Heboh Restoran Fiktif GoFood Bercabang Banyak Tanpa Menu Jualan – Modus Penipuan, Kronologi, Investigasi, dan Solusinya

Jumat, 11 April 2025 oleh aisyiyah

Heboh Restoran Fiktif GoFood Bercabang Banyak Tanpa Menu Jualan – Modus Penipuan, Kronologi, Investigasi, dan Solusinya

Heboh Restoran Fiktif di GoFood: Banyak Cabang, Tanpa Menu Jualan

Jagat maya dihebohkan dengan temuan sejumlah restoran fiktif di layanan GoFood pada aplikasi Gojek. Berawal dari cuitan akun Twitter @bi*****wira pada Senin (7/4/2025), keberadaan restoran-restoran "hantu" ini langsung viral dan menjadi perbincangan hangat.

Cuitan tersebut menampilkan deretan restoran dengan nama serupa, namun tanpa foto profil dan menu makanan atau minuman yang jelas. "Ini apaan sih @gojekindonesia? Aneh banget," tulisnya dalam unggahan yang telah dilihat jutaan kali.

Restoran-restoran fiktif ini menggunakan nama yang mirip dengan gerai restoran pada umumnya, misalnya "Toko Biasa Saja E280" di Lengkong dan "Toko Biasa Saja E307" di Batununggal. Uniknya, menu yang ditawarkan hanya satu produk bernama "Toko Biasa Saja" dengan harga Rp 50.000, tanpa foto makanan atau minuman sama sekali.

Tanggapan Gojek

Gojek Indonesia, melalui akun media sosial resminya, membenarkan adanya aktivitas mencurigakan dari oknum restoran tersebut. "Kami telah menemukan adanya aktivitas mencurigakan yang dilakukan oleh oknum resto tersebut," tulis Gojek, yang dikutip dengan persetujuannya.

Gojek telah menonaktifkan akun-akun toko fiktif tersebut sehingga tidak dapat bertransaksi lagi. Proses investigasi lebih lanjut masih berjalan untuk mengusut tuntas kasus ini. Gojek memastikan kasus ini telah ditangani dan tidak ingin memperpanjang polemik.

Modus Penipuan di Balik Restoran Fiktif

Sebelumnya, pada tahun 2019, media Antara telah memberitakan potensi modus penipuan melalui restoran fiktif. Salah satu modusnya adalah menawarkan produk dengan voucher besar. Pembeli tergiur memesan, namun restoran tidak mengirimkan makanan meskipun pembayaran telah diterima oleh aplikasi.

Modus lain yang juga marak adalah memanfaatkan restoran fiktif untuk mencairkan dana paylater melalui praktik gesek tunai (gestun) ilegal.

Ciri-ciri Restoran Fiktif dan Cara Melapor

Bagaimana cara kita mengidentifikasi restoran fiktif? Berikut beberapa tips dari Indonesiabaik.id:

  • Toko online tidak aktif: Pastikan bertransaksi dengan akun penjual yang aktif dan terpercaya di aplikasi resmi. Periksa juga testimoni asli dari pembeli.
  • Identitas penjual tidak jelas: Pastikan identitas penjual dan alamat toko tercantum dengan jelas. Cari juga keberadaan toko tersebut di media sosial.
  • Harga terlalu murah: Waspadai produk dengan harga yang terlalu murah dan diskon yang tidak masuk akal.
  • Menu produk tidak jelas: Restoran fiktif seringkali menampilkan menu tanpa foto asli atau menggunakan foto editan.

Jika menemukan restoran fiktif di GoFood, segera laporkan melalui "Halaman Bantuan" di aplikasi Gojek atau "Pusat Bantuan" di situs resmi Gojek. Anda juga dapat menghubungi hotline Gojek di +6221-5084-9000.

FAQ Seputar Restoran Fiktif di GoFood

Pertanyaan dari Ani Widayati: Bagaimana Gojek memastikan restoran yang terdaftar di platformnya bukan fiktif?

Jawaban dari Nadiem Makarim: Kami terus mengembangkan sistem dan proses verifikasi yang ketat untuk memastikan keaslian setiap restoran yang bergabung di GoFood. Selain verifikasi data awal, kami juga melakukan pemantauan berkala dan menindaklanjuti laporan dari pengguna.

Pertanyaan dari Budi Santoso: Apakah Gojek akan memberikan kompensasi kepada korban penipuan restoran fiktif?

Jawaban dari Kevin Aluwi: Kami berkomitmen untuk melindungi pengguna kami. Jika terbukti menjadi korban penipuan restoran fiktif di GoFood, kami akan menyelidiki kasus tersebut dan memberikan solusi yang adil sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

Pertanyaan dari Citra Dewi: Apa sanksi yang diberikan Gojek kepada restoran fiktif?

Jawaban dari Andre Soelistyo: Sanksi yang diberikan mulai dari penonaktifan akun hingga proses hukum, tergantung pada tingkat pelanggaran yang dilakukan.

Pertanyaan dari Dedi Supriadi: Bagaimana cara membedakan restoran asli dan fiktif selain dari tips yang sudah disebutkan?

Jawaban dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan: Perhatikan juga konsistensi informasi yang ditampilkan, seperti alamat, nomor telepon, dan jam operasional. Anda juga dapat mencari ulasan restoran tersebut di platform lain.

Pertanyaan dari Eka Lestari: Apakah ada asuransi yang melindungi pengguna GoFood dari penipuan?

Jawaban dari Sri Mulyani Indrawati: Saat ini belum ada asuransi khusus yang melindungi pengguna dari penipuan restoran fiktif. Namun, Gojek memiliki kebijakan perlindungan pengguna yang dapat diakses melalui aplikasi.

Pertanyaan dari Fajar Ramadhan: Apa yang harus saya lakukan jika curiga dengan sebuah restoran di GoFood?

Jawaban dari Mahfud MD: Laporkan segera kecurigaan Anda melalui fitur laporkan di aplikasi Gojek. Lebih baik berhati-hati daripada menjadi korban penipuan.