Inilah Rahasia Waktu Minum Kopi Terbaik Biar Badan Tidak Lemas Seharian, tetap berenergi sepanjang hari

Kamis, 15 Mei 2025 oleh aisyiyah

Inilah Rahasia Waktu Minum Kopi Terbaik Biar Badan Tidak Lemas Seharian, tetap berenergi sepanjang hari

Kapan Sebaiknya Kita Minum Kopi Agar Badan Tetap Segar Sepanjang Hari?

Bagi sebagian besar dari kita, aroma kopi di pagi hari bukan sekadar penghilang kantuk, tapi juga ritual sakral yang membangkitkan semangat. Lebih dari itu, kopi juga dikenal memiliki segudang manfaat kesehatan, dari menjaga jantung tetap sehat hingga membantu metabolisme tubuh bekerja lebih optimal.

Lantas, kapan waktu terbaik untuk menikmati secangkir kopi agar kita bisa merasakan manfaatnya secara maksimal dan terhindar dari efek samping seperti lemas di siang hari? Jawabannya ternyata tidak tunggal, karena sangat bergantung pada ritme dan kebiasaan masing-masing individu. Namun, bagi Anda yang bekerja dengan jam kerja standar, ada panduan umum yang bisa diikuti.

Rahasia Waktu Ngopi yang Pas: Kapan Sih Waktu Terbaiknya?

"Waktu yang paling ideal untuk minum kopi adalah antara pertengahan hingga penghujung pagi, sekitar pukul 9:30 hingga 11:30," ungkap Dr. Raj Dasgupta, seorang dokter spesialis tidur bersertifikat yang juga menjabat sebagai kepala penasihat medis di Sleepopolis, seperti yang dilansir oleh TODAY.

Beliau juga menyarankan agar kita memberi jeda waktu sekitar satu hingga tiga jam setelah bangun tidur sebelum menyeruput kopi pertama. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan bagi tubuh untuk beradaptasi secara alami setelah tidur.

Jika Anda ingin mendapatkan manfaat kopi secara optimal, pilihlah kopi yang diseduh panas, disaring, menggunakan biji kopi yang dipanggang ringan, dan nikmati tanpa tambahan gula atau krim. Kopi murni akan memberikan manfaat terbaik bagi tubuh Anda.

"Dari sudut pandang fisiologis, minum kopi di pertengahan pagi jauh lebih baik," tegas Julia Zumpano, seorang ahli gizi terdaftar dari Pusat Nutrisi Manusia di Klinik Cleveland.

Mengapa demikian? Karena mengonsumsi kopi antara pukul 9:30 hingga 11:30 dapat membantu mengatasi rasa kantuk dan lesu yang seringkali menyerang di pertengahan pagi. Kafein dalam kopi juga dapat meningkatkan fungsi otak di awal hari, serta memberikan dorongan energi sebelum melakukan aktivitas fisik atau olahraga pagi.

Lebih lanjut, para ahli menjelaskan bahwa menikmati kopi pada waktu tersebut – yaitu sekitar satu hingga tiga jam setelah bangun tidur – lebih baik untuk menjaga kestabilan hormon kortisol. Hormon ini berperan penting dalam mengatur respons tubuh terhadap stres dan siklus tidur-bangun.

"Pada saat itulah kadar kortisol alami Anda mulai menurun setelah mencapai puncaknya sesaat setelah bangun tidur," jelas Dr. Dasgupta.

Ingin merasakan manfaat kopi secara maksimal dan terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan? Yuk, ikuti beberapa tips sederhana berikut ini:

1. Tunda Minum Kopi Hingga Pertengahan Pagi - Beri jeda waktu sekitar 1-3 jam setelah bangun tidur sebelum menyeruput kopi pertama Anda. Ini membantu menjaga keseimbangan hormon kortisol dan menghindari ketergantungan kafein.

2. Pilih Kopi Seduh Murni - Hindari kopi instan atau kopi dengan tambahan gula dan krim berlebihan. Kopi seduh murni, terutama yang disaring, memberikan manfaat kesehatan yang lebih optimal.

3. Perhatikan Jenis Biji Kopi - Biji kopi yang dipanggang ringan cenderung memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi. Cobalah berbagai jenis biji kopi untuk menemukan rasa yang paling Anda sukai.

4. Minum Air Putih yang Cukup - Kopi bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine. Pastikan Anda minum air putih yang cukup sepanjang hari untuk menghindari dehidrasi.

5. Batasi Konsumsi Kopi - Meskipun kopi memiliki manfaat kesehatan, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti insomnia, kecemasan, dan gangguan pencernaan. Batasi konsumsi kopi Anda hingga 2-3 cangkir sehari.

6. Hindari Minum Kopi di Sore atau Malam Hari - Kafein dapat mengganggu kualitas tidur Anda. Sebaiknya hindari minum kopi di sore atau malam hari, terutama jika Anda sensitif terhadap kafein.

Apakah benar minum kopi bisa bikin jantung berdebar, menurut pendapat Ibu Fatimah?

Menurut Dr. Tania Putri, seorang ahli jantung terkemuka, "Kopi memang dapat meningkatkan detak jantung sementara karena efek kafein. Namun, bagi kebanyakan orang, efek ini tidak berbahaya. Penting untuk memperhatikan reaksi tubuh Anda sendiri dan membatasi konsumsi jika merasa tidak nyaman."

Pak Budi bertanya, "Kopi jenis apa yang paling sehat untuk dikonsumsi?"

Menurut Chef Juna Rorimpandey, seorang pecinta kopi sejati, "Kopi yang paling sehat adalah kopi yang Anda nikmati! Tapi secara umum, kopi seduh murni tanpa tambahan gula atau krim, dan menggunakan biji kopi berkualitas, akan memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik."

"Apakah kopi bisa membantu menurunkan berat badan?" - Pertanyaan dari Mbak Ani.

Menurut Jillian Michaels, seorang pelatih kebugaran terkenal, "Kopi memang bisa membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak. Tapi ingat, kopi bukanlah solusi ajaib untuk menurunkan berat badan. Tetaplah imbangi dengan pola makan sehat dan olahraga teratur."

"Apakah aman minum kopi saat hamil?" - Ingin tahu jawaban dari Ibu Sinta.

Menurut Dr. Reisa Broto Asmoro, seorang dokter dan presenter kesehatan, "Ibu hamil sebaiknya membatasi konsumsi kopi. Kafein dapat memengaruhi perkembangan janin. Konsultasikan dengan dokter kandungan Anda untuk mengetahui batasan yang aman."

"Bagaimana cara mengatasi efek samping kopi seperti insomnia?" - Tanya Mas Joko.

Menurut Ari Lasso, seorang musisi yang juga dikenal sebagai pecinta kopi, "Kalau saya sih, biasanya minum kopi terakhir di siang hari. Terus malamnya saya ganti dengan teh herbal atau susu hangat. Yang penting, jangan minum kopi terlalu dekat dengan waktu tidur."

"Apakah benar kopi bisa bikin ketagihan?" - Pertanyaan dari Nona Rina.

Menurut Najwa Shihab, seorang jurnalis dan presenter, "Kopi memang mengandung kafein yang bersifat adiktif ringan. Tapi, ketagihan kopi biasanya lebih bersifat psikologis daripada fisik. Jika Anda merasa sulit berhenti minum kopi, cobalah mengurangi konsumsi secara bertahap."