Inilah Setelah Visa Furoda Ditiadakan, Saudi Umumkan Aturan Umrah Baru, Apa Saja Isinya? Lebih Jelas Sekarang

Senin, 2 Juni 2025 oleh aisyiyah

Inilah Setelah Visa Furoda Ditiadakan, Saudi Umumkan Aturan Umrah Baru, Apa Saja Isinya? Lebih Jelas Sekarang

Kabar Terbaru Umrah: Visa Furoda Tidak Terbit, Saudi Terapkan Aturan Hotel Lebih Ketat!

Sempat beredar kabar kurang mengenakkan bagi calon jemaah haji khusus, yaitu tidak diterbitkannya visa furoda tahun ini. Kabar ini dikonfirmasi oleh beberapa Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Ketua Umum DPP AMPHURI (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia), Firman M Nur, membenarkan bahwa pemerintah Arab Saudi memang tidak menerbitkan visa furoda tahun ini karena proses pemvisaan haji sudah memasuki tahap akhir. Hal ini beliau sampaikan pada hari Rabu, 28 Mei 2025.

Namun, jangan khawatir bagi Anda yang berencana umrah! Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi kini telah mengeluarkan aturan baru terkait penerbitan visa umrah, terutama yang berkaitan dengan akomodasi. Visa umrah sendiri rencananya akan mulai diterbitkan pada tanggal 14 Zulhijah 1446 H.

"Visa sudah bisa terbit tanggal 14 Zulhijah, terus 15 Zulhijah jemaah (umrah) sudah boleh masuk (Saudi)," jelas Kabid Umrah DPP AMPHURI, Ahmad Barakwan, melalui sambungan telepon pada hari Sabtu, 31 Mei 2025.

Lalu, apa saja perubahan yang perlu Anda ketahui? Yang paling utama adalah aturan mengenai hotel. Tahun ini, setiap hotel yang dipesan oleh jemaah umrah wajib memiliki izin resmi atau *tasreh*. Ini berarti, visa umrah baru akan diterbitkan jika hotel yang Anda pilih sudah mengantongi izin dari Difa' Madani (otoritas sipil Saudi) dan Kementerian Pariwisata Saudi.

"Jadi visa umrah tuh akan diterbitkan jika hotel yang dipesan di Makkah dan di Madinah sudah mempunyai tasreh dari Difa' Madani dan Kementerian Pariwisata," tegas Ahmad Barakwan.

Selain itu, detail pemesanan hotel juga harus jelas dan sesuai dengan paket umrah yang Anda ambil. Jumlah malam menginap, nama hotel, dan semua detail lainnya harus sinkron.

"Hotel yang kita booking itu harus sesuai dengan paket kita. Anggap 3 malam di Madinah, 4 malam di Mekah. Itu harus sesuai 3 malamnya hotel apa," imbuhnya.

Ahmad Barakwan juga menambahkan, jika Anda memesan hotel melalui *wholesaler* di Jakarta, pihak *wholesaler* tersebut harus memastikan bahwa pemesanan Anda terdaftar di platform Nusuk. Intinya, hotel harus bisa memvalidasi pemesanan Anda dan menyetujuinya di sistem Nusuk.

Dengan kata lain, persetujuan hotel terhadap reservasi menjadi kunci utama agar visa umrah Anda bisa diterbitkan.

Rangkuman Aturan Terbaru Penerbitan Visa Umrah dari Kementerian Haji Saudi:

Berikut adalah poin-poin penting aturan terbaru penerbitan visa umrah, yang kami rangkum dari Instagram resmi @amphuri:

  • Hotel yang dipesan harus berizin dan aktif di Kementerian Pariwisata Kerajaan Arab Saudi.
  • Program umrah harus sesuai dengan pemesanan hotel.
  • Jika pemesanan dilakukan melalui perusahaan eksternal (*wholesaler*) atau langsung dengan pihak hotel, perjanjian pemesanan harus disetujui oleh hotel melalui platform Nusuk.

Semoga informasi ini bermanfaat dan memudahkan Anda dalam mempersiapkan ibadah umrah! Pastikan Anda selalu mematuhi peraturan yang berlaku agar proses pengurusan visa berjalan lancar.

Mendengar aturan baru tentang visa umrah ini mungkin sedikit membingungkan. Tapi jangan khawatir! Berikut beberapa tips praktis yang bisa Anda ikuti agar proses pembuatan visa umrah Anda tetap lancar:

1. Pilih Biro Perjalanan Umrah yang Terpercaya - Pastikan biro perjalanan umrah yang Anda pilih sudah memiliki reputasi baik dan berpengalaman. Mereka akan membantu Anda dalam memilih hotel yang sudah memiliki izin resmi dan memastikan semua persyaratan terpenuhi. Misalnya, tanyakan apakah biro perjalanan tersebut sudah terdaftar di Kementerian Agama dan memiliki izin operasional yang valid.

2. Pastikan Hotel yang Dipilih Memiliki Izin Resmi - Jangan ragu untuk menanyakan langsung kepada pihak biro perjalanan atau bahkan hotel, apakah hotel tersebut sudah memiliki *tasreh* dari Difa' Madani dan Kementerian Pariwisata Saudi. Anda juga bisa mengeceknya secara online melalui website resmi Kementerian Pariwisata Saudi, jika tersedia.

3. Periksa Kembali Detail Pemesanan Hotel - Pastikan semua detail pemesanan hotel, seperti nama hotel, jumlah malam menginap, dan tipe kamar, sudah sesuai dengan paket umrah yang Anda ambil. Jangan sampai ada perbedaan data yang bisa menyebabkan masalah saat pengurusan visa. Misalnya, jika Anda memesan paket 7 hari dengan 3 malam di Madinah dan 4 malam di Mekah, pastikan detail ini tercantum jelas di voucher hotel.

4. Komunikasi Aktif dengan Biro Perjalanan - Jalin komunikasi yang baik dengan pihak biro perjalanan umrah. Tanyakan perkembangan pengurusan visa Anda secara berkala dan jangan ragu untuk meminta klarifikasi jika ada hal yang kurang jelas. Dengan begitu, Anda bisa memantau prosesnya dan segera mengatasi jika ada kendala.

5. Siapkan Dokumen Pendukung Lainnya dengan Lengkap - Selain pemesanan hotel, pastikan Anda juga menyiapkan dokumen pendukung lainnya, seperti paspor, foto, dan surat keterangan sehat, dengan lengkap dan valid. Ini akan mempercepat proses pengurusan visa Anda. Misalnya, pastikan paspor Anda masih berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal keberangkatan dan foto yang Anda gunakan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.

Apakah benar visa furoda tidak diterbitkan tahun ini, menurut Bapak Budi?

Menurut Bapak Firman M Nur, Ketua Umum DPP AMPHURI, memang benar bahwa pemerintah Arab Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini karena proses pemvisaan haji sudah ditutup. Jadi, fokuslah pada opsi visa umrah yang tersedia.

Kapan visa umrah mulai bisa diterbitkan, menurut Ibu Ani?

Berdasarkan informasi dari Bapak Ahmad Barakwan, Kabid Umrah DPP AMPHURI, visa umrah rencananya akan mulai diterbitkan pada tanggal 14 Zulhijah 1446 H. Jadi, persiapkan diri Anda!

Apa yang dimaksud dengan *tasreh* hotel, menurut Mas Joko?

Menurut penjelasan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, *tasreh* adalah izin resmi yang harus dimiliki oleh hotel dari Difa' Madani (otoritas sipil Saudi) dan Kementerian Pariwisata Saudi. Izin ini menjamin bahwa hotel tersebut memenuhi standar keselamatan dan kualitas yang ditetapkan.

Bagaimana jika saya memesan hotel melalui *wholesaler*, menurut Mbak Rina?

Menurut Bapak Ahmad Barakwan, jika Anda memesan hotel melalui *wholesaler*, pihak *wholesaler* tersebut harus memastikan bahwa pemesanan Anda terdaftar di platform Nusuk dan disetujui oleh pihak hotel. Pastikan Anda mendapatkan konfirmasi dari *wholesaler* bahwa proses ini sudah dilakukan.

Apa yang harus saya lakukan agar visa umrah saya bisa diterbitkan, menurut Bapak Herman?

Kunci utama agar visa umrah Anda bisa diterbitkan adalah memastikan bahwa hotel yang Anda pesan sudah memiliki izin resmi (*tasreh*) dan pemesanan Anda disetujui oleh pihak hotel melalui platform Nusuk. Pastikan Anda bekerja sama dengan biro perjalanan umrah yang terpercaya untuk memastikan semua persyaratan terpenuhi.