Harga Emas Makin Tak Terbendung, Kembali Pecah Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
Jumat, 18 April 2025 oleh aisyiyah
Harga Emas Meroket, Tembus Rekor Tertinggi di Tengah Ketegangan Dagang AS-China
New York - Harga emas kembali mencatat sejarah, menembus angka fantastis US$ 3.300 per ons pada Rabu (16/4/2025). Lonjakan drastis ini dipicu oleh kekhawatiran yang semakin meningkat atas perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang kian memanas.
Reuters melaporkan, selain ketegangan dagang, pelemahan dolar AS juga turut berperan mendorong investor mencari perlindungan pada aset safe haven seperti emas. Harga emas spot melonjak 3,1% menjadi US$ 3.327,97 per ons, bahkan sempat menyentuh rekor tertinggi di level US$ 3.342,5. Kontrak berjangka emas AS pun tak ketinggalan, melesat 3,3% ke level US$ 3.324,5.
“Melemahnya dolar, ketidakpastian kebijakan tarif, dan kekhawatiran resesi global menjadi faktor pendorong utama penguatan harga emas,” ujar Lukman Otunuga, analis senior di FXTM.
Otunuga menambahkan, setelah menembus US$ 3.300, psikologi pasar akan sangat memengaruhi pergerakan emas. Jika tren positif ini berlanjut, harga emas diperkirakan dapat mencapai US$ 3.400 hingga US$ 3.500. Namun, beliau juga mengingatkan potensi koreksi harga akibat aksi profit taking atau perkembangan positif dalam hubungan dagang AS-China.
Situasi semakin memanas setelah Presiden AS Donald Trump memerintahkan penyelidikan terhadap kemungkinan penerapan tarif baru untuk semua impor mineral penting ke AS. Langkah ini dianggap sebagai upaya menekan China dalam sengketa dagang yang sedang berlangsung, dan semakin memperkeruh hubungan kedua negara adidaya tersebut, sekaligus memicu kekhawatiran di pasar global.
Lonjakan harga emas bisa menjadi peluang sekaligus tantangan. Berikut beberapa tips untuk menghadapi situasi ini:
1. Jangan Panik - Jangan terburu-buru menjual atau membeli emas karena panik. Lakukan riset dan analisis pasar terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.
Contoh: Jika Anda sudah memiliki investasi emas, jangan langsung menjual hanya karena harga naik. Pertimbangkan tujuan investasi jangka panjang Anda.
2. Diversifikasi Portofolio - Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Sebarkan investasi Anda ke berbagai instrumen, jangan hanya fokus pada emas.
Contoh: Selain emas, Anda bisa mempertimbangkan investasi di reksa dana, saham, atau properti.
3. Pantau Perkembangan Pasar - Ikuti berita dan analisis terkini seputar ekonomi global dan pasar emas untuk mengambil keputusan investasi yang lebih bijak.
Contoh: Baca berita ekonomi dari sumber terpercaya dan ikuti perkembangan geopolitik yang dapat memengaruhi harga emas.
4. Konsultasi dengan Ahli - Jika Anda ragu, konsultasikan dengan perencana keuangan untuk mendapatkan saran profesional sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda.
Contoh: Diskusikan strategi investasi emas Anda dengan perencana keuangan untuk mendapatkan pandangan yang lebih objektif.
Apakah ini saat yang tepat untuk membeli emas, Pak Budi Santoso?
Budi Santoso (Ekonom Senior): Investasi emas memang menarik di tengah ketidakpastian global. Namun, harga emas saat ini sudah cukup tinggi. Pertimbangkan profil risiko dan tujuan investasi Anda sebelum memutuskan.
Bagaimana dampak perang dagang terhadap harga emas, Ibu Sri Mulyani?
Sri Mulyani (Menteri Keuangan): Eskalasi perang dagang meningkatkan ketidakpastian ekonomi global, yang mendorong investor mencari aset aman seperti emas. Hal ini berkontribusi pada kenaikan harga emas.
Apa saran Ibu Destry Damayanti untuk investor pemula yang tertarik emas, Bu?
Destry Damayanti (Komisaris OJK): Mulailah dengan investasi emas dalam jumlah kecil dan pelajari fluktuasi harganya. Diversifikasi portofolio juga penting, jangan hanya terpaku pada satu instrumen investasi.
Apakah harga emas akan terus naik, Pak Perry Warjiyo?
Perry Warjiyo (Gubernur BI): Sulit memprediksi pergerakan harga emas dengan pasti. Banyak faktor yang mempengaruhinya, termasuk kondisi geopolitik dan kebijakan moneter global.
Bagaimana cara memilih jenis investasi emas yang tepat, Pak Arsjad Rasjid?
Arsjad Rasjid (Ketua Umum Kadin): Ada berbagai jenis investasi emas, seperti emas fisik, emas digital, dan reksa dana emas. Pilihlah yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda. Konsultasikan dengan ahli jika perlu.
