Daftar Mobil Listrik Terlaris Maret 2025 di Indonesia, Merek China Kuasai Pasar, Dominasi Tak Terbendung!

Minggu, 20 April 2025 oleh aisyiyah

Daftar Mobil Listrik Terlaris Maret 2025 di Indonesia, Merek China Kuasai Pasar, Dominasi Tak Terbendung!

Merek China Dominasi Pasar Mobil Listrik Indonesia di Maret 2025!

Pasar mobil listrik di Indonesia semakin ramai, dan merek-merek asal China tampak mendominasi. Data penjualan wholesales (distribusi pabrik ke dealer) dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) per Maret 2025 menunjukkan BYD memimpin pasar, dengan sub-merek mewahnya, Denza, menjadi yang terlaris.

Denza D9, MPV premium yang baru diluncurkan, langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat Indonesia dengan penjualan mencapai 1.587 unit. Kegemaran masyarakat Indonesia terhadap MPV juga terbukti dengan penjualan BYD M6 yang mencapai 1.293 unit. MPV 7-seater bertenaga baterai ini tampaknya berhasil memikat hati konsumen.

BYD kembali mengukuhkan dominasinya dengan Sealion 7, sebuah SUV 5-seater yang baru meluncur di bulan Februari 2025. Mobil ini berhasil terdistribusi sebanyak 1.182 unit pada Maret 2025.

Chery juga tak mau kalah. Chery J6, SUV kotak bertenaga listrik, menarik perhatian masyarakat dan mencatat penjualan wholesales sebanyak 987 unit. Melihat antusiasme pasar, Chery berencana menggandakan produksi J6.

Wuling, pelopor mobil listrik dengan strategi ABC Stories-nya, masih bertahan di 10 besar. Air EV menjadi model terlaris Wuling dengan 471 unit, diikuti BinguoEV (468 unit) dan Cloud EV (266 unit).

Lonjakan penjualan signifikan juga dialami oleh AION, dengan peningkatan sebesar 503,1 persen dibandingkan bulan Februari. AION berhasil mendistribusikan 959 unit di bulan Maret 2025, melonjak drastis dari 159 unit di bulan sebelumnya.

Sayangnya, Hyundai, merek asal Korea Selatan yang telah merakit produknya di Indonesia, belum berhasil menembus 10 besar. Hyundai Kona, mobil listrik termurah yang dipasarkan Hyundai, hanya terdistribusi sebanyak 37 unit.

10 Mobil Listrik Terlaris di Indonesia (Maret 2025):

  1. Denza D9: 1.587 unit
  2. BYD M6: 1.293 unit
  3. BYD Sealion 7: 1.182 unit
  4. Chery iCar 03 (J6): 987 unit
  5. Aion Hyptec: 886 unit
  6. Wuling Air Ev: 471 unit
  7. Wuling BinguoEV: 468 unit
  8. BYD Atto 3: 388 unit
  9. Wuling Cloud EV: 266 unit
  10. BYD Seal: 234 unit

Memilih mobil listrik yang tepat membutuhkan pertimbangan matang. Berikut beberapa tips untuk Anda:

1. Tentukan Kebutuhan Anda - Pertimbangkan jumlah penumpang, jarak tempuh harian, dan gaya hidup Anda. Apakah Anda membutuhkan mobil keluarga seperti MPV atau SUV, atau city car yang lincah?

2. Perhatikan Jarak Tempuh - Periksa kapasitas baterai dan jarak tempuh mobil listrik. Pastikan jarak tempuhnya mencukupi kebutuhan Anda.

Misalnya, jika Anda sering bepergian jauh, pilih mobil dengan jarak tempuh yang lebih panjang.

3. Cek Infrastruktur Pengisian Daya - Pastikan terdapat stasiun pengisian daya yang mudah diakses di sekitar rumah atau tempat Anda beraktivitas.

4. Bandingkan Harga dan Fitur - Bandingkan harga, fitur, dan spesifikasi mobil listrik dari berbagai merek. Pilih yang sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda.

5. Perhatikan Garansi dan Purna Jual - Pastikan mobil listrik yang Anda pilih memiliki garansi yang memadai dan layanan purna jual yang baik.

6. Test Drive - Lakukan test drive sebelum memutuskan membeli. Rasakan langsung kenyamanan dan performanya di jalan.

Apa faktor utama dominasi merek China di pasar mobil listrik Indonesia, Pak Budi?

(Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan) Faktor utamanya adalah strategi harga yang kompetitif dan variasi model yang ditawarkan. Merek China menawarkan mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau dan beragam pilihan model, mulai dari MPV hingga SUV, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Bagaimana prospek mobil listrik Hyundai di Indonesia, Bu Sri Mulyani?

(Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan) Hyundai memiliki potensi yang besar di Indonesia, mengingat mereka telah merakit lokal produknya. Namun, mereka perlu menyesuaikan strategi, mungkin dengan menawarkan model yang lebih beragam dan harga yang lebih kompetitif untuk menarik minat konsumen.

Apa kendala utama perkembangan mobil listrik di Indonesia, Pak Jokowi?

(Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia) Salah satu kendala utamanya adalah infrastruktur pengisian daya yang masih terbatas. Pemerintah terus berupaya untuk memperluas jaringan stasiun pengisian daya di seluruh Indonesia.

Apa saran Ibu Retno untuk masyarakat yang ingin beralih ke mobil listrik?

(Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri) Lakukan riset yang mendalam sebelum memutuskan. Pertimbangkan kebutuhan, budget, dan ketersediaan infrastruktur pengisian daya di sekitar Anda. Jangan ragu untuk mencoba test drive beberapa model sebelum memilih.

Bagaimana masa depan mobil listrik di Indonesia menurut Pak Nadiem?

(Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) Masa depan mobil listrik di Indonesia sangat cerah. Dengan dukungan pemerintah dan perkembangan teknologi yang pesat, saya yakin adopsi mobil listrik akan semakin meningkat di tahun-tahun mendatang.