Daftar Harga Motor CBR250RR Bekas Terbaru, Siapkan Budget Rp30 Jutaan dan Raih Impianmu Sekarang Juga

Jumat, 25 April 2025 oleh aisyiyah

Daftar Harga Motor CBR250RR Bekas Terbaru, Siapkan Budget Rp30 Jutaan dan Raih Impianmu Sekarang Juga

CBR250RR Bekas: Pilihan Sporty yang Ramah Kantong

Mengidamkan motor sport berperforma tinggi tapi budget terbatas? CBR250RR bekas bisa jadi solusi jitu! Motor ini dikenal dengan desain agresif dan performa yang siap memacu adrenalin, baik untuk harian maupun touring. Meskipun bekas, sensasi berkendaranya tetap berasa seperti motor balap.

Dengan harga baru yang menyentuh angka Rp70 jutaan, CBR250RR bekas menawarkan alternatif menarik, terutama varian tahun 2016-2018 yang kini bisa didapatkan mulai dari Rp30 jutaan. Kesempatan emas buat kamu yang ingin naik kelas ke motor sport 250cc tanpa menguras kantong.

Desain futuristis CBR250RR membuatnya tetap terlihat modern meski bukan keluaran terbaru. Tak heran jika peminat motor bekas ini terus bertambah. Penasaran dengan detailnya? Simak ulasan harga, spesifikasi, dan perbedaan generasinya berikut ini.

Dua Generasi CBR250RR di Indonesia

Honda CBR250RR Gen 1 (2016)

Melahirkan persaingan sengit di kelas 250cc dua silinder, CBR250RR generasi pertama hadir di tahun 2016. Ditenagai mesin 249,7 cc parallel twin DOHC 8-katup, motor ini mampu menghasilkan tenaga hingga 38,7 hp pada 12.500 rpm dan torsi 23,3 Nm pada 11.000 rpm.

Fitur unggulannya mencakup riding mode (Comfort, Sport, dan Sport+), suspensi depan upside down, dan sistem throttle-by-wire. Desain agresif dengan headlamp LED dan bodi fairing aerodinamis semakin menambah daya tariknya. Ringan dengan bobot 165 kg dan rangka truss frame, handling CBR250RR Gen 1 terasa begitu lincah.

Honda CBR250RR Gen 2 (2022)

Versi facelift CBR250RR meluncur di tahun 2022 dengan peningkatan signifikan. Mesin 249,7 cc kini menghasilkan tenaga 42 PS pada 13.000 rpm dan torsi 25 Nm pada 11.000 rpm. Desainnya tetap tajam, ditambah fitur-fitur canggih seperti assist & slipper clutch, quick shifter (varian SP QS), dan panel instrumen TFT. Suspensi upside down-nya pun disempurnakan untuk kenyamanan dan performa optimal. Meskipun bobotnya sedikit bertambah menjadi 168 kg, performanya semakin mantap berkat kaki-kaki kekar, ban lebar, dan pengereman ABS dual channel pada beberapa varian.

Perbandingan Spesifikasi Gen 1 dan Gen 2

Spesifikasi CBR250RR Gen 1 (2016) CBR250RR Gen 2 (2022)
Tenaga Maksimum 38,7 hp @12.500 rpm 42 PS @13.000 rpm
Torsi Maksimum 23,3 Nm @11.000 rpm 25 Nm @11.00 rpm
Quick Shifter Tidak Ada Ada (varian SP QS)
Assist & Slipper Clutch Tidak Ada Ada
Panel Instrumen Digital TFT Digital
Bobot 165 kg 168 kg

Kisaran Harga CBR250RR Bekas (April 2025)

Harga dapat bervariasi tergantung kondisi, lokasi, dan faktor lainnya. Berikut kisaran harga di beberapa kota besar:

  • Jakarta 2017: Rp32 juta (Full orisinal, pajak hidup)
  • Bandung 2018: Rp35 juta (Modif ringan, kondisi oke)
  • Jakarta 2020: Rp48 juta (Mulus, jarang dipakai)
  • Bandung 2022: Rp57 juta (Varian SP QS, mulus banget)

Faktor-faktor yang mempengaruhi harga:

  • Riwayat servis & pajak
  • Kondisi ban & sokbreker depan
  • Varian (SP QS lebih mahal)
  • Warna (Merah Racing biasanya lebih mahal)

Disclaimer: Harga diambil dari OLX, marketplace Facebook, dan Komunitas CBR250RR di Facebook. Artikel akan diupdate setiap bulan.

Jangan sampai salah pilih! Simak tips berikut sebelum membeli CBR250RR bekas:

1. Dengarkan Suara Mesin - Nyalakan mesin dan dengarkan dengan seksama. Pastikan tidak ada suara kasar, ngelitik, atau suara aneh lainnya. Coba juga putaran gas, pastikan responsif dan tidak tersendat.

2. Cek Kelistrikan dengan Teliti - Pastikan semua lampu (sein, headlamp, lampu rem) dan panel instrumen berfungsi dengan baik. Jangan lupa cek juga klakson dan fitur-fitur elektronik lainnya.

3. Tanyakan Riwayat Servis - Motor yang rutin diservis di bengkel resmi biasanya lebih terjamin kualitasnya. Mintalah bukti servis atau buku servis jika ada.

4. Jangan Lupa Tes Jalan! - Rasakan langsung kenyamanan, handling, respon gas, dan pengereman motor. Tes jalan sangat penting untuk memastikan motor sesuai dengan ekspektasimu.

Apa yang harus diperhatikan saat memilih oli untuk CBR250RR bekas? (Ditanyakan oleh Rini Handayani)

Ahmad Jayadi (Mekanik Senior AHASS): "Pilih oli yang direkomendasikan Honda dan sesuai dengan viskositas yang tepat. Perhatikan juga grade oli, sebaiknya gunakan oli full sintetik untuk performa mesin yang optimal."

Bagaimana cara merawat rantai CBR250RR agar awet? (Ditanyakan oleh Budi Santoso)

Taufik Hidayat (Komunitas CBR250RR Indonesia): "Bersihkan rantai secara berkala dari debu dan kotoran. Lumasi rantai dengan chain lube yang berkualitas, dan pastikan kekencangan rantai sesuai standar."

Apakah CBR250RR bekas boros bahan bakar? (Ditanyakan oleh Dewi Permata Sari)

Galang Hendra Pratama (Pembalap): "Konsumsi bahan bakar tergantung gaya berkendara. Jika berkendara agresif, tentu akan lebih boros. Namun, dengan riding style yang smooth, CBR250RR cukup irit untuk ukuran motor sport 250cc."

Apa saja kelemahan CBR250RR Gen 1? (Ditanyakan oleh Bambang Irawan)

Fitra Eri (Reviewer Otomotif): "Gen 1 tidak memiliki quick shifter dan assist & slipper clutch. Namun, performanya tetap mengesankan di kelasnya."

Bagaimana membedakan CBR250RR asli dan palsu? (Ditanyakan oleh Ani Lestari)

Asep Supriatna (Polisi Lalu Lintas): "Cek nomor rangka dan mesin, pastikan sesuai dengan dokumen (STNK dan BPKB). Periksa juga detail fisik motor, seperti logo, stiker, dan kualitas finishing."

Kapan waktu yang tepat untuk mengganti ban CBR250RR? (Ditanyakan oleh Cahyo Gunawan)

Dimas Ekky Pratama (Pembalap): "Ganti ban jika kembangan sudah tipis atau aus, atau jika sudah melewati batas usia pakai yang direkomendasikan produsen ban (biasanya 2-3 tahun)."