Ganti Oli Mobil, Baiknya Berpatokan pada Waktu atau Jarak Tempuh? Atau Keduanya?
Senin, 21 April 2025 oleh aisyiyah
Ganti Oli Mobil: Kilometer atau Waktu, Mana Patokannya?
Ganti oli mobil itu penting banget, bukan cuma ritual rutin, tapi juga kunci biar mesin tetap prima. Nah, yang sering bikin bingung, kapan sih waktu yang tepat buat ganti oli? Ada yang bilang patokannya kilometer, ada juga yang bilang waktu. Jadi, sebenarnya yang bener yang mana, ya?
Menurut Brahma Putra Mahayan, Technical Specialist Pertamina Lubricants, pabrik mobil biasanya menganjurkan dua patokan itu. Intinya, ikuti saran dari pabrikan mobilmu dan lihat mana yang tercapai lebih dulu, kilometer atau waktu.
“Ikuti rekomendasi dari pabrikan mobilmu (OEM). Biasanya mereka menggunakan dua patokan, kilometer dan waktu. Lihat saja mana yang tercapai duluan,” ujar Brahma.
Misalnya, buku manual mobilmu menyarankan ganti oli setiap 10.000 km atau enam bulan. Kalau kamu lebih sering berkendara di dalam kota yang macet, bisa jadi enam bulan keburu datang sebelum mobil mencapai 10.000 km. Nah, dalam kasus ini, ganti oli berdasarkan waktu (enam bulan) lebih baik.
Ingat, macet dan kondisi stop and go justru bikin oli mesin bekerja lebih keras dan kualitasnya lebih cepat menurun, lho. Jadi, jangan tunda ganti oli meskipun kilometernya belum sampai batas yang ditentukan.
Tips Jitu Ganti Oli Mobil
Biar ganti oli mobilmu makin efektif, yuk simak tips berikut:
1. Cek Buku Manual - Buku manual mobilmu adalah panduan terbaik! Di sana tertera rekomendasi jenis oli dan interval penggantian yang tepat untuk mobilmu. Jangan sampai salah pilih oli, ya!
2. Perhatikan Kondisi Jalan - Sering terjebak macet? Kondisi stop and go bikin oli mesin bekerja lebih keras. Pertimbangkan untuk mengganti oli lebih cepat dari rekomendasi kilometer jika kamu sering berkendara di kondisi macet.
3. Catat Kilometer dan Tanggal Ganti Oli - Biar nggak lupa, catat kilometer dan tanggal terakhir ganti oli. Bisa dicatat di buku khusus, di ponsel, atau di stiker yang ditempel di kaca mobil.
4. Ganti Filter Oli - Saat ganti oli, jangan lupa ganti filter olinya juga, ya! Filter oli yang kotor bisa mengurangi performa oli baru.
5. Pilih Bengkel Terpercaya - Pastikan kamu ganti oli di bengkel terpercaya yang menggunakan oli asli dan berkualitas. Jangan tergiur harga murah yang belum tentu terjamin kualitasnya.
Pertanyaan Seputar Ganti Oli
Apa dampaknya jika terlambat ganti oli? (Pertanyaan dari Ani)
"Terlambat ganti oli bisa menyebabkan kerusakan mesin, mulai dari penurunan performa, overheat, hingga kerusakan komponen internal. Oli yang sudah kotor tidak bisa melumasi mesin dengan optimal." - Fitra Eri, Ahli Mesin Otomotif
Bagaimana cara memilih oli yang tepat untuk mobil saya? (Pertanyaan dari Budi)
"Cek buku manual mobil Anda. Di sana tertera rekomendasi jenis oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil Anda." - Dewi Sartika, Mekanik Senior
Apakah oli sintetis lebih baik daripada oli mineral? (Pertanyaan dari Citra)
"Oli sintetis umumnya memiliki performa dan daya tahan yang lebih baik daripada oli mineral, terutama pada suhu ekstrem. Namun, pemilihan oli tetap harus disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan." - Bambang Pamungkas, Pengamat Otomotif
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk ganti oli? (Pertanyaan dari Dedi)
"Proses ganti oli biasanya memakan waktu sekitar 30-60 menit, tergantung dari bengkel dan jenis mobil." - Sri Mulyani, Pemilik Bengkel Mobil
Kapan sebaiknya saya melakukan servis berkala? (Pertanyaan dari Eka)
"Ikuti jadwal servis berkala yang tertera di buku manual mobil Anda. Servis berkala penting untuk menjaga performa dan mencegah kerusakan pada mobil." - Ahmad Yani, Service Advisor
Apakah perlu mengganti oli meskipun mobil jarang dipakai? (Pertanyaan dari Fajar)
"Meskipun jarang dipakai, oli tetap mengalami degradasi seiring waktu. Sebaiknya ganti oli setidaknya setiap 6 bulan sekali meskipun kilometer belum mencapai batas yang ditentukan." - Rini Soemarno, Ahli Kimia