Emas Antarkan Ke Pelaminan Impian Jadi Kenyataan
Senin, 21 April 2025 oleh aisyiyah
Emas Mengantarkan Arif ke Pelaminan Impian
Kisah Arif Rahman, seorang desainer grafis asal Bandung, membuktikan bahwa investasi emas bisa menjadi jalan menuju pelaminan. Berawal dari nasihat sang ibu yang gemar berhias sambil menabung emas, Arif pun tertarik untuk mengikuti jejaknya. "Ibu saya selalu bilang, 'Emas itu nggak akan hilang nilainya, Nak'," kenang Arif.
Namun, Arif tak sekadar mengikuti. Ia menyadari membeli perhiasan emas kurang menguntungkan karena ongkos jasa saat dijual. Setelah lulus kuliah dan berpenghasilan sendiri, ia memilih investasi emas batangan. "Emas terasa lebih nyata dan mudah dipahami, apalagi untuk saya yang bekerja sebagai freelancer," ujarnya. Mulai tahun 2017, Arif rutin menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membeli emas batangan 1-2 gram di platform online terpercaya, memanfaatkan promo yang ada.
Niat Arif untuk berinvestasi emas semakin kuat setelah bertemu kekasihnya di tahun 2020. Mimpi membangun rumah tangga bersama mendorongnya untuk lebih giat menabung emas demi modal pernikahan. "Tujuannya untuk mahar, resepsi, dan kebutuhan rumah tangga awal," jelasnya. Arif tak terlalu memusingkan fluktuasi harga harian, ia fokus pada tujuan jangka panjangnya.
Keputusan Arif terbukti tepat. Lonjakan harga emas beberapa tahun terakhir, terutama saat ia hendak menikah di tahun 2026, memberikan keuntungan yang signifikan. "Alhamdulillah, keuntungannya lumayan banget. Kalau nggak investasi emas dari dulu, mungkin kita harus menunda pernikahan," ungkap Arif lega. Ia berhasil mewujudkan pernikahan impiannya berkat emas yang telah dikumpulkannya.
Kisah Arif bukan satu-satunya. Endah Retno, seorang ibu rumah tangga di Jakarta Barat, juga memilih emas sebagai investasi andalan sejak 2014. Meski gemar perhiasan, Endah lebih memilih emas batangan dan koin untuk investasi. "Beli perhiasan niatnya buat aksesoris saja, bukan investasi," tegasnya. Endah juga berinvestasi di deposito dan saham, namun ia menilai kenaikan harga emas masih lebih tinggi.
Sementara itu, Ibrahim, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, menilai harga emas saat ini sudah cukup tinggi. Ia menyarankan untuk menjual emas jika membutuhkan dana dalam waktu dekat. Namun, jika tidak ada kebutuhan mendesak, emas bisa tetap disimpan sebagai aset pelindung nilai. Di sisi lain, perencana keuangan Andy Nugroho berpendapat bahwa membeli emas untuk investasi jangka panjang tetap tepat, meskipun harganya sedang tinggi. Ia menyarankan strategi dollar cost averaging bagi investor dengan dana terbatas.
Ingin memulai investasi emas seperti Arif dan Endah? Simak tips berikut:
1. Tentukan Tujuan Investasi - Apa tujuan Anda berinvestasi emas? Apakah untuk dana pendidikan, pernikahan, atau hari tua? Tujuan yang jelas akan membantu Anda tetap fokus dan konsisten.
2. Pilih Jenis Emas yang Tepat - Untuk investasi, emas batangan atau koin lebih disarankan daripada perhiasan karena minim ongkos pembuatan.
3. Beli di Tempat Terpercaya - Pastikan Anda membeli emas di toko emas atau platform online yang terpercaya dan bersertifikat.
4. Mulailah dari Nominal Kecil - Tidak perlu langsung membeli dalam jumlah besar. Anda bisa memulai dengan gramasi kecil dan konsisten menambahnya secara berkala.
5. Pantau Pergerakan Harga Emas - Meskipun tidak perlu terpaku pada fluktuasi harian, tetaplah pantau tren harga emas secara umum.
6. Simpan Emas dengan Aman - Gunakan safe deposit box atau tempat penyimpanan yang aman untuk melindungi investasi emas Anda.
Apakah investasi emas cocok untuk pemula, Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan)?
Investasi emas dapat menjadi pilihan yang baik bagi pemula karena relatif mudah dipahami dan likuid. Namun, penting untuk memahami risiko dan potensi keuntungannya sebelum berinvestasi.
