Bikin Happy Investor, UNVR Siap Tebar 100% Laba 2025 Sebagai Dividen, Kabar Gembira Investor

Jumat, 25 April 2025 oleh aisyiyah

Bikin Happy Investor, UNVR Siap Tebar 100% Laba 2025 Sebagai Dividen, Kabar Gembira Investor

Unilever Indonesia Berkomitmen Bagi Dividen 100% Hingga 2025, Bagaimana Nasib Harga Saham?

Kabar gembira bagi investor Unilever Indonesia! PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menegaskan komitmennya untuk membagikan dividen sebesar 100% dari laba bersih hingga tahun 2025. Konsistensi pembagian dividen ini menjadi bukti nyata perhatian UNVR terhadap para pemegang sahamnya.

Direktur Keuangan UNVR, Neeraj Lal, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan konsumen. "Komitmen kami jelas, dividen 100% akan terus dibayarkan hingga 2025. Kami ingin memastikan para pemegang saham dan investor mendapatkan distribusi dividen secara optimal," ujarnya saat memaparkan Laporan Kinerja Keuangan Kuartal I-2025, Kamis (24/4/2025).

Pada kuartal I-2025, UNVR mencatat pertumbuhan positif pada penjualan domestik dan laba bersih, menunjukkan momentum pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan. Penjualan bersih mencapai Rp9,5 triliun, dengan laba bersih sebesar Rp1,2 triliun. Penjualan domestik meningkat 21,6% dibandingkan kuartal IV-2024, meskipun terkoreksi 6,6% secara tahunan. Sementara itu, laba bersih melonjak 244,7% dibandingkan kuartal IV-2024, namun terkoreksi 14,6% secara tahunan.

Marjin laba sebelum pajak tercatat sebesar 16,8%, meningkat signifikan 1.054 basis poin dibandingkan kuartal IV-2024, namun terkoreksi 161 basis poin dibandingkan tahun lalu. Marjin kotor juga mengalami peningkatan sebesar 365 basis poin dari kuartal IV-2024, meskipun terkoreksi 177 basis poin dibandingkan tahun lalu, menjadi 48,2%.

Di balik kabar positif kinerja keuangan, Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap, mengungkapkan tantangan yang dihadapi perusahaan terkait harga saham. Menurutnya, tantangan ini sudah berlangsung selama lima tahun terakhir. "Realitanya, pembagian dividen dan kondisi harga saham memiliki dinamika tersendiri. Kami mengakui dan menghadapi tantangan ini. Kami telah merasakan dampaknya pada kuartal 3 dan 4 tahun lalu," ungkap Benjie.

Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan investasi Anda di pasar saham:

1. Pahami Profil Risiko Anda - Sebelum berinvestasi, kenali profil risiko Anda. Apakah Anda termasuk investor agresif, moderat, atau konservatif? Ini akan membantu Anda memilih instrumen investasi yang sesuai.

Contoh: Jika Anda konservatif, obligasi mungkin lebih cocok daripada saham.

2. Diversifikasi Portofolio - Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Sebarkan investasi Anda ke berbagai instrumen untuk mengurangi risiko.

Contoh: Kombinasikan investasi di saham, obligasi, dan reksa dana.

3. Pantau Kinerja Investasi - Rutinlah memantau kinerja investasi Anda dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.

Contoh: Review portofolio Anda setiap kuartal.

4. Pelajari Fundamental Perusahaan - Sebelum membeli saham suatu perusahaan, pelajari fundamentalnya, termasuk laporan keuangan dan prospek bisnisnya.

Contoh: Analisis rasio keuangan dan laporan tahunan perusahaan.

5. Bersabar dan Disiplin - Investasi membutuhkan kesabaran dan disiplin. Jangan terbawa emosi pasar dan tetap berpegang pada strategi investasi jangka panjang.

Contoh: Tetap berinvestasi secara rutin meskipun pasar sedang bergejolak.

Bagaimana prospek UNVR ke depannya, Bu Sri Mulyani?

(Sri Mulyani, Menteri Keuangan): Prospek UNVR ke depan masih cukup menjanjikan mengingat posisinya yang kuat di pasar consumer goods Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa persaingan di sektor ini semakin ketat. Inovasi dan adaptasi terhadap perubahan perilaku konsumen menjadi kunci keberhasilan UNVR di masa mendatang.

Apa dampak dividen 100% terhadap harga saham UNVR, Pak Destry Damayanti?

(Destry Damayanti, Ekonom): Pembagian dividen 100% memang menarik bagi investor, namun tidak selalu berdampak positif terhadap harga saham. Ada banyak faktor lain yang mempengaruhi harga saham, seperti kondisi pasar secara keseluruhan dan kinerja perusahaan.

Bagaimana strategi UNVR untuk meningkatkan harga sahamnya, Pak Rosan Roeslani?

(Rosan Roeslani, Ketua Kadin): UNVR perlu fokus pada inovasi produk, efisiensi operasional, dan ekspansi ke pasar baru. Selain itu, komunikasi yang transparan dengan investor juga sangat penting untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan minat investor terhadap saham UNVR.

Apa saran Bapak untuk investor ritel yang tertarik berinvestasi di UNVR, Pak Lo Kheng Hong?

(Lo Kheng Hong, Investor Saham): Pelajari fundamental perusahaan, pahami bisnis UNVR, dan lihat prospek jangka panjangnya. Investasi saham adalah investasi jangka panjang, jadi bersabarlah dan jangan terpengaruh oleh fluktuasi harga saham dalam jangka pendek.