Inilah 8 Minuman Alami Penurun Kolesterol Tinggi yang Efektif Dikonsumsi, Apa Saja? jaga kesehatan Anda
Minggu, 18 Mei 2025 oleh aisyiyah
8 Minuman Alami Penurun Kolesterol yang Bisa Kamu Coba
Kolesterol tinggi? Jangan panik! Ada banyak cara alami untuk menurunkannya, salah satunya dengan mengonsumsi minuman yang tepat. Hiperkolesterolemia, atau kadar kolesterol tinggi (di atas 240 mg/dl), bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Padahal, kolesterol sendiri sebenarnya dibutuhkan tubuh untuk membangun sel, memproduksi hormon, dan mencerna lemak. Masalahnya adalah, jika terlalu tinggi, kolesterol bisa menumpuk di arteri dan membahayakan.
Untungnya, alam menyediakan berbagai solusi. Beberapa minuman mengandung senyawa yang bisa membantu menurunkan kolesterol secara alami. Apa saja ya?
Pilihan Minuman Penurun Kolesterol Alami
Berikut ini adalah beberapa minuman yang diyakini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan:
1. Susu Kedelai
Susu kedelai adalah alternatif yang bagus untuk susu sapi, terutama karena rendah lemak jenuh dan tinggi protein. Ini menjadikannya pilihan cerdas untuk membantu menurunkan kolesterol. Usahakan untuk mengonsumsi sekitar 250 ml susu kedelai setiap hari. Alternatif lain, kamu juga bisa mengonsumsi tahu atau tempe 2-3 porsi sehari untuk membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil.
2. Teh Hijau
Teh hijau kaya akan antioksidan kuat seperti katekin dan epigallocatechin gallate (EGCG), yang terbukti membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat). Penelitian menunjukkan bahwa semakin sering seseorang minum teh hijau, semakin rendah kadar kolesterol jahatnya. Teh hitam juga memiliki potensi manfaat serupa, lho!
3. Susu Oat
Susu oat mengandung beta-glukan, sejenis serat larut yang bekerja seperti spons di usus. Beta-glukan ini menyerap kolesterol dan membantu membuangnya dari tubuh. Studi menunjukkan bahwa susu oat bisa lebih efektif menurunkan kolesterol dibandingkan produk oat padat atau semi-padat.
4. Cokelat (Hitam)
Kakao, bahan utama cokelat hitam, kaya akan antioksidan flavanol. Produk kakao terbukti dapat menurunkan LDL dan kolesterol total. Tapi ingat, pilih cokelat hitam yang berkualitas dan hindari produk olahan yang tinggi lemak jenuh.
5. Jus Delima
Buah delima mengandung antioksidan yang bisa mengurangi penumpukan plak di arteri. Jus delima, kaya akan polifenol, dapat membantu menurunkan kadar LDL. Bahkan, kandungan antioksidannya hampir tiga kali lipat dibandingkan teh hijau atau anggur merah!
6. Jus Buah Bit
Mirip dengan jus delima, jus buah bit juga kaya akan polifenol yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan menurunkan kadar kolesterol. Buah bit juga rendah sodium dan tidak mengandung kolesterol.
7. Jus Blueberry
Jus blueberry mengandung antosianin, senyawa antiperadangan alami yang dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Kandungan fitosterol dalam blueberry juga membantu menurunkan kolesterol melalui sistem pencernaan.
8. Jus Tomat
Tomat kaya akan likopen, senyawa yang terbukti mengurangi kadar kolesterol LDL. Mengolah tomat menjadi jus dapat meningkatkan penyerapan likopen oleh tubuh. Selain itu, jus tomat juga tinggi serat dan niasin, yang juga berperan dalam menurunkan kolesterol.
Penting untuk diingat, meskipun minuman-minuman alami ini dapat membantu menurunkan kolesterol, setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menjadikannya sebagai bagian dari rutinitas harianmu. Dengan pemantauan yang tepat, kamu bisa mendapatkan manfaat optimal tanpa mengganggu pengobatan atau kondisi kesehatan yang sudah ada.
Selain mengonsumsi minuman-minuman di atas, ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk membantu menurunkan kolesterol secara alami. Yuk, simak tips berikut ini:
1. Perbanyak Konsumsi Serat Larut - Serat larut, seperti yang ditemukan dalam oat, apel, dan kacang-kacangan, membantu menurunkan kolesterol dengan mengikatnya di usus dan mencegahnya diserap ke dalam darah. Cobalah menambahkan oatmeal ke sarapanmu setiap pagi atau ngemil buah apel di sore hari.
2. Batasi Lemak Jenuh dan Lemak Trans - Lemak jenuh, yang banyak ditemukan dalam daging merah dan produk susu tinggi lemak, serta lemak trans, yang sering ditemukan dalam makanan olahan, dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL. Pilih daging tanpa lemak, produk susu rendah lemak, dan hindari makanan yang digoreng atau diproses.
3. Olahraga Secara Teratur - Aktivitas fisik membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kadar kolesterol LDL. Usahakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari, seperti berjalan kaki, berlari, berenang, atau bersepeda.
4. Berhenti Merokok - Merokok dapat menurunkan kadar kolesterol HDL dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Berhenti merokok adalah salah satu langkah terbaik yang bisa kamu lakukan untuk kesehatan jantungmu.
5. Konsultasikan dengan Dokter atau Ahli Gizi - Jika kamu memiliki kadar kolesterol tinggi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat. Mereka dapat membantu kamu membuat rencana makan dan gaya hidup yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Apakah jus buah kemasan sama baiknya dengan jus buah segar untuk menurunkan kolesterol, Bu Ratna?
Menurut Dr. Tan Shot Yen, seorang ahli gizi, jus buah segar tentu lebih baik karena kandungan serat dan nutrisinya lebih utuh. Jus kemasan seringkali mengandung tambahan gula dan pengawet yang justru kurang baik untuk kesehatan.
Selain minuman, adakah makanan lain yang sebaiknya dihindari oleh Pak Budi yang memiliki kolesterol tinggi?
Menurut Chef Juna, sebaiknya Pak Budi menghindari makanan yang digoreng, daging berlemak, dan makanan olahan tinggi lemak jenuh. Lebih baik perbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
Bagaimana dengan kopi, apakah aman dikonsumsi oleh Mbak Sinta yang sedang berusaha menurunkan kolesterol?
Menurut dr. Tirta Mandira Hudhi, kopi sebenarnya tidak secara langsung meningkatkan kolesterol. Namun, sebaiknya batasi konsumsi gula dan krim yang ditambahkan ke dalam kopi, karena keduanya bisa berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol.
Apakah semua jenis teh hijau sama efektifnya untuk menurunkan kolesterol, Pak Joko?
Menurut William Wongso, pakar kuliner Indonesia, semua jenis teh hijau memiliki manfaat, tetapi teh hijau yang berkualitas baik dan diolah dengan benar akan memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi, sehingga lebih efektif dalam menurunkan kolesterol.