7 Gejala Awal Diabetes yang Sering Tidak Disadari, Kenali Sejak Dini

Sabtu, 19 April 2025 oleh aisyiyah

7 Gejala Awal Diabetes yang Sering Tidak Disadari, Kenali Sejak Dini

7 Tanda Awal Diabetes yang Sering Terlewat

Diabetes, sebuah kondisi kesehatan yang serius, seringkali berkembang tanpa disadari. Gejala awalnya bisa sangat samar, bahkan mungkin tidak Anda kenali. Diabetes ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi karena tubuh tidak mampu memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif. Mengenali gejala sejak dini sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Ternyata, banyak orang yang hidup dengan diabetes tanpa menyadarinya. Di Amerika Serikat, misalnya, jutaan penderita diabetes tidak tahu mereka mengidap penyakit ini. Gejala diabetes tipe 2 khususnya bisa sangat sulit dideteksi. Dr. Asha M. Thomas, seorang ahli endokrinologi, menjelaskan bahwa diabetes tipe 2 sering berkembang perlahan, sehingga penderitanya mungkin tidak menyadari kondisinya tanpa melakukan skrining.

Berikut 7 tanda awal diabetes yang perlu Anda waspadai:

1. Rasa Haus Berlebihan

Merasa haus terus-menerus? Ini bisa jadi tanda awal diabetes. Tubuh Anda kehilangan cairan melalui sering buang air kecil, sehingga memicu rasa haus yang berlebihan (polidipsia).

2. Sering Buang Air Kecil

Kadar gula darah yang tinggi membuat ginjal bekerja keras untuk menyaring kelebihan glukosa. Akibatnya, Anda akan lebih sering buang air kecil (poliuria), bahkan mungkin mengganggu tidur di malam hari.

3. Kelelahan Ekstrem

Merasa lelah terus-menerus, meskipun sudah cukup istirahat? Diabetes bisa jadi penyebabnya. Tubuh kesulitan menggunakan glukosa sebagai energi, sehingga Anda merasa lesu dan lelah. Jika Anda tiba-tiba merasa lebih lelah dari biasanya dan aktivitas Anda berkurang drastis, segera periksakan diri ke dokter.

4. Penurunan Berat Badan yang Tidak Disengaja

Meskipun makan seperti biasa, berat badan Anda turun drastis? Ini bisa menjadi tanda bahaya. Karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan efektif, ia mulai membakar lemak dan otot untuk energi, mengakibatkan penurunan berat badan yang tidak disengaja.

5. Penglihatan Kabur

Gula darah yang tinggi dapat memengaruhi kadar cairan di mata, menyebabkan penglihatan kabur dan kesulitan fokus. Kondisi ini dikenal sebagai retinopati diabetik. Dokter mata juga dapat membantu mendiagnosis diabetes berdasarkan gejala ini.

6. Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang Berulang

Sering mengalami ISK atau infeksi jamur? Diabetes dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi. Dokter kandungan atau ginekolog mungkin mencurigai diabetes jika Anda sering mengalami infeksi ini. Siklus menstruasi yang tidak teratur atau keguguran juga bisa menjadi tanda-tanda diabetes.

7. Disfungsi Ereksi (pada pria)

Bagi pria di bawah usia 50 tahun, disfungsi ereksi bisa menjadi tanda diabetes. Gula darah yang tinggi dapat merusak saraf dan pembuluh darah yang berperan dalam ereksi.

Mendeteksi Diabetes

Mendeteksi diabetes sejak dini sangat penting. Beberapa tes yang dapat dilakukan antara lain tes glukosa puasa, tes hemoglobin A1C, dan tes toleransi glukosa oral. Konsultasikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Berikut beberapa tips untuk mencegah diabetes:

1. Jaga Pola Makan Sehat - Perbanyak konsumsi sayur, buah, dan biji-bijian. Batasi makanan manis dan berlemak. Contoh: Ganti nasi putih dengan nasi merah.

2. Olahraga Teratur - Lakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari. Contoh: Jalan cepat, bersepeda, atau berenang.

3. Jaga Berat Badan Ideal - Kelebihan berat badan meningkatkan risiko diabetes. Contoh: Konsultasikan dengan ahli gizi untuk rencana diet yang tepat.

4. Hindari Rokok - Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko diabetes.

5. Kelola Stres - Stres dapat memengaruhi kadar gula darah. Contoh: Lakukan meditasi atau yoga.

6. Periksa Kesehatan Secara Rutin - Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga diabetes.

Apakah diabetes bisa dicegah, Dr. Boyke Dian Nugraha?

Diabetes tipe 2 sebagian besar dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti pola makan seimbang, olahraga teratur, dan menjaga berat badan ideal.

Apa perbedaan diabetes tipe 1 dan tipe 2, Prof. Zubairi Djoerban?

Diabetes tipe 1 terjadi karena sistem kekebalan tubuh menyerang sel pankreas yang memproduksi insulin. Sedangkan diabetes tipe 2 terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.

Apa saja makanan yang harus dihindari penderita diabetes, Chef Rinrin Marinka?

Sebaiknya hindari makanan dan minuman manis, seperti permen, kue, dan minuman bersoda. Batasi juga konsumsi nasi putih, roti putih, dan makanan olahan.

Bagaimana cara mengatasi rasa lelah akibat diabetes, Ade Rai?

Olahraga teratur, istirahat cukup, dan menjaga pola makan sehat dapat membantu mengatasi rasa lelah akibat diabetes. Konsultasikan juga dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Kapan saya harus periksa ke dokter jika mencurigai diabetes, dr. Reisa Broto Asmoro?

Jika Anda mengalami beberapa gejala diabetes yang disebutkan di atas, segera periksakan diri ke dokter. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi.