Jokowi Gerah Dituduh Ijazah Palsu, Bongkar Fakta, Bukti, dan Kronologi Lengkapnya!

Minggu, 13 April 2025 oleh aisyiyah

Jokowi Gerah Dituduh Ijazah Palsu, Bongkar Fakta, Bukti, dan Kronologi Lengkapnya!

Jokowi Gerah, Tantang Balik Penuding Ijazah Palsu: Buktikan!

Presiden Joko Widodo tampaknya tak bisa tinggal diam lagi. Isu miring seputar keaslian ijazah sarjananya dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang kembali berembus, membuatnya mempertimbangkan langkah hukum. Bukan tanpa alasan, Jokowi merasa tudingan tersebut sudah keterlaluan dan perlu ditindak tegas.

Saat ditemui di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (11/4/2025), Jokowi mengungkapkan bahwa tim kuasa hukumnya tengah mengkaji langkah hukum yang akan diambil. "Ya, langkah hukum sedang dipertimbangkan dan dikaji lebih lanjut oleh pengacara," ujarnya. Hal ini dilakukan menyusul pernyataan resmi Rektor dan Dekan Fakultas Kehutanan UGM yang telah membantah tudingan tersebut.

Jokowi menegaskan bahwa ia memang benar-benar berkuliah di Fakultas Kehutanan UGM dan ijazahnya pun asli dikeluarkan oleh kampus tersebut. "Kita ingin menunjukkan dengan jelas bahwa saya kuliah di Fakultas Kehutanan dan ijazah saya dikeluarkan oleh UGM," tegasnya.

Jokowi juga menyayangkan masih adanya pihak yang mempermasalahkan hal-hal kecil seperti font, meskipun pihak kampus sudah berulang kali memberikan klarifikasi. "Rektor dan Dekan sudah menyampaikannya, bukan hanya sekali. Masalah huruf, angka, itu lagi, itu lagi," keluhnya.

Dengan tegas, Jokowi menantang balik pihak yang menudingnya memiliki ijazah palsu untuk membuktikan tudingan tersebut. "Yang terpenting, siapa yang menuduh, dialah yang harus membuktikan," tandasnya. Ia menambahkan bahwa tim pengacaranya masih mengkaji langkah hukum yang tepat untuk merespons isu ini.

Sebelumnya, tim hukum Jokowi telah mengindikasikan akan mengambil langkah hukum terkait fitnah ijazah palsu ini. Yakup Hasibuan, anggota tim hukum Jokowi, menyatakan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan untuk memproses hukum penyebar kabar bohong tersebut.

UGM sendiri telah menegaskan keaslian ijazah dan skripsi Jokowi. Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, dalam siaran pers resmi UGM (21/3), menyatakan bahwa Jokowi memang tercatat sebagai mahasiswa, aktif berorganisasi, menempuh mata kuliah, dan mengerjakan skripsi, sehingga ijazahnya pun asli dikeluarkan oleh UGM.

FAQ Seputar Ijazah Presiden Jokowi

1. Pertanyaan dari Ani: Apakah benar ada mantan dosen yang meragukan ijazah Pak Jokowi?

Jawaban dari Nadiem Makarim: Iya, memang sempat ada kabar mengenai seorang mantan dosen yang meragukan ijazah Presiden Jokowi. Namun, UGM telah memberikan klarifikasi resmi yang membantah keraguan tersebut dan menegaskan keaslian ijazah beliau.

2. Pertanyaan dari Budi: Apa saja bukti yang menguatkan keaslian ijazah Pak Jokowi?

Jawaban dari Mahfud MD: Bukti-bukti yang menguatkan keaslian ijazah Presiden Jokowi antara lain data akademik, kesaksian teman-teman seangkatan, dan konfirmasi resmi dari UGM, termasuk Rektor dan Dekan Fakultas Kehutanan.

3. Pertanyaan dari Citra: Kenapa isu ijazah palsu ini terus bergulir?

Jawaban dari Tri Rismaharini: Sayangnya, isu seperti ini terkadang sulit dihentikan sepenuhnya. Meskipun sudah ada klarifikasi resmi, beberapa pihak mungkin masih memilih untuk mempercayai dan menyebarkan informasi yang tidak benar.

4. Pertanyaan dari Dedi: Apa langkah yang akan diambil Pak Jokowi terkait isu ini?

Jawaban dari Erick Thohir: Presiden Jokowi tengah mempertimbangkan langkah hukum terhadap penyebar fitnah ijazah palsu. Tim kuasa hukum beliau sedang mengkaji langkah yang paling tepat.

5. Pertanyaan dari Eka: Bagaimana tanggapan UGM terhadap isu ini?

Jawaban dari Ganjar Pranowo: UGM telah memberikan pernyataan resmi yang menegaskan keaslian ijazah Presiden Jokowi. Mereka juga menyampaikan data dan fakta terkait riwayat akademik beliau di UGM.

6. Pertanyaan dari Fajar: Apa pesan Pak Jokowi untuk masyarakat terkait isu ini?

Jawaban dari Anies Baswedan: Presiden Jokowi berharap masyarakat dapat bijak dalam menyaring informasi dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar. Beliau juga mengajak semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan.