Danantara Tunggu Dividen Cair, Incar Saham Potensial? Cek Rekomendasi, Strategi, dan Analisa Untung Rugi,nya Sekarang!
Selasa, 15 April 2025 oleh aisyiyah
Danantara Tunggu Dividen Cair, Ada Saham yang Diincar?
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) tengah bersiap menjadi pemain kunci di pasar modal Indonesia. Bukan sekadar investor biasa, Danantara berencana terjun sebagai liquidity provider (LP), sebuah strategi yang diharapkan dapat mendongkrak likuiditas pasar sekaligus memperkuat peran investor institusional dalam negeri.
Chief Investment Officer BPI Danantara, Pandu Sjahrir, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menggodok strategi alokasi dana dari dividen yang diproyeksikan cair akhir bulan ini. Salah satu opsi yang menarik perhatian adalah menginvestasikan dana tersebut ke pasar saham, khususnya pada sektor-sektor yang menawarkan potensi imbal hasil menggiurkan.
"Kita lihat dari hasil dividen nanti, dana akan mulai kami alokasikan. Pasar saham menjadi salah satu prioritas, tetapi kami juga punya sederet proyek strategis lainnya, termasuk kerjasama dengan Qatar senilai US$ 2 miliar yang akan masuk ke Indonesia," ujar Pandu saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (14/4/2025).
Pandu menegaskan bahwa prinsip efisiensi dan keberlanjutan tetap menjadi landasan utama dalam setiap keputusan investasi Danantara. Fokus utamanya tetap pada imbal hasil yang optimal, sambil terus berupaya meningkatkan kinerja perusahaan-perusahaan portofolio Danantara, termasuk BUMN.
“Saat ini kami sudah memegang saham sekitar 18 perusahaan BUMN yang tercatat di bursa. Prioritas kami adalah bagaimana mendorong perusahaan-perusahaan ini agar semakin profitabel,” tambahnya.
Lebih lanjut, Pandu menjelaskan bahwa Danantara akan menjalankan konsolidasi aset BUMN secara bertahap sebelum melakukan injeksi modal lanjutan. Strategi ini diyakini dapat memaksimalkan nilai tambah dari setiap investasi, termasuk melalui transfer teknologi dan peningkatan produktivitas.
Langkah Danantara untuk menjadi liquidity provider disambut positif oleh regulator. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Danantara untuk mengoptimalkan peran lembaga jasa keuangan milik negara dalam memperkuat investasi domestik di pasar modal.
“OJK sangat mendukung penguatan investor institusi domestik, terutama dari lembaga jasa keuangan BUMN di bawah Danantara, untuk turut serta menjaga stabilitas pasar modal,” ungkap Mahendra dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB), Jumat (11/4/2025).
Bagaimana strategi Danantara dalam memilih saham untuk investasinya, Pak Pandu? - Ani Widayati
Kami di Danantara memiliki tim analis yang handal dan berpengalaman dalam melakukan riset dan analisis mendalam terhadap berbagai sektor dan perusahaan di pasar modal. Kami mempertimbangkan berbagai faktor, mulai dari fundamental perusahaan, valuasi, potensi pertumbuhan, hingga faktor risiko. Prioritas kami adalah investasi pada perusahaan-perusahaan yang memiliki fundamental kuat, prospek bisnis yang cerah, dan sejalan dengan prinsip keberlanjutan.
- Pandu Sjahrir, CIO BPI Danantara