Inilah Waktunya Waspada! Kapan Nyeri Pinggang Jadi Berbahaya? Konsultasikan dengan dokter untuk penanganan.

Senin, 2 Juni 2025 oleh aisyiyah

Inilah Waktunya Waspada! Kapan Nyeri Pinggang Jadi Berbahaya? Konsultasikan dengan dokter untuk penanganan.

Kapan Sakit Pinggang Jadi Pertanda Bahaya? Inilah yang Perlu Anda Ketahui

Sakit pinggang, siapa yang belum pernah mengalaminya? Mungkin Anda pernah merasakannya setelah seharian duduk di depan komputer, mengangkat barang berat, atau bahkan setelah tidur dengan posisi yang salah. Seringkali, kita menganggapnya sebagai pegal biasa dan membiarkannya hilang dengan sendirinya. Padahal, sakit pinggang bisa jadi lebih dari sekadar rasa pegal.

Dalam dunia medis, sakit pinggang yang terus-menerus atau disertai gejala lain bisa menjadi indikasi adanya masalah pada saraf tulang belakang. Jika diabaikan, kondisi ini dapat menurunkan kualitas hidup dan bahkan menyebabkan komplikasi jangka panjang. Lalu, kapan sakit pinggang harus membuat kita waspada dan segera mencari pertolongan medis?

Kenali Gejala Sakit Pinggang yang Harus Diwaspadai

Menurut dr. Hadet Prisdhiany, Sp.N, seorang dokter spesialis neurologi dari Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (MMC) Jakarta, sakit pinggang adalah keluhan umum yang dapat dialami oleh siapa saja, tanpa memandang usia. Namun, penting untuk bisa membedakan antara sakit pinggang biasa yang hilang dengan istirahat atau peregangan ringan, dan sakit pinggang yang menandakan masalah serius pada sistem saraf.

Dr. Hadet Prisdhiany menekankan bahwa ada beberapa tanda sakit pinggang yang tidak boleh diabaikan. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala berikut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter:

  • Nyeri tidak membaik dengan obat pereda nyeri biasa. Jika sakit pinggang Anda tidak mereda meskipun sudah minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, ini bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius.
  • Nyeri menjalar ke bagian tubuh lain. Nyeri yang menjalar dari pinggang ke kaki, paha, atau bahkan telapak kaki, bisa menandakan adanya penekanan pada saraf.
  • Kesulitan berjalan atau berdiri. Jika sakit pinggang membuat Anda sulit berjalan, berdiri tegak, atau melakukan aktivitas sehari-hari, ini adalah tanda yang perlu diwaspadai.
  • Adanya rasa kebas, kesemutan, atau bahkan kelumpuhan pada kaki. Gejala-gejala ini menunjukkan adanya gangguan pada saraf yang membutuhkan penanganan segera.
  • Gangguan buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB). Jika Anda mengalami kesulitan BAK atau BAB bersamaan dengan sakit pinggang, ini bisa menjadi tanda adanya masalah yang serius pada saraf tulang belakang.

Penyebab Sakit Pinggang dan Cara Mencegahnya

Sakit pinggang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari postur tubuh yang buruk saat duduk, mengangkat beban berat, hingga kondisi medis tertentu seperti kekurangan vitamin D atau kelainan tulang belakang seperti skoliosis.

Kabar baiknya, sakit pinggang seringkali dapat dicegah dengan beberapa langkah sederhana. Dr. Hadet Prisdhiany menyarankan untuk melakukan peregangan tubuh secara teratur, terutama setelah duduk terlalu lama. Peregangan ringan seperti menyilangkan kaki atau membungkukkan badan ke depan dapat membantu mengurangi kekakuan otot dan mencegah sakit pinggang.

Selain itu, perhatikan juga postur tubuh Anda saat duduk dan berdiri. Hindari posisi membungkuk yang dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang. Jika Anda sering mengangkat beban berat, pastikan untuk melakukannya dengan teknik yang benar untuk menghindari cedera.

Jika Anda mengalami sakit pinggang yang tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab sakit pinggang Anda dan memberikan penanganan yang tepat.

Sakit pinggang memang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Tapi jangan khawatir, ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mencegah dan mengatasi sakit pinggang ringan. Yuk, simak tips berikut ini!

1. Lakukan Peregangan Secara Teratur - Jangan biarkan otot-otot pinggangmu kaku! Lakukan peregangan ringan setiap 30 menit, terutama jika kamu banyak duduk. Contohnya, coba sentuh jari kaki atau putar pinggang perlahan.

Peregangan ini membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi ketegangan otot.

2. Perbaiki Postur Tubuh - Postur tubuh yang buruk bisa menjadi penyebab utama sakit pinggang. Pastikan kamu duduk tegak dengan bahu rileks dan punggung lurus. Gunakan kursi yang menopang punggung dengan baik.

Saat berdiri, tegakkan badan dan tarik perut. Bayangkan ada tali yang menarikmu ke atas dari ubun-ubun.

3. Kompres dengan Air Hangat atau Dingin - Jika pinggang terasa nyeri, coba kompres dengan air hangat atau dingin. Kompres hangat membantu merelaksasi otot, sedangkan kompres dingin membantu mengurangi peradangan.

Coba keduanya dan lihat mana yang lebih efektif untukmu. Lakukan selama 15-20 menit.

4. Olahraga Ringan Secara Teratur - Olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau yoga bisa membantu memperkuat otot-otot pinggang dan punggung. Pilih olahraga yang kamu sukai dan lakukan secara rutin.

Hindari olahraga yang terlalu berat atau memberikan tekanan berlebih pada pinggang.

Apakah sakit pinggang selalu berbahaya, Pak? (Pertanyaan dari Budi)

Menurut dr. Tirta Mandira Hudhi, "Tidak selalu, Budi. Sakit pinggang seringkali disebabkan oleh hal-hal sepele seperti kurang gerak atau posisi tidur yang salah. Tapi, jika sakitnya parah dan disertai gejala lain, sebaiknya periksakan diri ke dokter."

Vitamin apa yang bagus untuk mengatasi sakit pinggang, Bu? (Pertanyaan dari Ani)

Menurut ahli gizi, Jansen Ongko, MSc, RD, "Ani, vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang dan otot. Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan sakit pinggang. Konsumsi makanan yang kaya vitamin D atau suplemen vitamin D setelah berkonsultasi dengan dokter."

Apakah skoliosis bisa menyebabkan sakit pinggang, Mas? (Pertanyaan dari Joko)

Kata dr. Sandro Gatra, "Betul, Joko. Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang bisa menyebabkan sakit pinggang, terutama jika derajat kelengkungannya cukup parah. Penanganan skoliosis yang tepat bisa membantu mengurangi sakit pinggang."

Bagaimana cara membedakan sakit pinggang biasa dengan sakit pinggang karena saraf kejepit, Mbak? (Pertanyaan dari Rina)

Menurut Fisioterapis, Ika Fitriani, S.Ft, "Rina, sakit pinggang karena saraf kejepit biasanya disertai nyeri yang menjalar ke kaki, rasa kebas, atau kesemutan. Jika kamu mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter atau fisioterapis."

Apakah terlalu lama duduk bisa menyebabkan sakit pinggang, Dek? (Pertanyaan dari Herman)

Kata Jerome Polin Sijabat, seorang konten kreator dan mahasiswa, "Wah, sangat bisa, Pak Herman! Saya sendiri sering merasakan sakit pinggang karena terlalu lama duduk saat belajar atau mengerjakan tugas. Makanya, penting banget untuk sering-sering istirahat dan melakukan peregangan."

Kapan sebaiknya saya periksakan sakit pinggang ke dokter, Kak? (Pertanyaan dari Susi)

Menurut Najwa Shihab, jurnalis dan presenter, "Susi, jangan tunda untuk periksa ke dokter jika sakit pinggangmu sangat mengganggu aktivitas, tidak membaik setelah beberapa hari, atau disertai gejala-gejala lain seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?"