Berkat AS dan Eropa, Harga Minyak Dunia Melesat 5% Sepekan, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Senin, 21 April 2025 oleh aisyiyah

Berkat AS dan Eropa, Harga Minyak Dunia Melesat 5% Sepekan, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Harga Minyak Dunia Melambung 5% dalam Sepekan, Didorong Harapan Perdagangan dan Sanksi Iran

Harga minyak dunia menikmati kenaikan signifikan sepanjang pekan ini, berkat optimisme seputar kesepakatan perdagangan AS-Eropa dan sanksi baru AS terhadap Iran. Pada Kamis (17/4/2025), harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) melonjak 3,54% ke level US$64,68 per barel, mencatatkan kenaikan mingguan sebesar 5,17%. Senada dengan itu, minyak mentah Brent juga menguat 3,20% ke level US$67,96 per barel, dengan kenaikan mingguan mencapai 4,94%.

Lonjakan harga minyak ini dipicu oleh harapan akan meredanya ketegangan perdagangan antara AS dan Uni Eropa, serta sanksi baru AS yang membatasi ekspor minyak Iran, menambah kekhawatiran akan pasokan global. Pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni di Washington menghasilkan optimisme tentang penyelesaian sengketa perdagangan yang selama ini membebani hubungan kedua belah pihak.

"Kami tidak akan mengalami banyak masalah dalam membuat kesepakatan dengan Eropa atau siapa pun, karena kami memiliki sesuatu yang diinginkan semua orang," ujar Trump.

Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho, berpendapat bahwa kesepakatan dagang dengan Uni Eropa berpotensi mengurangi dampak negatif tarif Trump terhadap permintaan minyak. Di sisi lain, sanksi yang dijatuhkan pemerintahan Trump pada Rabu (16/4/2025), termasuk terhadap kilang minyak "teko" yang berbasis di China, semakin menekan Iran di tengah perundingan nuklir. Istilah "teko" merujuk pada kilang minyak independen berskala kecil dengan teknologi sederhana.

John Kilduff, mitra Again Capital, menyebut sanksi ini sangat luas dan berfokus pada kilang teko di China. "Ini berpotensi mengurangi pasokan minyak di pasar," ujarnya. Washington juga menjatuhkan sanksi tambahan terhadap sejumlah perusahaan dan kapal yang diduga memfasilitasi pengiriman minyak Iran ke China sebagai bagian dari armada bayangan Iran.

Analis dari firma konsultan energi Gelber and Associates menambahkan, "AS terus memberikan sanksi agresif kepada Iran dan menjatuhkan sanksi terhadap pembeli minyak Iran. OPEC+ juga telah memberikan informasi terbaru dan jaminan kepada pasar, dengan menyatakan bahwa mereka tetap memegang kendali dengan fleksibilitas untuk memangkas produksi jika diperlukan."

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada Rabu (16/4/2025) menyatakan telah menerima rencana terbaru dari Irak, Kazakhstan, dan negara-negara lain untuk melakukan pemangkasan produksi lebih lanjut sebagai kompensasi atas kelebihan produksi. Meskipun demikian, OPEC, Badan Energi Internasional, dan beberapa bank besar seperti Goldman Sachs dan JPMorgan, telah menurunkan proyeksi harga minyak dan pertumbuhan permintaan minggu ini karena perang dagang global yang dipicu oleh tarif AS dan kebijakan balasan dari negara-negara lain.

Fluktuasi harga minyak dunia dapat berdampak pada berbagai sektor. Berikut beberapa tips untuk menghadapinya:

1. Pantau perkembangan harga minyak secara berkala. - Dengan memantau harga minyak, Anda dapat mengantisipasi potensi kenaikan atau penurunan harga. Manfaatkan berbagai sumber informasi terpercaya, seperti situs web berita ekonomi dan energi.

2. Diversifikasi investasi. - Jangan hanya bergantung pada satu jenis investasi. Diversifikasi portofolio Anda ke berbagai instrumen investasi, seperti saham, obligasi, dan properti, dapat mengurangi risiko kerugian akibat fluktuasi harga minyak.

Misalnya, jika Anda berinvestasi di sektor energi, pertimbangkan juga untuk berinvestasi di sektor lain yang kurang terpengaruh oleh harga minyak, seperti sektor konsumer atau teknologi.

3. Kelola konsumsi energi dengan bijak. - Hemat energi di rumah dan tempat kerja dapat membantu mengurangi dampak kenaikan harga minyak terhadap pengeluaran Anda. Matikan lampu saat tidak digunakan, gunakan transportasi umum, dan pertimbangkan penggunaan kendaraan hemat energi.

4. Konsultasikan dengan ahli keuangan. - Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang dampak fluktuasi harga minyak terhadap keuangan Anda, berkonsultasilah dengan ahli keuangan. Mereka dapat memberikan saran dan strategi yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda.

Apa dampak sanksi AS terhadap Iran bagi Indonesia, Bu Sri Mulyani?

(Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan) Sanksi AS terhadap Iran dapat mempengaruhi harga minyak dunia, yang pada akhirnya berdampak pada perekonomian Indonesia. Pemerintah terus memantau perkembangan ini dan menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas ekonomi.

Bagaimana prospek investasi di sektor energi di tengah fluktuasi harga minyak ini, Pak Arifin Tasrif?

(Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral) Meskipun ada fluktuasi, sektor energi tetap menarik bagi investor. Pemerintah terus mendorong investasi di sektor energi terbarukan yang lebih stabil dan berkelanjutan.

Bagaimana cara masyarakat bisa berhemat energi di tengah kenaikan harga minyak, Pak Febrio Kacaribu?

(Febrio Kacaribu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal) Masyarakat dapat berhemat energi dengan cara sederhana, seperti mematikan lampu yang tidak terpakai, menggunakan transportasi umum, dan memilih peralatan elektronik hemat energi.

Apakah perang dagang AS-China akan berdampak pada harga minyak, Pak Perry Warjiyo?

(Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia) Perang dagang AS-China dapat mempengaruhi permintaan minyak global dan berdampak pada harga minyak. Bank Indonesia terus memantau perkembangan ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Apa saran Bapak untuk investor yang ingin berinvestasi di sektor energi, Pak Chatib Basri?

(Chatib Basri, Mantan Menteri Keuangan) Investor perlu cermat dalam menganalisis risiko dan peluang di sektor energi. Diversifikasi portofolio dan fokus pada energi terbarukan merupakan strategi yang bijaksana.

Bagaimana dampaknya terhadap harga BBM di Indonesia, Pak Ignasius Jonan?

(Ignasius Jonan, Mantan Menteri ESDM dan Perhubungan) Pemerintah perlu mempertimbangkan dengan cermat dampak kenaikan harga minyak dunia terhadap harga BBM di dalam negeri, dengan memperhatikan daya beli masyarakat dan inflasi.