Foto Makam Paus Fransiskus Dirilis, Setangkai Mawar Putih di Atas Batu Nisan Menyentuh Hati Umat

Senin, 28 April 2025 oleh aisyiyah

Foto Makam Paus Fransiskus Dirilis, Setangkai Mawar Putih di Atas Batu Nisan Menyentuh Hati Umat

Sehelai Mawar Putih di Atas Nisan Paus Fransiskus, Foto Makam Dirilis

Vatikan, 27 April 2025 – Foto makam Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, Italia, telah dirilis ke publik. Sehelai mawar putih terlihat diletakkan di atas batu nisan, tepat di bawah salib yang disinari cahaya lembut. Nisan tersebut bertuliskan nama yang digunakan Paus Fransiskus selama masa kepausannya. Beliau dimakamkan dalam sebuah upacara khidmat setelah misa pemakaman yang mengharukan di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, pada Sabtu (26/4/2025).

Santa Maria Maggiore, salah satu dari empat basilika utama di Roma, merupakan tempat yang sering dikunjungi Paus Fransiskus, baik semasa menjabat sebagai kardinal maupun paus. Gereja ini memiliki makna mendalam, menjadi basilika pertama yang didedikasikan untuk Perawan Maria sejak abad ke-4. Seorang pastor senior Vatikan pernah mengungkapkan pada 2022 bahwa Paus Fransiskus memang menginginkan Santa Maria Maggiore sebagai tempat peristirahatan terakhirnya, terinspirasi oleh devosi beliau kepada Bunda Maria.

Umat Berduyun-duyun Beri Penghormatan Terakhir

Sejak Minggu pagi, ribuan umat Katolik telah mengantre di luar basilika untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus, yang wafat pada usia 88 tahun, Senin (21/4/2025). Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman yang dihadiri oleh kepala negara, kepala pemerintahan, dan raja dari berbagai belahan dunia.

Kardinal Giovanni Battista Re, dalam homilinya, mengenang warisan Paus Fransiskus, khususnya pesan beliau yang selalu menekankan pentingnya "membangun jembatan, bukan tembok".

Pemakaman ini juga menjadi saksi pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, sebuah pertemuan yang disebut Zelensky "berpotensi bersejarah". Trump, dalam kesempatan tersebut, mempertanyakan kesediaan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina, konflik yang selalu menjadi perhatian dan doa Paus Fransiskus.

Ribuan Orang Mengiringi Prosesi Pemakaman

Setelah misa, peti jenazah Paus Fransiskus diarak melalui jalan-jalan di Roma. Sekitar 140.000 orang diperkirakan berbaris di sepanjang rute, memberikan penghormatan terakhir mereka. Iring-iringan mobil jenazah melewati Sungai Tiber, Colosseum, Forum Romawi, hingga Altare della Patria di Piazza Venezia, diiringi tepuk tangan dan lambaian tangan dari warga dan peziarah.

Dengan berakhirnya masa berkabung, perhatian kini tertuju pada pemilihan Paus baru. Konklaf diperkirakan akan dimulai pada 5 atau 6 Mei mendatang, dan akan dihadiri oleh 135 kardinal, menjadikannya konklaf terbesar dalam sejarah modern.

Berikut beberapa tips untuk mengenang Paus Fransiskus dan melanjutkan warisannya:

1. Renungkan Ajarannya - Luangkan waktu untuk membaca ensiklik, surat apostolik, dan homili Paus Fransiskus. Renungkan pesan-pesan beliau tentang kasih sayang, keadilan sosial, dan perdamaian.

Contoh: Baca Laudato Si', ensiklik Paus Fransiskus tentang lingkungan hidup.

2. Lakukan Aksi Nyata - Terjemahkan inspirasi dari Paus Fransiskus menjadi tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Bantu mereka yang membutuhkan, peduli pada lingkungan, dan sebarkan pesan perdamaian.

Misalnya, ikut serta dalam kegiatan sosial di lingkungan sekitar atau menjadi relawan di panti asuhan.

3. Doakan Penerusnya - Doakan Paus baru agar diberikan kekuatan dan kebijaksanaan dalam memimpin Gereja Katolik dan melanjutkan karya Paus Fransiskus.

Sertakan doa untuk Paus baru dalam doa pribadi maupun doa bersama.

4. Jaga Persatuan - Teruslah membangun jembatan persaudaraan antar umat beragama dan antar sesama manusia, seperti yang selalu ditekankan oleh Paus Fransiskus. Hindari perpecahan dan pupuklah rasa saling menghormati.

Contohnya, berdialog dengan orang-orang yang berbeda keyakinan dengan kita.

Bagaimana Paus Fransiskus memandang pentingnya dialog antarumat beragama, Ibu Sri Wahyuni?

(KH. Mustofa Bisri, Budayawan & Ulama) Paus Fransiskus sangat menekankan pentingnya dialog antarumat beragama sebagai jalan menuju perdamaian dunia. Beliau percaya bahwa dengan saling mengenal dan memahami, kita dapat membangun jembatan persaudaraan dan mengatasi prasangka.

Apa saja warisan penting Paus Fransiskus, Bapak Budi Santoso?

(Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno, Filsuf & Jesuit) Warisan Paus Fransiskus sangat luas, mulai dari fokusnya pada kaum miskin dan terpinggirkan, seruannya untuk menjaga lingkungan, hingga upaya beliau membangun dialog antaragama. Kesederhanaan dan kerendahan hatinya juga menjadi teladan bagi banyak orang.

Kapan konklaf untuk memilih Paus baru akan dimulai, Suster Anastasia?

( Romo Benny Susetyo, Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan KWI) Konklaf diperkirakan akan dimulai pada awal Mei, kemungkinan tanggal 5 atau 6 Mei 2025. Namun, tanggal pastinya akan diumumkan secara resmi oleh Vatikan.

Mengapa Paus Fransiskus memilih dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Bapak Andi Pratama?

(Mgr. Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta) Basilika Santa Maria Maggiore memiliki makna khusus bagi Paus Fransiskus karena merupakan basilika pertama yang didedikasikan untuk Bunda Maria. Beliau memiliki devosi yang mendalam kepada Bunda Maria, dan memilih dimakamkan di sana sebagai bentuk penghormatan.