IHSG Turun? Jangan Panik! Temukan Ciri,Ciri Orang Kaya Baru yang Bermunculan Saat Pasar Lesu, Rahasia Mereka Terungkap Disini!
Rabu, 9 April 2025 oleh aisyiyah
Penurunan IHSG: Ladang Subur bagi Calon Orang Kaya Baru?
Di tengah gejolak pasar saham yang fluktuatif, tersimpan peluang emas bagi mereka yang jeli melihat kesempatan. Bursa Efek Indonesia (BEI) bahkan tidak menutup kemungkinan lahirnya Orang Kaya Baru (OKB) pasca tren penurunan IHSG yang terjadi.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, optimis bahwa pasar modal selalu menawarkan peluang, apa pun kondisinya. Investor cerdik dapat memanfaatkan momentum ini untuk meraih keuntungan. "Peluang selalu ada, tak peduli bagaimana kondisi pasar. Semoga saja fenomena ini melahirkan lebih banyak lagi OKB," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Meski begitu, Jeffrey mengingatkan pentingnya mencermati fundamental perusahaan sebelum berinvestasi. Ia meyakinkan bahwa fundamental emiten Indonesia masih kokoh. Data laporan keuangan 126 emiten hingga pertengahan Maret 2025 menunjukkan akumulasi laba mencapai Rp397 triliun, tumbuh 20,64% year-on-year (yoy). Pendapatan juga naik 11,01% yoy menjadi Rp2.256 triliun. Aset dan ekuitas pun turut menguat, masing-masing sebesar 11,38% dan 22,32%.
Jeffrey menekankan pentingnya analisis yang terukur dan terhindar dari spekulasi negatif yang berlebihan. Jangan sampai prediksi resesi atau kebangkrutan justru menghalangi langkah investor untuk meraih cuan.
Hujan Emas di Tengah Penurunan IHSG
Senada dengan Jeffrey, investor kawakan Lo Kheng Hong, yang kerap dijuluki Warren Buffett-nya Indonesia, melihat penurunan IHSG sebagai peluang emas. Menurutnya, harga saham perusahaan-perusahaan berkinerja baik sedang turun signifikan, menciptakan "hujan emas" bagi investor. "Saat ini adalah waktu yang tepat untuk membeli atau menambah portofolio saham," ungkapnya kepada CNBC Indonesia (8/3). Ia menganjurkan strategi "Buy in bad times" untuk memaksimalkan potensi keuntungan.
Sebagai informasi, IHSG sempat dibuka turun 9,19% ke level 5.912,06 pasca libur Lebaran, dipengaruhi sentimen negatif tarif dagang Presiden AS, Donald Trump. Saham-saham berkapitalisasi besar pun ikut terimbas, tercermin dari penurunan Indeks LQ45 sebesar 11,31%.
FAQ: Seputar Penurunan IHSG dan Peluang Investasi
Ani dari Surabaya bertanya: Apa sebenarnya yang dimaksud dengan "hujan emas" di pasar saham?
Jawaban oleh Lo Kheng Hong: "Hujan emas" menggambarkan kondisi di mana harga saham perusahaan-perusahaan berkualitas sedang turun signifikan. Ini adalah kesempatan emas bagi investor untuk membeli saham dengan harga lebih murah, yang berpotensi memberikan keuntungan besar di masa mendatang ketika harga kembali naik.