Investasi Emas Vs Properti, Mana yang Lebih Untung di Tahun Ini?

Jumat, 18 April 2025 oleh aisyiyah

Investasi Emas Vs Properti, Mana yang Lebih Untung di Tahun Ini?

Investasi Emas vs. Properti: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

Harga emas meroket! Pada Rabu, (16/4/2025), emas mencatat kenaikan harga 3,58% ke US$3.343,22 per troy ons, mencapai harga tertinggi sepanjang masa. Emas dan properti sering dianggap sebagai investasi "riil" yang nilainya cenderung naik. Tapi, mana yang lebih tepat untuk Anda? Mari kita bandingkan kedua aset ini, lengkap dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Keunggulan dan Tantangan Investasi Properti

Properti, terutama di lokasi strategis, umumnya naik nilainya seiring waktu. Selain itu, properti juga bisa disewakan untuk menghasilkan pendapatan pasif. Bayangkan punya penghasilan tambahan setiap bulan! Namun, investasi properti membutuhkan modal besar untuk uang muka, perawatan, dan pajak. Menjual properti juga butuh waktu, tidak secepat menjual emas. Ada juga risiko kerusakan akibat penyewa yang tidak bertanggung jawab.

Keunggulan dan Tantangan Investasi Emas

Emas mudah dicairkan. Butuh uang cepat? Emas bisa jadi solusi. Emas juga dikenal sebagai pelindung nilai saat ekonomi tidak stabil. Ketika inflasi tinggi atau mata uang melemah, emas cenderung bertahan. Anda bisa mulai investasi emas dengan modal kecil, bahkan mulai dari Rp10.000 untuk emas digital. Namun, ingat untuk memilih platform perdagangan emas digital yang sudah berizin OJK. Berbeda dengan properti, emas tidak menghasilkan pendapatan rutin. Anda hanya untung saat menjualnya dengan harga lebih tinggi. Menyimpan emas fisik juga ada risikonya, seperti kehilangan atau pencurian, sehingga perlu brankas atau safe deposit box.

Jadi, Mana yang Lebih Baik?

Tidak ada jawaban pasti. Pilihan terbaik tergantung tujuan dan profil risiko Anda. Ingin pendapatan rutin dan punya modal besar? Properti bisa jadi pilihan. Cari investasi yang fleksibel dan mudah dicairkan? Emas mungkin lebih cocok. Diversifikasi dengan menggabungkan keduanya, bahkan dengan saham dan reksa dana, juga strategi yang cerdas untuk memaksimalkan potensi keuntungan jangka panjang.

Bingung memilih investasi emas atau properti? Berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda:

1. Tentukan Tujuan Investasi Anda - Apa yang ingin Anda capai dengan berinvestasi? Apakah untuk dana pensiun, membeli rumah, atau sekadar mengamankan aset? Contoh: Jika tujuannya untuk dana pensiun, properti yang disewakan bisa jadi pilihan.

2. Evaluasi Profil Risiko Anda - Seberapa besar risiko yang sanggup Anda tanggung? Investasi properti cenderung lebih berisiko daripada emas. Contoh: Jika Anda menghindari risiko tinggi, emas bisa jadi pilihan yang lebih aman.

3. Pertimbangkan Modal yang Tersedia - Berapa banyak modal yang Anda miliki? Properti membutuhkan modal besar, sementara emas bisa dimulai dengan modal kecil.

4. Pelajari Pasar - Lakukan riset tentang pasar properti dan emas. Pahami tren harga dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Contoh: Perhatikan lokasi properti dan reputasi pengembang.

5. Konsultasikan dengan Ahli - Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.

6. Diversifikasi Portofolio - Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Sebarkan investasi Anda ke berbagai instrumen, termasuk emas, properti, saham, dan reksa dana.

Apakah investasi emas lebih aman daripada properti? - Pertanyaan dari Ani

Menurut Perry Warjiyo (Gubernur Bank Indonesia), keduanya memiliki tingkat keamanan yang berbeda. Emas cenderung lebih tahan terhadap inflasi, sementara properti rentan terhadap fluktuasi pasar. Keduanya memiliki risiko masing-masing.

Kapan waktu yang tepat untuk investasi properti? - Pertanyaan dari Budi

Panangian Simanungkalit (Menteri Perumahan Rakyat) menyarankan, waktu yang tepat bergantung pada kondisi pasar dan keuangan pribadi. Saat suku bunga rendah dan pasar properti sedang stabil bisa menjadi waktu yang baik.

Bagaimana cara memilih emas batangan yang tepat? - Pertanyaan dari Citra

Destry Damayanti (Ekonom Senior) menyarankan untuk membeli emas batangan dari penjual terpercaya seperti ANTAM atau Pegadaian. Pastikan emas memiliki sertifikat keaslian.

Apa saja biaya yang perlu dipertimbangkan saat berinvestasi properti? - Pertanyaan dari Dedi

Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan) menjelaskan, selain harga beli, pertimbangkan biaya notaris, pajak, biaya perawatan, dan asuransi.

Bagaimana cara memulai investasi emas dengan modal kecil? - Pertanyaan dari Eka

Arsjad Rasjid (Ketua Umum Kadin) menyarankan untuk memulai dengan emas digital yang bisa dibeli mulai dari Rp10.000 melalui platform perdagangan emas digital yang terdaftar dan diawasi OJK.