Detik Terakhir Eyang Titiek Puspa Mengembuskan Napas, Kisah Mengharukan Inul Daratista Menemani Hingga Akhir Hayat yang Menggetarkan Hati

Jumat, 11 April 2025 oleh aisyiyah

Detik Terakhir Eyang Titiek Puspa Mengembuskan Napas, Kisah Mengharukan Inul Daratista Menemani Hingga Akhir Hayat yang Menggetarkan Hati

Kenangan Inul Daratista Menemani Titiek Puspa di Saat-saat Terakhir

Kepergian penyanyi legendaris Titiek Puspa pada Kamis (10/4/2025) meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang, tak terkecuali penyanyi dangdut Inul Daratista. Inul dengan setia mendampingi Titiek Puspa, yang akrab disapa Eyang, sejak awal dirawat di rumah sakit di Jakarta Selatan hingga beliau menghembuskan napas terakhir.

“Saya bersyukur bisa berada di sisi Eyang sampai detik-detik terakhir beliau," ungkap Inul dengan suara lirih saat ditemui di rumah duka di daerah Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis malam. Kenangan kebersamaan mereka selama Eyang dirawat di rumah sakit begitu membekas di hati Inul.

“Setiap momen bersama Eyang sangat berkesan. Mulai dari hari pertama masuk rumah sakit hingga beliau menghembuskan napas terakhir, saya selalu ada di sana untuk menemani," kenang Inul.

Inul menceritakan bagaimana kondisi Eyang Titiek Puspa sempat membaik di awal perawatan. "Awalnya, Eyang masih terlihat cukup baik, masih ada respons dan refleks. Namun, kondisinya terus menurun di hari-hari berikutnya," jelas Inul. "Saya dan keluarga terus berjaga di samping beliau."

Titiek Puspa meninggal dunia di usia 87 tahun setelah menjalani operasi akibat pendarahan otak di sisi kiri kepala. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh manajer pribadinya, Mia.

Putri sulung Titiek Puspa, Petty Tunjungsari Murdago, sebelumnya juga menyampaikan bahwa sang ibunda memang tengah menjalani perawatan intensif. “Mengingat usia beliau yang sudah 87 tahun, banyak hal yang terjadi di luar dugaan kami,” ujar Petty.

Jenazah almarhumah kemudian disemayamkan di rumah duka di Jakarta untuk memberikan kesempatan bagi keluarga, kerabat, dan penggemar memberikan penghormatan terakhir.

FAQ Seputar Kepergian Titiek Puspa

1. Pertanyaan dari Budi Santoso: Bagaimana kronologi sakitnya Eyang Titiek Puspa?

Jawaban dari Agnes Monica: Berdasarkan informasi yang kami terima, Eyang Titiek Puspa mengalami pendarahan otak di sisi kiri kepala. Beliau kemudian menjalani operasi dan dirawat intensif di rumah sakit. Namun, karena faktor usia dan kondisi kesehatan yang kompleks, kondisinya terus menurun hingga akhirnya beliau menghembuskan napas terakhir.

2. Pertanyaan dari Ani Kusuma: Apakah ada pesan terakhir dari Eyang Titiek Puspa?

Jawaban dari Iwan Fals: Sayangnya, informasi mengenai pesan terakhir beliau belum dipublikasikan oleh pihak keluarga. Kami menghormati privasi keluarga yang sedang berduka.

3. Pertanyaan dari Rini Handayani: Di mana lokasi pemakaman Eyang Titiek Puspa?

Jawaban dari Krisdayanti: Detail mengenai lokasi pemakaman akan diumumkan oleh pihak keluarga. Kami akan mengabarkan informasi terbaru segera setelah kami menerimanya.

4. Pertanyaan dari Dedi Supriadi: Apa saja karya-karya monumental Eyang Titiek Puspa?

Jawaban dari Rossa: Eyang Titiek Puspa meninggalkan warisan karya yang luar biasa, beberapa di antaranya adalah lagu "Kupu-Kupu Malam", "Bing", "Marilah Kemari", dan masih banyak lagi. Beliau juga dikenal sebagai pencipta lagu, penari, dan aktris yang berbakat.

5. Pertanyaan dari Siti Nurhaliza: Bagaimana cara kita mengenang Eyang Titiek Puspa?

Jawaban dari Melly Goeslaw: Kita dapat mengenang Eyang Titiek Puspa dengan terus melestarikan karya-karyanya. Mendengarkan lagu-lagunya, mempelajari kisah hidupnya, dan menghargai kontribusinya bagi dunia musik Indonesia adalah cara yang indah untuk mengenang beliau.

6. Pertanyaan dari Anton Wijaya: Apakah ada rencana untuk membuat museum atau penghargaan atas dedikasi Eyang Titiek Puspa?

Jawaban dari Guruh Soekarnoputra: Saat ini belum ada informasi resmi mengenai rencana tersebut. Namun, mengingat besarnya kontribusi Eyang Titiek Puspa bagi dunia seni Indonesia, ide tersebut tentu sangat layak untuk dipertimbangkan.