Inilah Air Putih yang Paling Dianjurkan Dokter untuk Kesehatan Ginjal agar terhindar masalah serius

Minggu, 18 Mei 2025 oleh aisyiyah

Inilah Air Putih yang Paling Dianjurkan Dokter untuk Kesehatan Ginjal agar terhindar masalah serius

Air Putih Terbaik untuk Ginjal: Kata Dokter Spesialis

Kita semua tahu pentingnya air putih bagi kesehatan. Tapi tahukah kamu, ternyata tidak semua air putih sama manfaatnya, terutama untuk ginjal? Dokter spesialis penyakit dalam mengungkap jenis air putih tertentu yang dianggap paling baik dalam menjaga kesehatan organ vital ini.

Menurut dr. Luh Putu Swastiyani dari RS Elisabeth Ganjuran, Yogyakarta, ginjal memiliki peran krusial dalam tubuh. Ia bertugas menjaga keseimbangan elektrolit, mengendalikan tekanan darah, dan memproduksi hormon-hormon penting. "Kerusakan ginjal bisa memicu masalah kesehatan serius pada organ tubuh lainnya," jelasnya dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.

Salah satu cara paling sederhana namun sering terlupakan untuk menjaga kesehatan ginjal adalah memastikan asupan air yang cukup. Namun, bukan sekadar air putih biasa. Air putih yang ideal adalah air yang bersih, aman, dan murni.

Dr. Luh menjelaskan bahwa tubuh membutuhkan cairan bersih untuk mendukung proses penyaringan limbah di ginjal. Jika air yang dikonsumsi mengandung bahan kimia atau kontaminan lain, ginjal harus bekerja ekstra keras. Beban kerja berlebih ini berpotensi memicu kerusakan ginjal dalam jangka panjang.

Lantas, air putih jenis apa yang direkomendasikan? Dr. Luh menyarankan air hasil distilasi. Air distilasi memiliki kadar mineral anorganik dan kontaminan yang sangat rendah, bahkan bisa mencapai 0 ppm. "Artinya, air ini praktis bebas dari unsur-unsur berbahaya," tegasnya.

Air distilasi adalah air murni yang benar-benar bersih dari zat tambahan. Proses distilasi efektif menghilangkan berbagai kontaminan seperti timbal, merkuri, arsenik, dan mikroorganisme berbahaya lainnya. "Proses distilasi membuat air menjadi lebih murni dan aman untuk dikonsumsi, terutama bagi kesehatan ginjal," imbuh dr. Luh.

Penjelasan ini sejalan dengan hasil riset yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients pada tahun 2020. Studi tersebut menemukan bahwa keseimbangan hidrasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kesehatan ginjal. Kekurangan cairan atau dehidrasi kronis dapat memicu hiperfiltrasi ginjal, yaitu kondisi saat ginjal bekerja terlalu keras dan berisiko mempercepat kerusakan organ tersebut. Studi tersebut merekomendasikan konsumsi air murni tanpa tambahan zat aditif lainnya.

Menjaga kesehatan ginjal itu penting, lho! Selain minum air putih yang tepat, ada beberapa hal lain yang bisa kamu lakukan untuk menjaga ginjalmu tetap sehat dan berfungsi optimal. Yuk, simak tips berikut ini:

1. Minumlah Air Putih Secara Teratur - Jangan tunggu haus baru minum! Usahakan untuk minum air putih sepanjang hari. Bawalah botol air minum ke mana pun kamu pergi sebagai pengingat.

Misalnya, targetkan untuk minum minimal 8 gelas air putih sehari. Jika kamu beraktivitas fisik berat atau berada di cuaca panas, tingkatkan asupan airmu.

2. Batasi Konsumsi Minuman Manis dan Bersoda - Minuman manis dan bersoda seringkali mengandung gula dan bahan kimia tambahan yang bisa membebani ginjal.

Gantilah minuman manis dan bersoda dengan air putih, teh tawar, atau infused water. Ini akan membantu mengurangi beban kerja ginjalmu.

3. Kurangi Asupan Garam - Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang pada gilirannya dapat merusak ginjal.

Perhatikan label makanan dan pilihlah produk dengan kandungan garam yang rendah. Hindari menambahkan garam berlebihan saat memasak atau makan.

4. Konsumsi Makanan Sehat dan Seimbang - Diet yang kaya buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh dapat membantu menjaga kesehatan ginjal.

Pastikan kamu mendapatkan cukup vitamin dan mineral dari makanan yang kamu konsumsi. Hindari makanan olahan dan makanan cepat saji yang tinggi garam, gula, dan lemak.

5. Olahraga Secara Teratur - Olahraga membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengendalikan tekanan darah, yang keduanya penting untuk kesehatan ginjal.

Usahakan untuk berolahraga minimal 30 menit setiap hari. Kamu bisa memilih aktivitas yang kamu sukai, seperti berjalan kaki, berlari, berenang, atau bersepeda.

6. Periksakan Ginjal Secara Teratur - Jika kamu memiliki faktor risiko penyakit ginjal, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau riwayat keluarga dengan penyakit ginjal, penting untuk memeriksakan ginjalmu secara teratur.

Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui frekuensi pemeriksaan yang tepat untukmu.

Apakah benar air distilasi adalah air terbaik untuk ginjal, menurut Bapak Budi?

Menurut dr. Tania Putri, seorang ahli gizi klinis, "Air distilasi memang memiliki keunggulan karena kemurniannya. Namun, penting untuk diingat bahwa tubuh juga membutuhkan mineral. Jika hanya mengonsumsi air distilasi dalam jangka panjang, pastikan kebutuhan mineral terpenuhi dari sumber lain, seperti makanan."

Bagaimana cara mengetahui apakah saya kekurangan cairan, Bu Ani?

Menurut Dian Sastro, seorang aktris yang juga peduli dengan kesehatan, "Salah satu tanda paling jelas adalah warna urine. Jika urine berwarna kuning pekat, itu bisa jadi indikasi kamu kurang minum. Selain itu, rasa haus yang berlebihan, mulut kering, dan pusing juga bisa menjadi tanda dehidrasi."

Apakah semua orang perlu minum air distilasi, Pak Joko?

Menurut Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, seorang ahli kesehatan masyarakat, "Tidak semua orang membutuhkan air distilasi. Air minum yang bersih dan aman sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidrasi sehari-hari. Air distilasi mungkin lebih bermanfaat bagi orang dengan kondisi medis tertentu atau mereka yang sangat rentan terhadap kontaminan dalam air."

Berapa banyak air putih yang sebaiknya saya minum setiap hari, Mbak Rina?

Menurut Chef Renatta Moeloek, yang juga memperhatikan asupan cairan dalam dietnya, "Sebenarnya tidak ada patokan pasti, karena kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda. Namun, secara umum, usahakan untuk minum minimal 8 gelas air putih sehari. Sesuaikan dengan tingkat aktivitas dan kondisi kesehatanmu."

Apakah ada efek samping jika terlalu banyak minum air putih, Mas Andre?

Menurut dr. Tirta Mandira Hudhi, seorang dokter yang aktif mengedukasi masyarakat tentang kesehatan, "Minum air putih berlebihan memang bisa menyebabkan hiponatremia, yaitu kondisi kadar natrium dalam darah terlalu rendah. Namun, kondisi ini jarang terjadi kecuali jika kamu minum sangat banyak air dalam waktu singkat. Kuncinya adalah minum secukupnya dan seimbang."

Selain air putih, minuman apa lagi yang baik untuk ginjal, Ibu Susi?

Menurut Susi Pudjiastuti, seorang pengusaha dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, "Selain air putih, teh hijau tanpa gula juga baik untuk ginjal karena mengandung antioksidan. Infused water dengan buah-buahan seperti lemon dan timun juga bisa menjadi pilihan yang menyegarkan dan menyehatkan."