Eddington Jadi Film Anyar Pembuat Hereditary dan Midsommar, Siap Meneror Anda?
Rabu, 16 April 2025 oleh aisyiyah
Eddington: Ketika Ari Aster Menggiring Kita ke Kota Kecil Penuh Misteri di Tengah Pandemi
Sutradara jenius di balik film-film menegangkan seperti Hereditary, Midsommar, dan Beau is Afraid, Ari Aster, kembali dengan karya terbarunya yang berjudul Eddington. Film ini menjanjikan kegilaan khas Aster yang siap mengaduk-aduk emosi penonton.
Berlatar di sebuah kota kecil bernama Eddington di New Mexico saat pandemi COVID-19 melanda, film ini mengeksplorasi reaksi masyarakat dan sorotan terhadap para pemangku jabatan di tengah krisis. Sama seperti film-film sebelumnya, Aster menulis, menyutradarai, dan memproduseri Eddington bersama Lars Knudsen di bawah bendera Square Peg Banner, dengan A24 kembali menjadi rumah produksi. A24, yang dikenal dengan film-film berpremis unik, telah meluncurkan penjualan Eddington ke pasar Eropa di Berlinale, mengisyaratkan potensi film ini untuk tampil di Cannes.
Eddington dibintangi deretan aktor dan aktris papan atas, termasuk Joaquin Phoenix, Pedro Pascal, Emma Stone, Austin Butler, Luke Grimes, Deirdre O'Connell, Micheal Ward, Clifton Collins Jr., dan Amélie Hoeferle. Teaser trailer pertamanya menampilkan cuplikan tak biasa: seseorang sedang scrolling Instagram, menampilkan beragam isu utama saat pandemi. Sebuah suara pria, seperti penyiar berita, terdengar berkata, "Tentu saja, mereka terus mengamati laboratorium di Tiongkok itu. Jika kamu mengamati laboratorium di Wuhan… Saat itu, tentu saja tahun 1956, saat itulah Tom Hanks lahir, selebritas pertama yang terjangkit virus tersebut."
Joaquin Phoenix berperan sebagai sheriff kota yang menantang wali kota (Pedro Pascal) di tengah situasi pandemi. Phoenix menyuarakan keprihatinannya tentang kecintaan masyarakat Eddington pada senjata. Sementara itu, Austin Butler menyampaikan pidato emosional tentang rasa sakit. Emma Stone membantah pengumuman suaminya, dan Amélie Hoeferle mengunggah video bergaya TikTok dengan pesan sosial. Tak ketinggalan, cuplikan konspirasi tentang Michael Jackson dan 9/11, unggahan #blackouttuesday, dan video kampanye wali kota, Pedro Pascal, yang berjanji menjaga Eddington tetap aman.
Dengan jajaran bintang kelas A, Eddington jelas merupakan proyek ambisius. Phoenix baru saja menyelesaikan Joker: Folie à Deux, Pascal terlibat dalam Gladiator II, Materialists, dan The Fantastic Four: First Steps. Stone akan muncul di Bugonia setelah Kinds of Kindness, sementara Butler akan membintangi Dune: Part Two, Masters of the Air, dan Caught Stealing.
Siap menyaksikan Eddington? Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan pengalaman menontonmu:
1. Tonton film Ari Aster sebelumnya. - Memahami gaya khas Aster akan membantumu mengapresiasi Eddington. Coba tonton Hereditary atau Midsommar.
2. Cari tempat yang nyaman dan minim gangguan. - Film Aster membutuhkan fokus. Pastikan kamu menonton di tempat yang tenang dan nyaman agar bisa menikmati setiap detailnya.
3. Perhatikan simbol-simbol. - Film Aster kaya akan simbolisme. Perhatikan detail-detail kecil, karena bisa jadi mengandung makna tersembunyi.
4. Diskusikan dengan teman. - Setelah menonton, diskusikan film ini dengan teman yang juga menontonnya. Berbagi interpretasi bisa memperkaya pemahamanmu.
5. Siapkan mental. - Film Ari Aster dikenal dengan intensitasnya. Pastikan kamu dalam kondisi mental yang siap sebelum menonton.
Apakah Eddington akan semenyeramkan Hereditary? - Ayu Lestari
Joko Anwar (Sutradara): Sulit untuk membandingkan "keseraman" film. Setiap film punya caranya sendiri untuk mengganggu penonton. Ari Aster jago membangun atmosfer menegangkan, jadi saya yakin Eddington akan menawarkan pengalaman yang tak kalah intens.
Bagaimana akting Joaquin Phoenix di film ini? - Bambang Irawan
Christine Hakim (Aktris): Joaquin Phoenix adalah aktor berbakat. Saya yakin dia akan memberikan penampilan yang memukau di Eddington, seperti yang ia lakukan di film-film sebelumnya.
Apa pesan yang ingin disampaikan Ari Aster lewat film ini? - Siti Nurhaliza
Garin Nugroho (Sutradara): Karya Ari Aster seringkali menjelajahi tema-tema kompleks tentang keluarga, trauma, dan kondisi manusia. Saya menduga Eddington akan menggunakan latar pandemi untuk mengeksplorasi tema-tema tersebut dengan cara yang unik.
Kapan film ini akan tayang di Indonesia? - Rudi Hartono
Chand Parwez Servia (Produser Film): Sayangnya, belum ada informasi resmi mengenai tanggal rilis Eddington di Indonesia. Kita harus menunggu pengumuman lebih lanjut dari pihak distributor.