Jangan Disepelekan Tanda Kuning di Ban Mobil Baru, Ini Maksudnya dan Pentingnya untuk Keamanan Anda

Sabtu, 19 April 2025 oleh aisyiyah

Jangan Disepelekan Tanda Kuning di Ban Mobil Baru, Ini Maksudnya dan Pentingnya untuk Keamanan Anda

Jangan Anggap Remeh, Arti Penting Tanda Kuning di Ban Mobil Baru

Pernah memperhatikan bulatan kuning kecil di ban mobil baru Anda? Jangan sepelekan, tanda itu bukan sekadar hiasan. Sama seperti kode dan tulisan di dinding ban, bulatan kuning dan merah punya peran penting, terutama saat pemasangan ban ke pelek. Keberadaannya menjamin kenyamanan dan keamanan berkendara.

Bulatan kuning menandakan titik teringan pada ban, yang dikenal sebagai light static balance point. Seperti dijelaskan Adi Kusuma, pemilik toko Sinar Ban di Serpong Tangerang, tanda ini berfungsi sebagai panduan saat pemasangan ban ke pelek. Idealnya, bulatan kuning disejajarkan dengan pentil ban, karena pentil menambah bobot pada pelek. Atau, bisa juga disejajarkan dengan titik terberat pada pelek alloy, yang biasanya ditandai dengan bulatan biru.

Penyelarasan ini penting untuk keseimbangan putaran roda. Bayangkan roda seperti gasing, jika beratnya tidak seimbang, putarannya akan goyah dan menimbulkan getaran. Begitu pula dengan roda mobil, ketidakseimbangan bisa menyebabkan getaran yang mengganggu kenyamanan, bahkan bisa merusak komponen kaki-kaki mobil dalam jangka panjang.

Selain bulatan kuning, ada juga tanda bulatan merah. Tanda ini menunjukkan titik tertinggi pada dinding ban, atau peak point. Dalam istilah teknis, disebut radial force variation first harmonic maximum. Saat pemasangan, bulatan merah harus disejajarkan dengan titik terendah pada pelek, yang biasanya ditandai dengan bulatan atau titik timbul. Penyelarasan ini juga berperan dalam meminimalisir getaran dan memastikan putaran roda tetap stabil.

Memastikan ban mobil terpasang dengan benar sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

1. Perhatikan Tanda Kuning: - Sejajarkan tanda kuning di ban dengan pentil ban. Ini membantu menyeimbangkan berat roda karena pentil menambah bobot pada pelek.

Contoh: Bayangkan pentil ban seperti pemberat kecil. Menyejajarkannya dengan titik teringan ban (tanda kuning) akan membuat distribusi berat lebih merata.

2. Perhatikan Tanda Merah: - Sejajarkan tanda merah di ban dengan titik terendah pada pelek. Hal ini meminimalisir getaran dan memastikan putaran roda tetap stabil.

Jika pelek Anda memiliki tanda titik atau bulatan timbul, sejajarkan tanda merah ban dengan tanda tersebut.

3. Balancing dan Spooring: - Setelah pemasangan ban baru, selalu lakukan balancing dan spooring. Balancing memastikan roda berputar seimbang, sementara spooring memastikan keselarasan roda.

Ini penting untuk mencegah getaran dan keausan ban yang tidak merata.

4. Cek Tekanan Angin: - Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan angin yang tepat penting untuk kenyamanan, keamanan, dan efisiensi bahan bakar.

Anda bisa menemukan rekomendasi tekanan angin di stiker di pintu pengemudi atau di buku manual mobil.

Apa yang terjadi jika tanda kuning dan merah tidak disejajarkan dengan benar, Pak Budiono?

Budiono (Mekanik Senior): Jika tanda tersebut tidak disejajarkan dengan benar, potensi getaran pada kecepatan tertentu akan lebih besar. Hal ini dapat mengurangi kenyamanan berkendara dan dalam jangka panjang dapat merusak komponen kaki-kaki mobil.

Apakah semua ban mobil memiliki tanda kuning dan merah, Mbak Sri?

Sri Mulyani (Sales Manager Ban Mobil): Umumnya, ban mobil modern memiliki tanda kuning dan merah. Namun, ada beberapa ban yang mungkin hanya memiliki tanda kuning saja. Sebaiknya selalu tanyakan kepada penjual ban untuk memastikan.

Bagaimana cara mengetahui titik terendah pada pelek, Mas Anton?

Anton Supriyanto (Teknisi Otomotif): Titik terendah pada pelek biasanya ditandai dengan bulatan kecil atau titik timbul. Jika tidak ada tanda, Anda bisa berkonsultasi dengan teknisi ban profesional.

Apakah penting melakukan balancing setelah mengganti ban, Bu Ani?

Ani Yudhoyono (Pengamat Otomotif): Sangat penting. Balancing roda memastikan distribusi berat merata di seluruh roda, sehingga meminimalisir getaran dan keausan ban yang tidak merata. Ini juga penting untuk keamanan dan kenyamanan berkendara.