Jangan Jadi Korban! Penipuan OTP WhatsApp Marak, Begini Cara Lindungi Diri Anda Sekarang

Rabu, 9 April 2025 oleh aisyiyah

Jangan Jadi Korban! Penipuan OTP WhatsApp Marak, Begini Cara Lindungi Diri Anda Sekarang

Waspada Penipuan Kirim 'OTP' ke WhatsApp, Segera Lakukan Ini!

Penjahat siber semakin lihai dalam melancarkan aksinya. Salah satu modus penipuan yang sedang marak adalah social engineering (soceng) dengan mengirimkan kode one-time password (OTP) ke WhatsApp kita.

Bayangkan, tiba-tiba ada nomor asing mengirimkan OTP ke WhatsApp Anda. Tujuannya? Menarik perhatian Anda! Setelah Anda merespons, pelaku akan melancarkan aksinya dengan berbagai tipu daya. Jika berhasil, mereka bisa mengakses data pribadi hingga akun platform yang Anda gunakan.

detikINET menemukan contoh kasus ini dengan tiga akun WhatsApp berbeda mengirimkan OTP yang sama. Dua akun bernama ANT OTP dan Hello-send, sementara satu akun lainnya menggunakan nomor HP biasa.

Konfirmasi Pakar Keamanan Siber

Alfons Tanujaya, pengamat keamanan siber dari Vaksincom, menjelaskan bahwa modus ini mengindikasikan adanya upaya masuk ke akun WhatsApp atau pendaftaran nomor telepon korban ke suatu layanan.

"Untuk mengamankan akun WhatsApp, saya sarankan aktifkan two-step verification. Tambahkan PIN enam angka sebagai lapisan perlindungan ekstra. Jika akun WhatsApp Anda dibajak, peretas akan kesulitan mengaksesnya karena perlu memasukkan PIN tersebut," ujar Alfons kepada detikINET.

Alfons menekankan pentingnya two-step verification. Tanpa fitur ini, akun WhatsApp Anda sangat rentan terhadap pembajakan.

Jangan Panik, Lakukan Ini!

Jika Anda menerima OTP misterius, jangan panik! Berikut langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:

  1. Jangan merespons nomor asing yang mengirimkan OTP.
  2. Jangan membuka atau menjalankan file yang dikirimkan pelaku.
  3. Aktifkan two-step verification di pengaturan WhatsApp Anda.

Membuka pesan dari nomor asing tersebut sebenarnya tidak berbahaya, asalkan Anda tidak mengklik tautan atau lampiran yang dikirimkan. Intinya, hindari interaksi lebih lanjut dengan nomor tersebut.

Alfons terus mengingatkan pentingnya two-step verification sebagai perlindungan terbaik saat ini. Fitur ini akan menyulitkan pelaku untuk membajak akun WhatsApp atau platform lainnya.

Dengan two-step verification, bahkan jika kata sandi Anda bocor karena keylogger atau kebocoran database, akun Anda tetap aman. Saat login dari perangkat baru, Anda akan diminta memasukkan kode verifikasi yang hanya Anda ketahui.