional, seledri sering digunakan sebagai obat anti-hipertensi dan untuk menjaga kesehatan jantung. Penelitian yang dilakukan di Irak menunjukkan bahwa seledri kaya akan polifenol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan kardiovaskular. Namun, perlu diingat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini secara lebih pasti. (wiw)
Ingin merasakan manfaat maksimal dari daun seledri? Yuk, ikuti beberapa tips praktis berikut ini!
1. Pilih Seledri yang Segar - Pastikan Anda memilih seledri yang segar dan berkualitas baik. Seledri yang segar memiliki batang yang renyah dan berwarna hijau cerah. Hindari seledri yang layu atau memiliki bintik-bintik cokelat.
Contohnya, saat di pasar, coba patahkan sedikit batangnya. Jika mudah patah dan mengeluarkan aroma segar, berarti seledri tersebut masih segar.
2. Cuci Bersih Sebelum Direbus - Sebelum merebus daun seledri, pastikan untuk mencucinya hingga bersih untuk menghilangkan kotoran dan residu pestisida.
Anda bisa merendamnya dalam air garam selama beberapa menit, kemudian bilas dengan air mengalir.
3. Rebus dengan Air Secukupnya - Gunakan air secukupnya saat merebus daun seledri. Terlalu banyak air dapat mengurangi konsentrasi nutrisi yang terkandung dalam air rebusan.
Cukup gunakan air hingga menutupi daun seledri, lalu rebus hingga mendidih dan biarkan selama 5-10 menit.
4. Kombinasikan dengan Bahan Alami Lainnya - Untuk meningkatkan manfaat air rebusan daun seledri, Anda bisa mengombinasikannya dengan bahan alami lainnya, seperti madu atau lemon.
Madu dapat memberikan rasa manis alami dan tambahan energi, sedangkan lemon kaya akan vitamin C yang baik untuk kekebalan tubuh.
Apakah air rebusan daun seledri aman dikonsumsi setiap hari, Pak Budi?
Menurut Dr. Tania Putri, seorang ahli gizi, konsumsi air rebusan daun seledri setiap hari umumnya aman bagi sebagian besar orang. Namun, bagi individu dengan kondisi medis tertentu seperti masalah ginjal atau alergi terhadap seledri, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Berapa lama air rebusan daun seledri bisa disimpan, Bu Ani?
Menurut Chef Juna Rorimpandey, seorang koki profesional, air rebusan daun seledri sebaiknya dikonsumsi segera setelah dibuat untuk mendapatkan manfaat optimal. Jika ingin disimpan, simpan dalam wadah kedap udara di lemari es dan sebaiknya tidak lebih dari 24 jam.
Apakah air rebusan daun seledri bisa membantu menurunkan berat badan, Mas Joko?
Menurut Deddy Corbuzier, seorang tokoh kebugaran, air rebusan daun seledri dapat mendukung program penurunan berat badan karena rendah kalori dan mengandung serat yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. Namun, perlu diingat bahwa air rebusan daun seledri bukanlah solusi tunggal dan harus diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
Bagaimana cara membuat air rebusan daun seledri yang enak, Mbak Rina?
Menurut Farah Quinn, seorang selebriti chef, untuk membuat air rebusan daun seledri yang enak, Anda bisa menambahkan sedikit jahe atau lemon saat merebus. Selain itu, pastikan untuk menggunakan seledri yang segar dan berkualitas baik.
Apakah ibu hamil boleh mengonsumsi air rebusan daun seledri, Bu Susi?
Menurut dr. Reisa Broto Asmoro, seorang dokter dan presenter kesehatan, ibu hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi air rebusan daun seledri. Meskipun seledri memiliki banyak manfaat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping tertentu pada ibu hamil.