Keputusan Tepat? Ancelotti Ungkap Alasan Odegaard Bersinar Setelah Tinggalkan Real Madrid dan Pilih Arsenal

Rabu, 9 April 2025 oleh aisyiyah

Ancelotti: Keputusan Odegaard Tinggalkan Madrid dan Bergabung Arsenal Memang Tepat

Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, mengakui bahwa keputusan Martin Odegaard untuk meninggalkan Los Blancos dan bergabung dengan Arsenal empat tahun lalu adalah langkah yang tepat. Kepindahan tersebut terbukti menjadi kunci perkembangan karier gemilang gelandang berbakat asal Norwegia itu.

Kisah Odegaard bersama Madrid dimulai pada 2015, direkrut di era pertama Ancelotti melatih klub raksasa Spanyol itu saat usianya masih belia, 16 tahun. Meskipun terikat kontrak selama enam tahun, Odegaard hanya mencatatkan 11 penampilan untuk tim utama.

Sebagian besar waktunya dihabiskan di tim muda Madrid (2015-2017), kemudian menjalani masa peminjaman ke klub-klub Liga Belanda, Heerenveen dan Vitesse, sebelum kembali ke Spanyol untuk menimba ilmu di Real Sociedad. Barulah pada musim 2020-21, Odegaard kembali ke pelukan Madrid.

Sayangnya, kesempatan bermain yang minim di bawah asuhan Zinedine Zidane membuat Odegaard memutuskan untuk hijrah ke Arsenal pada Januari 2021, awalnya sebagai pemain pinjaman, lalu dipermanenkan pada musim panas di tahun yang sama.

Kini, Odegaard menjelma menjadi sosok vital di skuad Arsenal, bahkan dipercaya mengemban ban kapten. Kontribusinya pun tak main-main, dengan 40 gol dan 34 asis dari 187 penampilan di bawah arahan Mikel Arteta.

Menjelang duel seru Arsenal vs Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions, Ancelotti ditanya mengenai Odegaard. Sang pelatih asal Italia itu mengungkapkan bahwa Odegaard kalah bersaing di Madrid karena usianya yang masih terlalu muda kala itu.

“Bakat Odegaard saat ini sama seperti saat ia berusia 16 tahun. Tidak ada yang berubah. Dia punya kepribadian dan keberanian untuk mencari pengalaman dan kembali menjadi salah satu pemain terbaik di Eropa,” ujar Ancelotti, dikutip dari situs resmi klub.

Ancelotti menambahkan, “Saat itu dia masih sangat muda dan belum mendapat kesempatan bermain di tim utama. Tidak ada ruang baginya untuk menunjukkan kualitasnya. Keputusannya untuk pergi dan mendapatkan waktu bermain di tempat lain adalah keputusan yang tepat. Sekarang, dia bermain di salah satu klub terbaik di Eropa.”