Digempur Brand China, Pabrikan AC Jepang di RI Blak,blakan Bilang Gini, Strategi Mereka Bertahan di Pasar
Sabtu, 26 April 2025 oleh aisyiyah
AC Jepang Hadapi Gempuran Merek China, Daikin Pede Tetap Juara
Meskipun gempuran AC impor dari China semakin deras, produsen AC Jepang, Daikin, tetap optimis menghadapi persaingan di pasar Indonesia. Keyakinan ini disampaikan oleh Sales Manager Daikin Proshop PT Daikin Airconditioning Indonesia, Selvi Ani Yongnata, di Jakarta, Jumat (25/4/2025). Menurutnya, kekuatan Daikin terletak pada jaringan layanan purna jual dan tim servis yang tersebar luas di seluruh Indonesia.
“Memang banyak merek AC baru bermunculan, terutama dari China. Namun, Daikin terus mengalami peningkatan penjualan. Ini karena kami memiliki tim yang solid dan jaringan servis AC terbesar yang menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia,” ujar Selvi dalam acara DAIKIN Proshop Designer Award.
Optimisme Daikin juga didorong oleh investasi besar-besaran di Indonesia. Pabrik AC skala penuh pertama Daikin di Indonesia, yang dibangun pada akhir 2024 dengan investasi Rp3,3 triliun, mampu memproduksi 1,5 juta unit AC per tahun. Investasi ini diyakini akan semakin mendongkrak penjualan Daikin.
“Penjualan AC Daikin terus meningkat, seiring dengan kebutuhan AC yang juga terus tumbuh di negara tropis seperti Indonesia,” tambah Selvi.
Meskipun AC impor menawarkan harga yang lebih miring, Selvi yakin Daikin tetap dapat bersaing. Ia menegaskan bahwa Daikin masih mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Indonesia.
Pemerintah pun turut mendorong produsen AC lokal, termasuk Daikin, untuk meningkatkan ekspor. Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, menyatakan bahwa kebutuhan AC dunia mencapai 2 miliar unit per tahun. Target ekspor AC Indonesia sebesar 10 juta unit per tahun masih terbilang kecil dibandingkan kebutuhan global tersebut.
“Pemerintah ingin ekspor AC ini ditingkatkan hingga 10 juta unit setiap tahun. Kebutuhan AC dunia itu mencapai 2 miliar unit. Kalau kita ekspor 10 juta ini belum apa-apa dibandingkan kebutuhan AC seluruh dunia,” kata Wamenperin Faisol Riza.
Memilih AC yang tepat bisa jadi membingungkan. Berikut beberapa tips untuk membantu Anda:
1. Ukur Ruangan Anda - Ukur luas ruangan yang akan dipasangi AC. Ukuran ruangan akan menentukan kapasitas AC yang dibutuhkan. Misalnya, ruangan 3x3 meter membutuhkan AC ½ PK.
2. Perhatikan Daya Listrik - Pastikan daya listrik di rumah Anda mencukupi untuk AC yang dipilih. AC dengan PK lebih besar membutuhkan daya listrik yang lebih besar pula.
3. Pilih Fitur yang Dibutuhkan - Pertimbangkan fitur-fitur seperti inverter, pengatur waktu, dan filter udara. Pilih fitur yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.
4. Periksa Garansi dan Layanan Purna Jual - Pastikan AC yang Anda pilih memiliki garansi yang memadai dan layanan purna jual yang mudah diakses.
5. Bandingkan Harga - Bandingkan harga AC dari berbagai merek dan toko sebelum memutuskan untuk membeli. Jangan tergiur harga murah tanpa memperhatikan kualitas dan layanan purna jual.
6. Baca Ulasan - Cari tahu ulasan dari pengguna lain tentang AC yang Anda incar. Ulasan dapat memberikan gambaran tentang performa dan kualitas AC tersebut.
Bagaimana cara menghemat listrik saat menggunakan AC? (Pertanyaan dari Ani Widjaya)
Jawaban dari Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat): Atur suhu AC pada 24-25 derajat Celcius, gunakan fitur timer, dan pastikan ruangan tertutup rapat untuk mencegah udara dingin keluar.
Apa pentingnya membersihkan AC secara berkala? (Pertanyaan dari Budi Santoso)
Jawaban dari Prof. Dr. Zubair (Pakar Kesehatan Lingkungan): Membersihkan AC secara berkala penting untuk menjaga kualitas udara dan mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan jamur yang menumpuk di filter AC.
Apa keunggulan AC inverter? (Pertanyaan dari Cindy Pertiwi)
Jawaban dari Arief Yahya (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2014-2019): AC inverter lebih hemat energi karena dapat menyesuaikan kecepatan kompresor sesuai kebutuhan, sehingga konsumsi listrik lebih efisien.
Bagaimana memilih PK AC yang sesuai dengan ukuran ruangan? (Pertanyaan dari Dedi Supriadi)
Jawaban dari Ignasius Jonan (Mantan Menteri ESDM): Konsultasikan dengan teknisi AC atau gunakan kalkulator PK AC online untuk menentukan PK yang tepat sesuai luas ruangan Anda.
Apakah AC lokal bisa bersaing dengan AC impor? (Pertanyaan dari Eka Yulianti)
Jawaban dari Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian): AC lokal memiliki potensi besar untuk bersaing dengan AC impor, terutama dengan dukungan pemerintah dan inovasi teknologi yang terus dikembangkan.